Maria Ulfah
STIK Bina Husada Palembang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS DETERMINAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE SISWA SD NEGERI 141 PALEMBANG TAHUN 2017 Maria Ulfah
Husada Mahakam Vol 8 No 1 (2018): Mei 2018
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur (URL: http://poltekkes-kaltim.ac.id/)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.857 KB)

Abstract

Pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) sangat penting untuk meningkatkan prestasi belajar dan kesehatan peserta didik. Kegiatan UKS harus menitik beratkan pada upaya promotif-preventif, dengan didukung upaya kuratif-rehabilitatif yang proporsional dan bermutu. Pelaksanaan UKS yang bermutu perlu dilaksanakan di semua sekolah, termasuk Sekolah Dasar. Sekolah sebagai institusi masyarakat yang terorganisasi dengan baik merupakan sarana yang efektif untuk pemberian pendidikan kesehatan dalam upaya mengubah perilaku dan kebiasaan anak-anak sekolah agar menjadi lebih sehat. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode Analitik Observasional dengan pendekatan Cross Sectional, dimana data dikumpulkan secara bersamaan dan dalam waktu yang bersamaan, dengan tujuan diketahuinya analisis determinan perilaku personal hygiene siswa SD Negeri 141 Palembang Tahun 2017. Hasil penelitian tentang determinan perilaku personal hygiene siswa SDN 141 Palembang Tahun 2017 didapatkan ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku personal hygiene siswa di SDN 141 Palembang dengan p Value = 0,007, ada hubungan antara sikap dengan perilaku personal hygiene siswa di SDN 141 Palembang dengan p Value = 0,033, tidak ada hubungan antara dukungan guru dengan perilaku personal hygiene siswa di SDN 141 Palembang dengan p Value = 0,128 dan ada hubungan antara dukungan keluarga dengan perilaku personal hygiene siswa di SDN 141 Palembang dengan p Value = 0,006. Kesimpulan dari penelitian ini ada hubungan antara pengetahuan, sikap dan dukungan keluarga terhadap perilaku personal hygiene siswa. Namun tidak ada hubungan antara dukungan guru terhadap personal hygiene siswa SDN 141 Palembang. Disarankan untuk meningkatkan dukungan guru dalam membimbing, mengarahkan dan memberikan informasi pentingnya personal hygiene berupa selalu memeriksa kebersihan personal hygiene siswa berupa pemeriksaan kebersihan kuku yang sudah panjang dan kotor, kebersihan, rambut, dan kerapian pakaian, dll
Gambaran Sanitasi Jamban di Sekolah Dasar Negeri di Wilayah Kecamatan Kikim Timur Tahun 2016 Maria Ulfah
Husada Mahakam Vol 4 No 5 (2017): November 2017
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur (URL: http://poltekkes-kaltim.ac.id/)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (45.84 KB) | DOI: 10.35963/hmjk.v4i5.99

Abstract

ABSTRAK Salah satu pembinaan dan pengembangan sekolah sehat adalah melalui pembinaan dan penilaian pada keadaan lingkungan fisik sekolah, sebanyak 145 ribu Jamban di sekolah dasar seluruh Indonesia tidak hygienis, kondisi Jamban yang seadanya dan kurang perhatian menjadi alasan Jamban adalah sarana penyakit bagi anak-anak di sekolah dasar. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Data yang diperoleh dianalisa secara univariat. Penelitian ini dilakukan di 27 Sekolah Dasar Negeri yang ada di Kecamatan Kikim Timur yang dilakukan dengan observasi untuk melihat sanitasi Jamban di Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Kikim Timur pada Bulan November 2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 27 Sekolah Dasar Negeri di Wilayah Kecamatan Kikim Timur, sekolah dasar yang memiliki jamban yang memenuhi syarat sebanyak 10 sekolah dasar dan tidak memenuhi syarat syarat sebanyak 17 sekolah dasar, sekolah dasar yang memiliki sumber air bersih yang memenuhi syarat sebanyak 12 sekolah dasar dan tidak memenuhi syarat 15 sekolah dasar, memiliki Septic Tank memenuhi syarat ada 8 sekolah dasar dan tidak memenuhi syarat 19 sekolah dasar serta sekolah dasar yang memilki pembuangan air limbah yang memenuhi syarat sebanyak 9 sekolah dasar dan tidak memenuhi 18 sekolah dasar. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa ada 27 sekolah dasar di Kecamatan Kikim Timur yang memiliki Jamban yang memenuhi syarat sebanyak 10 sekolah dasar, sekolah dasar yang memiliki sumber air bersih yang memenuhi syarat sebanyak 12 sekolah dasar, memilki Septic Tank memenuhi syarat 8 sekolah dasar dan sekolah dasar yang memiliki pembuangan air limbah yang memenuhi syarat sebanyak 9 sekolah dasar. Kata Kunci: Sanitasi, Jamban, Sekolah Dasar
ANALISIS DETERMINAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE SISWA SD NEGERI 21 TALANG BALAI Cania Dwi Septa; Maria Ulfah
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 3, No 1 (2017): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2017
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.355 KB)

Abstract

Berdasarkan hasil observasi terhadap siswa-siswi SD Negeri 21 Tanjung Raja pada bulan Februari 2017, personal hygiene sebagian besar anak di sekolah dasar tersebut masih kurang baik, ditandai dengan masih banyaknya siswa-siswi yang mempunyai kuku panjang dan kotor, rambut panjang serta berpakaian tidak rapi. Sebagian besar siswa tidak mencuci tangan baik sebelum maupun sesudah makan dan juga banyak yang membuang sampah tidak pada tempatnya. Selain itu, tidak adanya kegiatan usaha kesehatan sekolah (UKS) juga menjadi salah satu faktor yang berpengaruh terhadap pemahaman anak akan pentingnya kebersihan dan kesehatan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis determinan perilaku personal hygiene siswa SD Negeri 21 Talang Balai Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir Tahun. Penelitian ini merupakan pendekatan Cross Sectional. Sampel dalam penelitian adalah siswa SDN 21 berjumlah 49 orang yang dipilih dengan menggunakan teknik total sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan maret sampai bulan april 2017 bertempat di SDN 21 Talang Balai Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir. Data dalam penelitian di dapat dengan menggunakan instrumen kuesioner, selanjutnya dilakukan analisis dengan menggunakan uji Chi Square dengan tingkat kemaknaan p :