Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Peningkatan Pengetahuan Kader Posyandu dalam Penggunaan Buku KIA Eli Rahmawati; Ernani Setyawati; Novia Nurhasanah
Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2020)
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (613.888 KB) | DOI: 10.33860/pjpm.v1i2.105

Abstract

In an attempt to accelerate the decline of AKI and AKB, the health sector made a breakthrough using the Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K), midwifemedicaster relations, the utilization of MCH, and the practical revitalization of Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu Anak (PWS KIA). The role of health service workers in the practice of Integrated Service Posts are crucial. Alas, a huge number of health service workers have the lack of comprehension and skills in regards of doing their tasks. The purpose of social service is to identify the characteristics of the Integrated Health Service workers that take parts in social service (i.e. Age, Education Level, and their tenure as health services workers). Efforts regarding the development of the service workers’ comprehension of KIA books, and the effectiveness of MCH books towards society, particularly health service workers. The methods used are lectures and discussions. the results gained from the participants are as follows: Ages in the range of 27-63 years, Tenures in the range of 2-32 years, and Education Levels in the range of Junior high-university graduates. The numerical mean for pretest is 48.57 and for post test is 64.89. An increased number of mean had been achieved by 16.33. This result concludes that education may develop the comprehension of health service workers in the utilization of MCH book.
Konseling Sebagai Upaya Mengurangi Unmet Need KB Ernani Setyawati
Husada Mahakam Vol 3 No 4 (2012): November 2012
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur (URL: http://poltekkes-kaltim.ac.id/)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.989 KB)

Abstract

Program keluarga berencana di Indonesia telah menunjukkan hasil yang nyata dengan turunnya angka fertilitas, namun tetap menghadapi tantangan masih tingginya angka unmet need di Indonesia yaitu 9,1%. Unmet need yang tinggi akan mengakibatkan kemungkinan peningkatan kembali TFR sehingga terjadi ledakan peningkatan jumlah penduduk. Selain itu, unmet need dapat meningkatkan kejadian kehamilan tidak diinginkan yang dapat berujung pada aborsi yang tidak aman dan kematian akibat infeksi. BKKBN berupaya menjalin kerjasama dengan berbagai pihak yang terkait untuk mendukung program keluarga berencana. Bidan sebagai salah satu tenaga kesehatan memiliki peran yang penting dalam membantu me-nyukseskan program keluarga berencana. Pendekatan yang dapat dilakukan Bidan adalah dengan memberikan konseling. Langkah-langkah konseling yang dianjurkn untuk dilakukan adalah GATHER atau SATUTUJU yaitu singkatan dari salam, tanya, uraikan, bantu klien, jelaskan, dan kunjungan ulang atau rujuk
Perbandingan Pengaruh metode Perawatan Kunjungan Rumah dan Mandiri Terhadap Kepercayaan Diri Ibu Menyusui Bayi Berat Lahir Rendah Ernani Setyawati
Husada Mahakam Vol 3 No 8 (2014): November 2014
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur (URL: http://poltekkes-kaltim.ac.id/)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.717 KB)

Abstract

Menyusui bayi berat lahir rendah (BBLR) merupakan hal yang tidak mudah. Ibu dengan BBLR harus memiliki kepercayaan diri yang tinggi dalam menyusui sehingga dapat memberikan respon yang positif dalam menghadapi kesulitan menyusui BBLR. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan metode kunjungan rumah dan mandiri dalam upaya meningkatkan kepercayaan diri ibu menyusui BBLR. Penelitian ini merupakan penelitian analitik komparatif dengan menggunakan rancangan kuasi eksperimental. Pengambilan sampel dengan teknik consecutive sampling di empat Rumah Sakit dan dua bidan praktik mandiri (BPM) di kota Balikpapan. Pada kelompok kunjungan rumah terpilih 32 subjek, sedangkan pada kelompok perawatan mandiri terpilih 30 subjek. Analisis perbandingan kepercayaan diri sebelum dan setelah perlakuan dengan uji Wilcoxon dan perbandingan beda peningkatan kepercayaan diri pada kedua kelompok dengan uji Mann Whitney menunjukkan bahwa metode kunjungan rumah dan mandiri sama baiknya dalam upaya meningkatkan kepercayaan diri ibu menyusui BBLR
DUKUNGAN SUAMI PADA IBU PASANGAN USIA SUBUR (PUS) TERHADAP PERILAKU PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) Heni Suryani; Ernani Setyawati; Ida Hapriani
MMJ (Mahakam Midwifery Journal) Vol 6 No 2 (2021): Mahakam Midwifery Journal
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35963/mmj.v6i2.171

Abstract

Abstract The incidence of cervical cancer can be detected by the Acetic Acid Visual Inspection Method (IVA). Family support, especially husbands, can provide emotional benefits or affect behavior, including early detection through IVA test. This study was aimed to determine the effect of husband's support on the behavior of the IVA test. This study uses observational method, cross sectional design. The location of this research was Penajam Public Health Center, Penajam Paser Utara Regency. The sample was 44 respondents. The results of the study of husband's support for IVA test with a value of p = 0.019 (p < 0.05). The conclusion in this study is that there is an effect of husband's support on the behavior of the IVA test. Keywords: husband's support, IVA test, Women of Reproductive Age Abstrak Kejadian kanker serviks dapat dideteksi dengan metode Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA). Dukungan keluarga khususnya suami dapat memberikan keuntungan emosional atau berpengaruh pada tingkah laku termasuk dalam melakukan deteksi dini kanker serviks melalui pemeriksaan IVA. Tujuan utama dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dukungan suami terhadap perilaku pemeriksaan IVA. Penelitian ini menggunakan metode observasional, pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, dengan responden ibu pasangan usia subur sebanyak 44 responden. Hasil penelitian menunjukkan dukungan suami terhadap perilaku pemeriksaan IVA dengan p- value = 0.019 (p < 0.05). Kesimpulan pada penelitian ini adalah ada pengaruh dukungan suami terhadap perilaku pada ibu pasangan usia subur terhadap perilaku pemeriksaan IVA. Kata Kunci: dukungan suami, pemeriksaan IVA, PUS
Pengaruh Konseling Whatsapp Group Terhadap Teknik Menyusui Yang Benar Pada Ibu Menyusui Bayi Usia 0-7 Hari Di Puskesmas Apridiana Rahmawati; Ernani Setyawati; Indah Nur Imamah
Journal of Comprehensive Science (JCS) Vol. 1 No. 5 (2022): Journal of Comprehensive Science (JCS)
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan : Rendahnya cakupan ASI disebabkan karena kegagalan menyusui yang dimulai sejak bayi dilahirkan karena kesalahan dalam proses menyusui menyebabkan produksi ASI berkurang, sehingga perlu adanya konseling teknik menyusui yang benar melalui media whatsapp. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh konseling WA group terhadap teknik menyusui yang benar pada ibu menyusui bayi usia 0-7 hari. Metode: Metode penelitian adalah pre eksperimental dengan rancangan one goup pretest – posttest, populasi adalah ibu menyusui bayi 0-7 hari di Puskesmas Senaken. Tehnik pengambilan sampel dengan menggunakan consecutive sampling sebanyak 17 orang. Hasil : hasil penelitian ini diperoleh terdapat hubungan signifikan antara konseling menggunakan Whatsapp group terhadap teknik menyusui yang benar pada ibu menyusui bayi usia 0-7 hari (p- value 0,000) dengan nilai ? = 0,05.Pembahasan : Keberhasilan pemberian ASI esklusif diperoleh dari tehnik menyusui yang benar. Konseling whatsapp group membantu ibu menyusui bayi 0-7 hari melakukan tehnik menyusui secara benar.Kesimpulan: Konseling Whatsapp group meningkatkan kemampuan ibu menyusui melakukan teknik menyusui yang benar.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Melalui Audiovisual Terhadap Kemampuan Sadari Pada Kader Posyandu Fadhul Azmi; Ernani Setyawati; Ratnawati Ratnawati
Journal of Comprehensive Science (JCS) Vol. 2 No. 1 (2023): Journal of Comprehensive Science (JCS)
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jcs.v2i1.191

Abstract

Melakukan SADARI akan membantu program pendeteksian secara dini terhadap kanker payudara, sehingga memberikan tingkat kesembuhan yang lebih tinggi bagi para penderita kanker. Cara efektif untuk mempercepat tercapainya target nasional adalah memperbanyak kader kesehatan dan meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan keterampilan kader tersebut. Media yang menarik akan memberikan keyakinan yaitu melalui media audiovisual. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan melalui audiovisual dan ceramah terhadap kemampuan SADARI pada kader Posyandu. Metode penelitian ini adalah quasi experiment, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kader Posyandu yang ada di wilayah kerja Puskesmas Pasir Belengkong. Sampel yang diambil untuk menjadi responden dalam penelitian ini dilakukan secara cluster random sampling, jumlah sampel dalam setiap kelompok adalah 18 responden. Hasil penelitian menunjukkan pendidikan kesehatan melalui audiovisual lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan SADARI pada kader Posyandu berdasarkan hasil uji Mann Whitney diperoleh nilai probability value (p value) = 0,000 < 0,05. Pendidikan kesehatan melalui audiovisual dan ceramah dapat meningkatkan kemampuan SADARI pada kader Posyandu. Audiovisual lebih efektif karena mudah untuk dipelajari dan diulang dirumah, sehingga mudah mengingat dan berdampak pada pengetahuan dan sikap, akhirnya kemampuan kader Posyandu juga meningkat. Pendidikan kesehatan melalui audiovisual merupakan cara yang efektif dalam meningkatkan kemampuan SADARI pada kader Posyandu.
Pengaruh Konseling Whatsapp Group terhadap Teknik Menyusui yang benar pada Ibu Menyusui Bayi Usia 0-7 Hari di Puskesmas Senaken Apridiana Rahmawati; Ernani Setyawati; Indah Nur Imamah
Jurnal Sosial Teknologi Vol. 2 No. 12 (2022): Jurnal Sosial dan Teknologi
Publisher : CV. Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jurnalsostech.v2i12.528

Abstract

Rendahnya cakupan ASI disebabkan karena kegagalan menyusui yang dimulai sejak bayi dilahirkan karena kesalahan dalam proses menyusui menyebabkan produksi ASI berkurang, sehingga perlu adanya konseling teknik menyusui yang benar melalui media whatsapp. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh konseling WA group terhadap teknik menyusui yang benar pada ibu menyusui bayi usia 0-7 hari. Metode penelitian adalah pre eksperimental dengan rancangan one goup pretest – posttest, populasi adalah ibu menyusui bayi 0-7 hari di Puskesmas Senaken. Tehnik pengambilan sampel dengan menggunakan consecutive sampling sebanyak 17 orang. Hasil penelitian ini diperoleh terdapat hubungan signifikan antara konseling menggunakan Whatsapp group terhadap teknik menyusui yang benar pada ibu menyusui bayi usia 0-7 hari (p- value 0,000) dengan nilai α = 0,05. Keberhasilan pemberian ASI esklusif diperoleh dari tehnik menyusui yang benar. Konseling whatsapp group membantu ibu menyusui bayi 0-7 hari melakukan tehnik menyusui secara benar. Konseling Whatsapp group meningkatkan kemampuan ibu menyusui melakukan teknik menyusui yang benar.