Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Peningkatan Kinerja Dengan Pemanfaatan Medium Access Control (mac) 802.16 Pada Worldwide Interoperability For Microwave Access (wimax) Berbasis Umpan Balik Adaptif Eppy Yundra,
Teknika Vol 9, No 1 (2008)
Publisher : Teknika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tahun-tahun sekarang ini kebutuhan untuk mengakses layanan telekomunikasi melalui wireless menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan, sehingga teknologi jaringan pun berkembang dengan cepat. IEEE 802.16 atau yang lebih dikenal dengan  sebutan WiMAX, merupakan salah satu dari pendatang yang kuat dalam teknologi BWA (Broadband Wireless Access). WiMAX merupakan alternatif untuk menggantikan komunikasi yang menggunakan kabel, karena memiliki laju pengiriman data yang cepat (high speed bit rate). Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan ARQ (Automatic Repeat Request) untuk mendukung pengiriman data pada WiMAX tanpa melanggar ketetapan yang sudah di standarkan. Penelitian ini menggunakan metoda umpan balik adaptif, dimana ukuran dari MPDU (MAC Packet Data Unit) akan berubah-ubah sesuai dengan umpan balik yang diterima. Hasil simulasi menunjukkan terjadi  peningkatan kinerja, dalam hal ini throughput dan delay end-to-end. In recent years access to telecommunications service through wireless media shows significant improvement, because of that network technology grows swiftly toward wireless technology. The IEEE 802.16 standard (commonly known as WIMAX) has emerged as one of the strongest contenders for broadband wireless access technology. This is due to its high delivery speed of data or high bit rate which can be achieved. WIMAX can also be easily applied for area which is difficult to be reached using wired access technology. In this research, improvement of the ARQ (Automatic Repeat Request) which support delivery of data in WIMAX without impinging decision which WIMAX had investigated. Improvement come from the modification of the ARQ mechanism in the MAC layer (Medium Access Control) by adapting MPDU (MAC Packet Data Unit) length according to feedback received which reflect condition of the network. Simulation results show improvement of performance, in term of throughput and end-to-end delay.
Penerapan Metode Kombinasi Control Daya Dan Diversitas Antena Untuk Mengatasi Fading Dalam Sistim Komunikasi CDMA Eppy Yundra,
Teknika Vol 11, No 2 (2010)
Publisher : Teknika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Dalam sistim komunikasi terdapat media transmisi. Media transmisi bisa yang menggunakan kabel dan dapat pula yang tidak menggunakan kabel atau dikenal dengan istilah wireless. CDMA sebagai suatu sistem komunikasi wireless menggunakan kontrol daya untuk mengatasi fading yang dialami oleh sinyal. Dengan menerapkan metode kombinasi kontrol daya dan diversitas antena dapat mengatasi fading. Fading ada dua macam,  deep fading terlebih dahulu diatasi dengan teknik diversitas sehingga deep fading bisa dikurangi lalu kemudian kontrol daya bekerja untuk mengatasi shallow fading. Hasil simulasi terjadi peningkatan kinerja sistem komunikasi CDMA ketika teknik diversitas di kombinasikan dengan kontrol daya untuk mengatasi deep fading dan shallow fading yang dialami sinyal. Kontrol daya dapat mengatasi shallow fading dan diversitas antena dapat mengatasi deep fading. Peningkatan kinerja sistem CDMA dengan kombinasi antara kontrol daya dan diversitas diperoleh dengan signifikan pada user ketika kondisi di mana frekuensi Doppler user lebih kecil dari 1/10 dari frekuensi power kontrol.
PENGEMBANGAN VIRTUAL REALITY BERBASIS ANDROID DI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNESA SYAIFUL ANWAR; EPPY YUNDRA
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 9 No 1 (2020): JANUARI 2020
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v9n1.p%p

Abstract

Viertual Reality telah banyak digunakan untuk video games, namun yang untuk memperkenalkan bangunan dan insfstruktur Gedung kampus masih jarang digunakan. Selama ini penyampaian infrastruktur Gedung kampus masih terbatas dalam bentuk iklan kertas dan webpage, oleh karena itu peneliti mengembangkan media dengan judul “Pengembangan Virtual Reality Berbasis Android Di Jurusan Teknik Elektro Unesa”. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan aplikasi Virtual Reality untuk media pengenalan Gedung-gedung yang berada diwilayah kampus.Metode penelitian ini menggunakan metode berfokus pada riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis. Proses dan perspektif subjek lebih ditonjolkan dalam penelitian ini.Hasil penelitian berupa Gedung virtual yang dibuat menggunalan Unity3D. Media ini dikembangkan First Person Controller. Objek Gedung dibuat menggunakan program sketchup yang kemudian diimport kedalam Unity3D, untuk selanjutnya diolah menjadi aplikasi Virtual.
Rancang Bangun Aplikasi Wireless Body Area Network untuk Motion Sensing Berbasis Android dengan Media Transmisi Bluetooth FAISAL ARIES RAMADHANY; EPPY YUNDRA
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 9 No 2 (2020): MEI 2020
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v9n2.p%p

Abstract

Dalam masyarakat perkotaan ini membutuhkan solusi sederhana untuk memantau sejak dini berbagai aspek kehidupan mereka yang bisa terintegrasi dengan tren teknologi wireless yang semakin banyak dikembangkan di berbagai bidang yang mempunyai konektivitas terhadap lingkungan fisik sebagai contoh adalah WSN (Wireless Sensor Network), memungkinkan peneliti untuk mendapat informasi yang maksimal tanpa harus berada di area. Pada WSN (Wireless Sensor Network) digunakan protocol IEEE 802.15.4. Protokol IEEE 802.15.4 ini memiliki beberapa channel yang frekuensinya berbeda tiap negara. Pada penelitian Wireless Sensor Network ini memanfaatkan sensor accelerometer dan gyroscope pada perangkat android smartwatch dan smartphone untuk bidang olahraga tinju. Maka dari tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana merancang bangun aplikasi untuk mengetahui pergerakan kecepatan pukulan pada atlit olahraga tinju menggunakan sensor accelerometer dan gyroscope pada perangkat berbasis android menggunakan software android studio dan pengujian pengiriman data perangkat menggunakan Bluetooth dari perangkat smartwatch android ke perangkat smartphone dari segi jarak jangkauan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian riset rancang bangun dan pendekatan kuantitatif. Software yang digunakan dalam penelitian ini adalah Android Studio. Hasil penelitian menunjukkan rancang bangun bisa di gunakan pada olahraga tinju yang untuk menghitung kecepatan pukulan tinju dan pada segi jarak jangkuan 20 meter tanpa halangan data terkirim 100% tiap meter. Kata kunci : Android, Accelerometer, Gyroscope
RANCANG BANGUN WBAN UNTUK MOTION SENSING BERBASIS ANDROID DENGAN MEDIA TRANSMISI WI-FI DIRECT LINGGA ARIANTO; EPPY YUNDRA
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 9 No 2 (2020): MEI 2020
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v9n2.p%p

Abstract

Baru-baru ini aplikasi yang sedang dikembangkan dengan berbagai macam aplikasi adalah WSN (Wireless Sensor Netrwork), salah satu implementasinya adalah WBAN (Wireless Body Area Network) dengan memanfaatkan sensor yang terpasang atau melekat pada tubuh guna memudahkan dalam pemantaun gerak tubuh. Di sisi lain, smartphone menjadi salah satu alat komunikasi paling populer saat ini terutama android. Android sendiri bersifat open source yang memudahkan dan memberi kebebasan kepeda para pengembang untuk menciptakan kreatifitas dalam pengembangan aplikasi. Smartphone android juga dilengkapi dengan berbagai sensor diantaranya adalah sensor accelerometer dan gyroscope. Tujuan penelitian ini adalah membangun sebuah aplikasi WBAN berbasis android yang dapat membaca dan mengirim nilai sensor accelerometer dan gyroscope. Untuk memudahkan dalam pemantauan, nilai dan grafik sensor dikirim dari smartphone satu (Transceiver) ke smartphone kedua (Receiver) menggunakan media transmisi Wi-Fi Direct. Hasil pengujian keakuratan pengiriman data menggunakan Wi-Fi Direct sebesar 100%, sedangkan jarak jangkauan pengiriman data sejauh 50 meter di tempat terbuka tanpa adanya halangan. Kata Kunci: WSN, WBAN, Accelerometer, Gyroscope
EVALUASI KINERJA WIRELESS BODY AREA NETWORK PADA MEDIA TRANSMISI ZIGBEE DAN WLAN DIMAS FARRAS HABIBIE; EPPY YUNDRA
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 9 No 2 (2020): MEI 2020
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v9n2.p%p

Abstract

Perkembangan teknologi nirkabel ditandai dengan banyaknya permintaan masyarakat akan perangkat yang dapat mengakses data dan terkoneksi dengan jaringan internet dimanapun berada pada sebuah perangkat seperti laptop dan ponsel. Protokol IEEE 802.15.4 mampu menangani kelemahan yang terdapat dalam teknologi nirkabel sebelumnya, yaitu Bluetooth yang memiliki keterbatasan pada jarak jangkau yang hanya 10 meter, sedangkan IEEE 802.15.4 mampu melewati jarak jangkau maksimal hingga 30 meter. Efisiensi dalam pengelolaan jaringan nirkabel menjadi hal yang penting di dalam pengembangan jaringan. Untuk mengetahui perilaku dan kinerja jaringan nirkabel dapat dilakukan dengan cara pemodelan dan simulasi berdasarkan spesifikasi dan parameter dari komponen – komponen yang menyusun jaringan tersebut. Pemodelan dan simulasi merupakan metode terapan dan eksperimen yang bertujuan untuk menggambarkan perilaku sistem dan memprediksikan perilaku di masa depan dikarenakan ada perubahan didalam sistem. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja jaringan Wireless Body Area Network pada media transmisi Zigbee dan WLAN dengan melihat beberapa parameter kualitas layanan jaringan seperti throughput, packet loss, dan end-to-end delay melalui permodelan dan simulasi. Kata kunci : WLAN, Zigbee, Throughput, Packet loss, End to end delay
IMPLEMENTASI RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) PADA APLIKASI COMPUTER-BASED TEST (CBT) MUHAMMAD CANDRA NING IRAWAN; EPPY YUNDRA
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 9 No 2 (2020): MEI 2020
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v9n2.p%p

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengimplementasikan gabungan dari dua metode algoritma yang berbeda, yaitu metode ujian komputer (CBT) dan identifikasi frekuensi radio (RFID) untuk keamanan identitas dan kemudahan login dikarenakan praktik ujian komputer dewasa ini semakin umum digunakan, tetapi hal tersebut belum menjamin adanya keamanan data bagi para pelaksana ujian. Proses login bertujuan untuk mengamankan data pengguna dengan menggunakan akses data tersebut dari tag RFID. Database akan digunakan untuk menyimpan rekapitulasi data pengguna dengan menggunakan MySQL. Perancangan dan desain program CBT menggunakan software visual studio 2012 dengan bahasa pemrograman VB.NET, sedangkan pembuatan reader RFID menggunakan Arduino Uno dan modul MFRC 522. Hasil pengujian terdapat pada proses tagging pada reader RFID, kesesuaian data input, dan kuisioner pengguna. Pengujian pada penelitian ini menghasilkan data bahwa modul pembaca memiliki jangka waktu pembacaan sekitar 0,041 detik dan memiliki jarak baca maksimal 1cm pada sumbu (X +), 1,5cm pada sumbu (X -), 1,5cm pada sumbu (Y +) dan 5cm pada sumbu (Y -) dengan keakuratan penyimpanan data sebesar 100% dalam keadaan koneksi klien dengan server yang stabil. Dari data tersebut disimpulkan bahwa RFID dapat diimplementasikan pada aplikasi ujian, dan aplikasi dapat mengenali pengguna dari tag berdasarkan database.
ANALISA INDIKATOR SMK PENYUMBANG PENGANGGURAN DI PROVINSI JAWA TIMUR Akhmad Mukhlason; Titiek Winanti; Eppy Yundra
Journal of Vocational and Technical Education (JVTE) Vol. 2 No. 2 (2020): September
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.865 KB) | DOI: 10.26740/jvte.v2n2.p29-36

Abstract

ABSTRAKKetersediaan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni merupakan modal utama dalam membangun suatu bangsa. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah pendidikan menengah yang didesain untuk mempersiapkan generasi bangsa untuk bias bekerja sesuai dengan kompetensi keahlian masing-masing. Pendidikan menengah kejuruan mengutamakan pengembangan kemampuan pesertadidik untuk melaksanakan jenis pekerjaan tertentu.SMK dibangun untuk tujuan membentuk tenaga kerja yang terampil, siap kerja, dan berdaya saing. Sehingga melalui pendidikan pada jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) diharapkan dapat membantu akan pemenuhan tenaga kerja yang terampil dan kompeten dalam bidangnya. Pertumbuhan penduduk yang sangat cepat berakibat pada meningkatnya jumlah angkatan kerja. Semakin banyak jumlah angkatan kerja yang tidak terserap maka akan meningkatkan jumlah pengangguran. SMK sebagai pranata pendidikan jenjang menengah seharusnya menjadi pilihan utama yang menyiapkan lulusannya siap pakai di DU/DI. Hal ini karena tujuan utama pendidikan SMK adalah menyiapkan SDM unggul yang siap pakai pada dunia kerja, memiliki kepemimpinan tinggi, disiplin, profesional, handal di bidangnya dan produktif. Melihat ketimpangan yang terjadi antara harapan dengan fakta yang ada, maka perlu dilakukan kajian mendalam terhadap faktor-faktor penyebab SMK menjadi penyumbang terbesar dalam pegangguran terbuka sehingga akan dapat dibuat rumusan rekomendasi sebagai solusi atas permasalahan yang ada.                    Kata Kunci: Kompetensi, Pengajar, Pengangguran, SMK. ABSTRACT The availability of qualified human resources (HR) is the main capital in building a nation. Vocational High School (SMK) is a secondary education that is designed to prepare the nation's generation to be able to work in accordance with their respective expertise competencies. Vocational secondary education prioritizes the development of the ability of students to carry out certain types of work. SMK is built for the purpose of creating a skilled, work-ready, and competitive workforce. So that through education at the Vocational High School level (SMK) is expected to help the fulfillment of a skilled and competent workforce in their fields. Rapid population growth results in an increase in the workforce. The more the number of labor force that is not absorbed, the more unemployment will increase. Vocational school as a secondary level education institution should be the main choice that prepares graduates ready to use at DU / DI. This is because the main objective of vocational education is to prepare superior human resources who are ready to use in the world of work, have high leadership, discipline, professional, reliable in their fields and productive. Seeing the imbalance that occurs between expectations and the available facts, it is necessary to conduct an in-depth study of the factors that cause SMKs to be the biggest contributors to open unemployment so that recommendations can be made as a solution to existing problems. Keywords: Competence, Teacher, Unemployment, Vocational School