Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FAKTOR PENYEBAB PERCERAIAN DI KOTA MAKASSAR (STUDI PADA KANTOR PENGADILAN AGAMA KLAS IA MAKASSAR) SUMARNI B.; ANDI KASMAWATI
Jurnal Tomalebbi Volume III, Nomor 2, Juni 2016
Publisher : Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.331 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang terjadinya perceraian di Pengadilan Agama Kelas IA Makassar dan untuk mengetahui akibat hukum yang ditimbulkan dari kasus perceraian tersebut. Untuk mencapai tujuan tersebut maka peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini bertempat di Pengadilan Agama Kelas I.A Makassar, yang terletak di Jl. Perintis Kemerdekaan KM.14, Daya Makassar. Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer (informan) dan sumber data sekunder (dokumen resmi atau berkas perkara perceraian dari tahun 2012-2014). Tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tehnik wawancara (Hakim Pengadilan Agama Makassar) dan dokumentasi. Tehnik analisis data yang digunakan adalah tehnik analisis data deskriptif kualitatif dimana data yang diperoleh kemudian diolah dengan analisa deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa latar belakang penyebab perceraian ialah (1) Poligami tidak sehat (2) Krisis akhlak (3) Cemburu (4) Kawin paksa (5) Ekonomi (6) Kekejaman fisik dan mental (7) Gangguan pihak ketiga (8) Tidak adanya keharmonisan. Akibat hukum yang ditimbulkan dari perceraian tersebut terlihat pada amar putusannya. Yakni Mengabulkan gugatan. Menjatuhkan talak satu Ba’in Shugraa Tergugat (PENGGUGAT), terhadap Penggugat (TERGUGAT). Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Makassar untuk mengirimkan Putusan ini kepada Pegawai Pencatat Nikah kantor Urusan Agama Kecamatan Tallo dan Kecamatan Makassar, Kota Makassar untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu. Membebankan biaya perkara sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.Kata Kunci : Perceraian This study aims to find out the background of divorce in Makassar Class IA Religious Court and to determine the legal consequences arising from the divorce case. To achieve these objectives, the researchers used a qualitative approach. This study took place in the Religious Class I.A Makassar, which is located on Jl. Pioneer Independence KM.14, Power Makassar. The types and sources of data used in this research is the primary data sources (informants) and secondary data sources (official documents or files a divorce case from years 2012-2014). Data collection techniques in this research is interview techniques (Religious Court Judge Makassar) and documentation. Technical analysis of the data used is descriptive qualitative data analysis techniques where the data obtained are then processed with descriptive analysis. Based on the results of the study found that the background causes of divorce are (1) Polygamy is not healthy (2) Crisis morals (3) Jealous (4) Forced marriage (5) Economics (6) Cruelty physical and mental (7) Impaired third parties (8) the absence of harmony. The legal consequences arising from divorce is seen in passing sentence. Namely grant the lawsuit. Dropping divorce only Ba'in Shugraa Defendant (PLAINTIFF), against the Plaintiff (Defendant). Religion Makassar ordered the Clerk to send this verdict to the Employee Nikah Registrars Office for Religious Affairs and the District Subdistrict Tallo Makassar Makassar was to be recorded in a list provided to it. Charge case in accordance with the legislation in force.Keywords: Divorce
Analisis farmer’s share komoditas bawang merah Sumarni B.
Jurnal Agercolere Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Agercolere
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37195/jac.v3i2.130

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar share petani, rasio, serta efisiensi dalam memasarkan bawang merah. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-Juni 2021 di Kecamatan Kelara Kabupaten Jeneponto Provinsi Sulawesi Selatan. Dengan sampel sebanyak 30 orang, dimana jumlah petani sebanyak 15 orang, pedagang besar 3 orang, pedagang pengecer 12 orang. Penentuan sampel petani ditentukan secara sengaja (purposive sampling), sedangkan penentuan sampel pedagang menggunakan teknik snowball sampling. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriftif kualitatif, analisis Farmer’s share, analisis rasio dan analisis efisiensi pemasaran. Farmer’s share paling besar yang diterima oleh petani dalam memasarkan bawang merah dengan menggunakan tiga saluran pemasaran adalah farmer’s share saluran pemasaran I dengan share sebesar 100%, kemudian share tertinggi kedua adalah pada saluran pemasaran II dengan share sebesar 73,33% dan yang paling rendah adalah share pada saluran pemasaran III dengan share sebesar 37,82%. Dilihat dari segi rasio, keuntungan yang diberikan bagi para pedagang pada saluran pemasaran II adalah sebesar 10,42 dan pada saluran III sebesar 8,86. Sedangkan untuk tingkat efisisensi pemasaran, maka semua saluran pemasaran bawang merah efisien karena masih berada pada kisaran 0–33%. Namun jika ketiga saluran pemasaran tersebut dibandingkan, maka dapat disimpulkan bahwa saluran pemasaran pertama merupakan saluran pemasaran yang paling efisien.