Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

SELUK BELUK TENTANG KONSEP BUNGA KREDIT BANK Taufiqurrochman, Cecep
JURNAL KEBANGSAAN Vol 2, No 3 (2013): JURNAL KEBANGSAAN
Publisher : JURNAL KEBANGSAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Umumnya suku bunga, dimaknai sebagai rasio dari bunga terhadap jumlah pinjaman. Terdapat fungsi dan peranan penting tingkat bunga dalam perekonomian. Seperti fungsinya dalam membantu mengalirnya tabungan berjalan kearah investasi guna mendukung pertumbuhan perekonomian. Sementitu suku bunga juga memiliki apa yang disebut dengan risiko suku bunga, yaitu potensi kerugian karena adanya perubahan pergerakan arah suku bunga. Risiko ini yang akan mempengaruhi semua instrumen yang menggunakan satu atau lebih yield curves untuk menghitung satu nilai pasar. Bunga mempengaruhi secara langsung hehidupan masyarakat keseharain dan mempunyai dampak penting terhadap kesehatan perekonomian mulai dari segi konsumsi, kredit, obligasi, serta tabungan. Dalam praktek di perbankan umumnya hanya dua sistem perhitungan bunga yang diterapkan yaitu sistem bunga flat dan sistem bunga anuitas. Berkaitan dengan beberapa istilah dan jenis suku bunga hubungannya dengan prakteknya akan dibahas dalam makalah ini, termasuk ilustrasi perhitungannya. Keywords: Suku bunga, tingkat bunga, bunga riil dan nominal, sistem bunga flat, efektif, anuitas, fixed rate dan floating rate
ANALISIS KREDIT INVESTASI PERBANKAN TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA MANAN, WIN KONADI; Bariah, Chairul; Taufiqurrochman, Cecep
JURNAL KEBANGSAAN Vol 3, No 6 (2014): JURNAL KEBANGSAAN
Publisher : JURNAL KEBANGSAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini untuk menganalisis keterkaitan antara adanya investasi kredit perbankan terhadap jumlah kesempatan kerja yang dibuktikan dari banyaknya penyerapan angkatan kerja yang bekerja.  Penyaluran kredit memungkinkan masyarakat untuk melakukan investasi, distribusi, dan juga konsumsi barang dan jasa, mengingat semua kegiatan tersebut selalu berkaitan dengan penggunaan uang. Kelancaran kegiatan investasi misalnya tidak lain adalah kegiatan pembangunan perekonomian masyarakat. Melalui fungsi ini bank berperan sebagai Agent of Development.  Termasuk dalam dampaknya terhadap penyerapan tenaga kerja, akibat penggunaan dari kredit investasi perbankan dalam menunjang pembangunan dan membuka usaha.  Hasil penelitian terhadap pengamatan selama periode 2003 – 2013, menunjukkan terdapat hubu-ngan positif dan signifikan dari perkembangan kredit investasi perbankan terhadap jumlah penyerapan tenaga kerja.  Kata kunci : Kredit Investasi Perbankan, Penyerapan Tenaga Kerja
PENERAPAN MANAJEMEN KEUANGAN SEDERHANA, PENGUKURAN BIAYA PRODUKSI DAN PENGEMBANGAN PASAR PADA PERUSAHAAN KERUPUK DAN BASRENG “D’ RISA” (DRS) KABUPATEN BANDUNG Dodi Supriyanto; Cecep Taufiqurrochman
Jurnal Dharma Bhakti Ekuitas Vol 4 No 1 (2019): Jurnal Dharma Bhakti
Publisher : STIE Ekuitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52250/p3m.v4i1.162

Abstract

Sudah menjadi rahasia umum bahwa dalam usaha UMKM itu banyak sekali kelemahan-kelemahana dalam berbagai sisi. Kelemahan yang paling menonjol dalam kegiatan UMKM itu adalah lemahnya dalam pencatatan keuangan, tidak jelasnya tata kelola karena tidak menggunakan fungsi manajemen dan belum bisa dipisahkan antara harta perusahaan dengan harta pemiliknya. Untuk mengurangi permasalahan dalam UMKM itu antara lain dengan memberikan sosialisasi dan pelatihan tentang penerapan manajemen keuangan, pengukuran biaya produksi dan Pengembangan Pasar. Pengabdian ini menggunakan metode deskriftif melaluikunjungan langsung ke lapangan dan wawancara, hal ini adalah untuk mengetahui gambaran objek yang diteliti secara nyata sesuai dengan kondisi yang ada di lapangan. Dalam pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan on the spot langsung ke objeknya. Disamping itu, dilakukan penelitian kepustakaan. Berdasarkan hasil pengabdian kepada masyarakat menunjukan bahwa kegiatan usaha ini belum sepenuhnya menggunakan penerapan manajemen keuangan sederhana, pengukuran biaya produksi tidak dilakukan dan tanpa catatan serta pengembangan pasar masih dilakukan dengan cara konservatif. Namun demikian, omset usahanya terus meningkat baik dari produksi baso goreng dan kerupuknya.. Pasar yang sudah di jangkaunya adalah pasar Rangkas Bitung, Tangerang dan Karawang.Penjualan dilakukan cash and carry atau pembayaran dengan waktu tangguh 1 minggu, dimana pembayarannya via bilyet giro atau cek. Dapat disimpulkan bahwa pemasaran yang dilakukan masih tradisional.