This Author published in this journals
All Journal Jurnal Jaffray
I Ketut Enoh
Unknown Affiliation

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Tinjauan Teologis Tentang Arti Berkat Dalam Kehidupan Orang Percaya Enoh, I Ketut; Finilon, Finilon
Jurnal Jaffray Vol 10, No 1 (2012): Jurnal Jaffray Volume 10 No. 1 April 2012
Publisher : Sekolah Tinggi Theologia Jaffray

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25278/jj71.v10i1.72

Abstract

Tujuan Penulisan Sesuai dengan permasalahan yang diamati, maka tujuanpenulisan karya ilmiah ini adalah: Pertama, untuk mengetahui latar belakangpemahaman orang percaya khususnya, dan dunia pada umumnya tentang arti berkatberdasarkan Alkitab. Kedua, untuk menyingkapkan arti berkat yang sesungguhnya,sehingga orang percaya memiliki pemahaman yang benar tentang arti berkat. Ketiga,supaya pembaca karya ilmiah ini dapat menghargai atau mensyukuri setiap berkatyang Tuhan beri dalam kehidupannya.Dalam penulisan karya ilmiah ini, penulis menggunakan metode penelitianliteratur (library research), dan penelitian lapangan (field research) serta menulishasilnya secara deskriptif.Berdasarkan hasil uraian penulis tentang arti berkat dalam kehidupan orangpercaya, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut: Pertama, masihbanyak orang percaya yang belum memahami berkat sebagai sesuatu yang indah danmenyenangkan dari Tuhan. Kedua, ketidakmampuan orang percaya bersyukur atasberkat Tuhan lebih disebabkan karena kurang memahami bahwa berkat itu berasaldari Tuhan. Sehingga ada juga yang beranggapan bahwa Tuhan tidak memberi berkatkepada manusia, tetapi manusialah yang mengusahakannya bagi dirinya sendiri.Ketiga, kurangnya kesadaran orang percaya bahwa berkat itu berasal dari Allah,banyak dipengaruhi oleh pandangan-pandangan dunia sekuler dan beberapakelompok Kristen, yang keliru.
Tinjauan Teologis Terhadap Budaya Pemanggilan Arwah Orang Mati Pada Suku Pamona Enoh, I Ketut
Jurnal Jaffray Vol 8, No 2 (2010): Jurnal Jaffray Volume 8 No. 2 Oktober 2010
Publisher : Sekolah Tinggi Theologia Jaffray

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25278/jj71.v8i2.44

Abstract

Bagi orang Pamona menghargai orang yang telah mati adalah sebuah kewajibanmutlak yang harus dilakukan, karena bagi suku Pamona orang mati dapat memberi berkat,memelihara serta memberi umur panjang. Namun sebaliknya, orang-orang Pamona meyakinibahwa orang mati juga dapat mendatangkan malapetaka dan kutukan bagi mereka yangtidak menghargai arwah orang mati itu.menurut Firman Tuhan, berhubungan dengan dengan orang mati adalah dosa.Itulah sebabnya dapat disimpulkan pula bahwa budaya pemanggilan arwah pada sukuPamona adalah dosa dihadapan Tuhan. Untuk itu, budaya itu tidak boleh dipelihara tetapiharus ditinggalkan agar orang-orang Pamona yang telah menjadi orang-orang percaya dapatbertunbuh dalam iman dan hidup sesuai dengan Firman Tuhan.
Okultisme Dalam Pelayanan Pastoral Juld, Rahel Jum; Enoh, I Ketut
Jurnal Jaffray Vol 11, No 2 (2013): Jurnal Jaffray Volume 11 No. 2 Oktober 2013
Publisher : Sekolah Tinggi Theologia Jaffray

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25278/jj71.v11i2.83

Abstract

Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah: Pertama, memberikan pemahamantentang strategi dan pengaruh okultisme dalam pelayanan. Kedua, menunjukkanbagaimana cara melayani orang-orang yang dikuasai oleh okultisme.Metode yang digunakan dalam penyusuanan karya ilmiah ini adalah:memakai metode penelitian studi kepustakaan yakni penulis mengambil data-datadari buku-buku perpustakaan dan tulisan-tulisan lainnya yang memiliki hubungandengan karya ilmiah ini, juga pengalaman penulis dalam pelayanan okultismemerupakan dukungan dalam penulisan karya ilmiah ini.Adapun kesimpulan karya ilmiah “Okultisme dalam Pelayanan Pastoral”adalah: Pertama, okultisme dalam pelayanan pastoral merupakan bagian yang kaitmengait dengan pemberitaan Injil. Manusia harus diinjili supaya menerima Yesussebagai Tuhan dan Juruselamatnya dan orang yang telah diselamatkan harus jugadilepaskan dari kuasa gelap atau kuasa setan. Kedua, okultisme dalam pelayananpastoral menjadi sangat penting bagi pelayanan pastoral karena iblis adalah musuhkita. Oleh karena itu, hamba-hamba Tuhan harus yakin bahwa iblis ada dan tetapbekerja memengaruhi umat Tuhan dan hamba-hamba Tuhan harus siap membelaumat Tuhan dengan melawan iblis dengan iman yang teguh. Ketiga, penguraianokultisme dalam pelayanan pastoral adalah merupakan acuan yang dapat dijadikanpedoman oleh hamba-hamba Tuhan dalam mengadakan pelepasan umat Tuhan darikuasa-kuasa gelap, sehingga umat Tuhan menjadi umat pemenang dari kuasa dosadan iblis.
Tinjauan Teologis Tentang Iblis Dalam Injil Sinoptik Banga, Aru; Enoh, I Ketut
Jurnal Jaffray Vol 9, No 1 (2011): Jurnal Jaffray Volume 9 No. 1 April 2011
Publisher : Sekolah Tinggi Theologia Jaffray

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25278/jj71.v9i1.92

Abstract

Adapun tujuan karya ilmiah ini adalah: Pertama, mempelajari pandangan ataukonsep Alkitab tentang iblis/setan dan roh-roh jahat dalam Injil Matius. Kedua,mempelajari pandangan atau konsep Alkitab tentang iblis/setan dan roh-roh jahat dalamInjil Markus. Ketiga, mempelajari pandangan atau konsep Alkitab tentang iblis/setandan roh-roh jahat dalam Injil Lukas.Untuk memperoleh data yang memadai dalam karya ilmiah ini, penulismengadakan penelitian kepustakaan (Library research) dan media internet mengenaiiblis, yang mana penelitian ini akan berpusat pada ungkapan-ungkapan ke tiga InjilSinoptik Matius, Markus, dan Lukas dan cerita-cerita di dalamnya meyangkut kuasajahat itu. Studi kata dan Latar Belakang ke tiga Injil Sinoptik tentang iblis, dan kuasajahat itu akan menjadi fokus penelitian karya ilmiah ini.Berdasarkan penguraian penulis dalam tulisan ini maka dapat ditarik kesimpulansebagai berikut: Pertama, Dalam bagian pemahaman tentang Injil Sinoptik dijelaskansecara latar belakang tentang penulis ke tiga Injil tersebut. Kedua, Dalam bagianpemahaman Injil Sinoptik dijelaskan secara latar belakang masing-masing ketiga Injiltentang maksud dan tujuan penulis. Ketiga, Dalam bahagian pemahaman Injil Sinoptikdijelaskan tentang pengertian Injil dan Injil Sinoptik. Keempat, Dengan tegas InjilSinoptik menjelaskan tentang Iblis. Walupun ada orang Kristen yang tidak menerimakebenaran ini. Namun tidak dapat diragukan lagi bahwa kitab Injil Sinoptik sangat jelasmembicarakan Iblis dan roh-roh jahat. Kelima, Khususnya dalam konsep Injil Sinoptiksangat nyata bagaimana pekerjaan Iblis diuraikan dengan, mencobai, melalui fikiranmanusia, merasuki tubuh manusia, membuat penyakit, menggunakan posisi,menggunakan waktu yang baik, serta menawarkan kemegahan dunia.
Tinjauan Teologis Terhadap Budaya Pemanggilan Arwah Orang Mati Pada Suku Pamona Tago'a, Jusman; Enoh, I Ketut
Jurnal Jaffray Vol 8, No 2 (2010): Jurnal Jaffray Volume 8 No. 2 Oktober 2010
Publisher : Sekolah Tinggi Theologia Jaffray

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25278/jj71.v8i2.44

Abstract

Bagi orang Pamona menghargai orang yang telah mati adalah sebuah kewajibanmutlak yang harus dilakukan, karena bagi suku Pamona orang mati dapat memberi berkat,memelihara serta memberi umur panjang. Namun sebaliknya, orang-orang Pamona meyakinibahwa orang mati juga dapat mendatangkan malapetaka dan kutukan bagi mereka yangtidak menghargai arwah orang mati itu.menurut Firman Tuhan, berhubungan dengan dengan orang mati adalah dosa.Itulah sebabnya dapat disimpulkan pula bahwa budaya pemanggilan arwah pada sukuPamona adalah dosa dihadapan Tuhan. Untuk itu, budaya itu tidak boleh dipelihara tetapiharus ditinggalkan agar orang-orang Pamona yang telah menjadi orang-orang percaya dapatbertunbuh dalam iman dan hidup sesuai dengan Firman Tuhan.
Tinjauan Teologis Tentang Arti Berkat Dalam Kehidupan Orang Percaya I Ketut Enoh; Finilon Finilon
Jurnal Jaffray Vol 10, No 1 (2012): April 2012
Publisher : Sekolah Tinggi Theologia Jaffray

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25278/jj71.v10i1.72

Abstract

Tujuan Penulisan Sesuai dengan permasalahan yang diamati, maka tujuanpenulisan karya ilmiah ini adalah: Pertama, untuk mengetahui latar belakangpemahaman orang percaya khususnya, dan dunia pada umumnya tentang arti berkatberdasarkan Alkitab. Kedua, untuk menyingkapkan arti berkat yang sesungguhnya,sehingga orang percaya memiliki pemahaman yang benar tentang arti berkat. Ketiga,supaya pembaca karya ilmiah ini dapat menghargai atau mensyukuri setiap berkatyang Tuhan beri dalam kehidupannya.Dalam penulisan karya ilmiah ini, penulis menggunakan metode penelitianliteratur (library research), dan penelitian lapangan (field research) serta menulishasilnya secara deskriptif.Berdasarkan hasil uraian penulis tentang arti berkat dalam kehidupan orangpercaya, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut: Pertama, masihbanyak orang percaya yang belum memahami berkat sebagai sesuatu yang indah danmenyenangkan dari Tuhan. Kedua, ketidakmampuan orang percaya bersyukur atasberkat Tuhan lebih disebabkan karena kurang memahami bahwa berkat itu berasaldari Tuhan. Sehingga ada juga yang beranggapan bahwa Tuhan tidak memberi berkatkepada manusia, tetapi manusialah yang mengusahakannya bagi dirinya sendiri.Ketiga, kurangnya kesadaran orang percaya bahwa berkat itu berasal dari Allah,banyak dipengaruhi oleh pandangan-pandangan dunia sekuler dan beberapakelompok Kristen, yang keliru.
Tinjauan Teologis Tentang Iblis Dalam Injil Sinoptik Aru Banga; I Ketut Enoh
Jurnal Jaffray Vol 9, No 1 (2011): April 2011
Publisher : Sekolah Tinggi Theologia Jaffray

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25278/jj71.v9i1.92

Abstract

Adapun tujuan karya ilmiah ini adalah: Pertama, mempelajari pandangan ataukonsep Alkitab tentang iblis/setan dan roh-roh jahat dalam Injil Matius. Kedua,mempelajari pandangan atau konsep Alkitab tentang iblis/setan dan roh-roh jahat dalamInjil Markus. Ketiga, mempelajari pandangan atau konsep Alkitab tentang iblis/setandan roh-roh jahat dalam Injil Lukas.Untuk memperoleh data yang memadai dalam karya ilmiah ini, penulismengadakan penelitian kepustakaan (Library research) dan media internet mengenaiiblis, yang mana penelitian ini akan berpusat pada ungkapan-ungkapan ke tiga InjilSinoptik Matius, Markus, dan Lukas dan cerita-cerita di dalamnya meyangkut kuasajahat itu. Studi kata dan Latar Belakang ke tiga Injil Sinoptik tentang iblis, dan kuasajahat itu akan menjadi fokus penelitian karya ilmiah ini.Berdasarkan penguraian penulis dalam tulisan ini maka dapat ditarik kesimpulansebagai berikut: Pertama, Dalam bagian pemahaman tentang Injil Sinoptik dijelaskansecara latar belakang tentang penulis ke tiga Injil tersebut. Kedua, Dalam bagianpemahaman Injil Sinoptik dijelaskan secara latar belakang masing-masing ketiga Injiltentang maksud dan tujuan penulis. Ketiga, Dalam bahagian pemahaman Injil Sinoptikdijelaskan tentang pengertian Injil dan Injil Sinoptik. Keempat, Dengan tegas InjilSinoptik menjelaskan tentang Iblis. Walupun ada orang Kristen yang tidak menerimakebenaran ini. Namun tidak dapat diragukan lagi bahwa kitab Injil Sinoptik sangat jelasmembicarakan Iblis dan roh-roh jahat. Kelima, Khususnya dalam konsep Injil Sinoptiksangat nyata bagaimana pekerjaan Iblis diuraikan dengan, mencobai, melalui fikiranmanusia, merasuki tubuh manusia, membuat penyakit, menggunakan posisi,menggunakan waktu yang baik, serta menawarkan kemegahan dunia.
Okultisme Dalam Pelayanan Pastoral Rahel Jum Juld; I Ketut Enoh
Jurnal Jaffray Vol 11, No 2 (2013): Oktober 2013
Publisher : Sekolah Tinggi Theologia Jaffray

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25278/jj71.v11i2.83

Abstract

Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah: Pertama, memberikan pemahamantentang strategi dan pengaruh okultisme dalam pelayanan. Kedua, menunjukkanbagaimana cara melayani orang-orang yang dikuasai oleh okultisme.Metode yang digunakan dalam penyusuanan karya ilmiah ini adalah:memakai metode penelitian studi kepustakaan yakni penulis mengambil data-datadari buku-buku perpustakaan dan tulisan-tulisan lainnya yang memiliki hubungandengan karya ilmiah ini, juga pengalaman penulis dalam pelayanan okultismemerupakan dukungan dalam penulisan karya ilmiah ini.Adapun kesimpulan karya ilmiah “Okultisme dalam Pelayanan Pastoral”adalah: Pertama, okultisme dalam pelayanan pastoral merupakan bagian yang kaitmengait dengan pemberitaan Injil. Manusia harus diinjili supaya menerima Yesussebagai Tuhan dan Juruselamatnya dan orang yang telah diselamatkan harus jugadilepaskan dari kuasa gelap atau kuasa setan. Kedua, okultisme dalam pelayananpastoral menjadi sangat penting bagi pelayanan pastoral karena iblis adalah musuhkita. Oleh karena itu, hamba-hamba Tuhan harus yakin bahwa iblis ada dan tetapbekerja memengaruhi umat Tuhan dan hamba-hamba Tuhan harus siap membelaumat Tuhan dengan melawan iblis dengan iman yang teguh. Ketiga, penguraianokultisme dalam pelayanan pastoral adalah merupakan acuan yang dapat dijadikanpedoman oleh hamba-hamba Tuhan dalam mengadakan pelepasan umat Tuhan darikuasa-kuasa gelap, sehingga umat Tuhan menjadi umat pemenang dari kuasa dosadan iblis.