Sudiyarmanto Sudiyarmanto
Research Center for Chemistry, Indonesian Institute of Sciences

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Proses Pemutihan Multi Tahap Serat Selulosa Dari Limbah Tandan Kosong Kelapa Sawit Athanasia Amanda Septevani; Dian Burhani; Sudiyarmanto Sudiyarmanto
Jurnal Kimia dan Kemasan Vol. 40 No. 2 Oktober 2018
Publisher : Balai Besar Kimia dan Kemasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24817/jkk.v40i2.3508

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kandungan selulosa limbah tandan kosong kelapa sawit melalui proses bertahap delignifikasi NaOH dilanjutkan dengan pemutihan menggunakan NaClO2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan selulosa limbah tandan kosong kelapa sawit berhasil ditingkatkan hingga hampir dua kali dari 37,6 ± 0,3% menjadi 84,2 ± 0,3%. Lebih lanjut, proses pemutihan multi tahap menggunakan NaClO2 dapat menurunkan kandungan lignin tandan kosong kelapa sawit menjadi sebesar 3,1 ± 0,2% hampir sama dengan standar selulosa, yaitu 2,6%. Penggunaan NaClO2 juga mampu menurunkan kadar hemiselulosa  hingga 12,6%, lebih rendah dibandingkan standar selulosa, yaitu 16,6%. Dari hasil FTIR, gugus puncak serapan selulosa meningkat secara signifikan, sedangkan hemiselulosa dan lignin mengalami penurunan intensitas. Analisa SEM menunjukkan bahwa proses delignifikasi basa dan pemutihan menyebabkan permukaan serat TKS berpori dan bersih yang mengindikasikan berkurangnya lignin dan hemiselulosa. Berdasarkan hasil penelitian ini, proses delignifikasi NaOH dan pemutihan NaClO2 memiliki selektivitas tinggi yang dapat secara simultan mengurangi kadar hemiselulosa dan lignin tanpa merusak struktur selulosa.
Pengaruh Proses Pemutihan Multi Tahap Serat Selulosa Dari Limbah Tandan Kosong Kelapa Sawit Athanasia Amanda Septevani; Dian Burhani; Sudiyarmanto Sudiyarmanto
Jurnal Kimia dan Kemasan Vol. 40 No. 2 Oktober 2018
Publisher : Balai Besar Kimia dan Kemasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.8 KB) | DOI: 10.24817/jkk.v40i2.3508

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kandungan selulosa limbah tandan kosong kelapa sawit melalui proses bertahap delignifikasi NaOH dilanjutkan dengan pemutihan menggunakan NaClO2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan selulosa limbah tandan kosong kelapa sawit berhasil ditingkatkan hingga hampir dua kali dari 37,6 ± 0,3% menjadi 84,2 ± 0,3%. Lebih lanjut, proses pemutihan multi tahap menggunakan NaClO2 dapat menurunkan kandungan lignin tandan kosong kelapa sawit menjadi sebesar 3,1 ± 0,2% hampir sama dengan standar selulosa, yaitu 2,6%. Penggunaan NaClO2 juga mampu menurunkan kadar hemiselulosa  hingga 12,6%, lebih rendah dibandingkan standar selulosa, yaitu 16,6%. Dari hasil FTIR, gugus puncak serapan selulosa meningkat secara signifikan, sedangkan hemiselulosa dan lignin mengalami penurunan intensitas. Analisa SEM menunjukkan bahwa proses delignifikasi basa dan pemutihan menyebabkan permukaan serat TKS berpori dan bersih yang mengindikasikan berkurangnya lignin dan hemiselulosa. Berdasarkan hasil penelitian ini, proses delignifikasi NaOH dan pemutihan NaClO2 memiliki selektivitas tinggi yang dapat secara simultan mengurangi kadar hemiselulosa dan lignin tanpa merusak struktur selulosa.