Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.751
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Wacana Publik Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Pengabdian Dharma Wacana Journal of Research in Social Science and Humanities Seandanan: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat
Wahyu Widodo
STISIPOL Dharma Wacana
Religion Agriculture, Biological Sciences & Forestry Arts Humanities Computer Science & IT Economics, Econometrics & Finance Education Health Professions Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Library & Information Science Mathematics Medicine & Pharmacology Public Health Social Sciences Other

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

 1 
Sosialisasi Dampak Negatif Minuman Keras dan Narkoba pada Remaja di Desa Tulus Rejo Pekalongan Lampung Timur Wahyu Widodo
Jurnal Pengabdian Dharma Wacana Vol 2, No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Dharma Wacana
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37295/jpdw.v2i2.232

Abstract

Pengawasan pemerintah yang lemah terhadap peredaran narkoba dan minuman keras membuat pengedar narkoba dan penjual minuman keras semakin mudah menjalin transaksi kepada masyarakat luas apa lagi saat ini kemajuan perkembangan teknologi informasi dan trasformasi sangat mendukung perkembang perdaran narkoba dan minuman keras, maka dari itu hal ini menjadi tantangan keras kepada pemerintah untuk mencegah masuknya barang terlarang maupun barang berbahaya tersebut. dengan adanya penyalahgunaan narkoba maupun minuman keras akan banyak menimbulkan dampak-dampak negatif pada lingkungan sekitar atau personal dari orang tersebut seperti gangguan fungsi berpikir, perasaan dan perilaku sehingga hal tersebut berdampak juga untuk melakukan kriminalitas. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengadian kepada masyarakat ini sosialisasi dan pelatihan dan evaluasi dalam bentuk pemberian pre test dan post test sebagai metode pengukuran kuantitatif terhadap perubahan kondisi atau perilaku sebelum dan setelah pelaksanaan kegiatan. Hasil pre test dan post test pada pengadian ini adanya peningkatan, sebelum dilaksankan kegiatan adalah 71,20 dan mengalami kenaikan 78,00 setelah dilaksanakan kegiatan pelatihan. Kenaikan rata-rata sebesar 6,8 poin. Baik nilai pre test maupun post test tertinggi adalah 85 dan nilai terendah 65.
Telaah Kondisi Eksternal dalam Peningkatan Kapasitas Pelaku UMKM Kota Metro Dalam Mempertahankan Peluang Bisnis Dimasa Covid-19 Wahyu Widodo; Intan Destrilia; Fitri Wahyuni
Seandanan: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): Seandanan: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.609 KB) | DOI: 10.23960/seandanan.v1i1.4

Abstract

. Dimasa pandemi ini juga banyak sekali pelaku usaha UMKM di Kota Metro mengalami penurunan omset yang cukup besar bahkan ada juga yang merasa pandemi menjadi salah satu sebuah ancama bagi pelaku usaha yang sudah berkembang atau yang sedang ingin berkembang. Dimasa pandemi ini juga mengharuskan pelaku usaha untuk berpikir keras dalam mengatasi permasalahan yang sedang terjadi saat ini, seperti melakukan perubahan-perubahan yang lebih baik dan menentukan strategi-strategi yang tepat dengan melakukan proses analisis SWOT sebagai salah satu cara untuk menaikan persentase pendapatan. Adapun tujuan dalam penelitian ini pertama, meningkatkan pengetahuan dalam pemahaman analisis SWOT khususnya pada pelaku UMKM dalam komunitas Genpro Chapter di Kota Metro. Kedua, meningakatkan pengetahuan dalam menelaah kondisi eksternal pada pelaku UMKM dalam komunitas Genpro Chapter Metro dalam memanfaatkan peluang bisnis di masa pandemi. Sasaran lokasi pengabdian ini adalah pelaku UMKM atau Genpro Chapter Metro. Kegiatan akan dilakukan dalam bentuk pelatihan dan sosialisasi tentang analisi SWOT. Keberhasilan kegiatan ini dievaluasi melalui kegiatan pre dan post tes. Secara kuantitatif nilai rata-rata peserta sebelum dilaksanakan kegiatan adalah 665 dan mengalami kenaikan menjadi 1245 setelah dilaksanakan kegiatan pelatihan. Kenaikan rata-rata sebesar 590 poin. Baik nilai pre test maupun post test tertinggi adalah 85 dan nilai terendah 0.
MENINGKATKAN MOTIVASI WARGA TERHADAP KESADARAN GOTONG ROYONG SEBAGAI TUJUAN PENGEMBANGAN DESA DI DESA ADIJAYA KECAMATAN PEKALONGAN Wahyu Widodo; Mirnawati Mirnawati; Sutiyo Sutiyo; Sigit Setioko
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): Volume 4 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i1.12487

Abstract

Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi gotong royong dalam upaya untuk membangun desa yang lebih baik. Lokasi yang menjadi tempat pengabdian ini yaitu di Desa Adijaya Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur. Untuk mencapai tujuan yang diinginkan dalam pelaksanaan pengabdian ini beberapa metode atau cara telah dilakukan yaitu mencakup program inti dan program tambahan seperti melakukan himbauan kepada warga Desa Adijaya Kecamatan Pekalongan sehubungan dengan pentingnya bergotong royong dalam rangka memperbaiki sarana dan prasarana lingkungan sekitar yang menjadi tradisi bagi warga masyarakat setiap satu kali dalam satu bulan. Hal ini sangat penting dilakukan agar warga Desa Adijaya Kecamatan pekalongan memiliki kesadaran dalam menjaga kebersihan lingkungan khususnya. Hasil nyata dari pelaksanaan kegiatan pengabdian ini yaitu pembuatan plang nama jalan yang dipasang di setiap batas Dusun serta masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan dan dapat beradaptasi lebih lanjut terhadap kebiasaan rutin menjaga lingkungan guna membantu pengembangan desa yang lebih baik.
PENGELOLAAN ALOKSI DANA DESA DI KAMPUNG BUMI MAS, KECAMATAN SEPUTIH AGUNG, KABUPATEN LAMPUNG TENGAH DALAM PERSPEKTIF AKUNTABILITAS Meri Susanti; Wahyu Widodo
Wacana Publik Vol. 12 No. 1 (2018): Wacana Publik
Publisher : P3M STISIPOL Dharma Wacana Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The ability of the village apparatus in managing funds greatly determines the success of the use of village fund allocations in accordance with the objectives of community empowerment prioritized by the government through the Village Fund Allocation (ADD). This paper aims to describe accountability in terms of planning, implementation and accountability. The conclusion of this study is that at the planning stage the application of the principle of participatory, responsive, transparent; at the stage of implementing the principle of participatory, responsive, transparent; human resource competency factor.
Evaluasi Penggunaan Sistem E-Kinerja (SIEKIN) Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Lampung Timur Antoni Saputra; Mirnawati Mirnawati; Wahyu Widodo
Journal of Research in Social Science and Humanities Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/jrssh.v1i2.59

Abstract

The E-Kinerja Information System (SIEKIN) was created to store civil servant information, simplify the process of creating and setting Employee Work Targets (SKP), assessing work behavior, and creating reports automatically. This research aims to analyze and describe the evaluation of the implementation of the E-Kinerja Information System (SIEKIN) and Performance Assessment of Civil Servants (Pns) at the East Lampung Regency Education and Culture Service. Qualitative research methods using a descriptive approach were used in this research. Primary data was collected using data collection techniques in the form of interviews with informants and observations at the research location. Meanwhile secondary data is obtained through documentation. The results of the research were measured using policy evaluation indicators according to William Dunn, namely effectiveness, efficiency, adequacy, equity and responsiveness. In terms of effectiveness indicators, the implementation of SIEKIN is going well with the SIEKIN objectives being achieved. Efficiency indicators have a big impact on the speed of reporting completion. The adequacy indicator was not achieved due to the lack of supporting capacity such as difficult internet access. The indicator of equal distribution has not been achieved because there are still civil servants who are not yet able to operate the SIEKIN application. The responsiveness indicator has gone well because there are many civil servants who make their work easy.
Co-Authors Antoni Saputra Fitri Wahyuni Intan Destrilia Meri Susanti Mirnawati Mirnawati Sigit Setioko Sutiyo Sutiyo