Almed Hamzah
Universitas Islam Indonesia

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

POLA PENGGUNAAN SITUS JEJARING SOSIAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MAHASISWA Almed Hamzah
Teknoin Vol. 21 No. 4 (2015)
Publisher : Faculty of Industrial Technology Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/.v21i4.4202

Abstract

Social networking sites are very popular. At this time a lot of social networking sites that emerge and evolve. Some of which the most popular are Facebook, Twitter, path, myspace. These sites are popular because it has many users from various groups including the student. Students including active users of social networking sites. The majority of the students even already have an account at more than one site of several social networking sites. Social networking sites can be used by students for a variety of purposes, one of them as a medium of learning. This research is a case study to explore the use of social networking sites as a medium of learning among the students. A total of 42 students were respondents in this study. Results of the analysis found that social networking sites are already quite familiar among students as a means to socialize as well as a learning medium. In addition, it features a social networking site which is used as a medium of learning is not much different from the usual features that are used for other purposes.
Facebook atau Twitter? Studi Komparasi Tingkat Kebergunaan Situs Jejaring Sosial Almed Hamzah
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2015
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Facebook dan Twitter adalah dua raksasa situsjejaring sosial yang sangat populer karena memiliki jumlahpengguna terdaftar yang luar biasa besar dan tersebar diseluruh dunia. Banyak tipe pengguna, ada yang hanyamenggunakan salah satu, ada pula yang menggunakankeduanya. Paper ini membandingkan antara Facebook danTwitter dari segi tingkat kebergunaannya. Hal ini dapatmenjadi salah satu pertimbangan bagi calon pengguna untukmenggunakan salah satu atau keduanya. Melalui studi empiris,penelitian ini menemukan bahwa Facebook dan Twittermemiliki tingkat kebergunaan yang sama tinggi. Hal inimengkonfirmasi kepopuleran kedua situs jejaring sosial ini.Lebih lanjut, dalam satu aspek, customizability, ditemukanbahwa Twitter lebih baik dari pada Facebook. Namun begitu,keduanya memiliki aspek substitutivity yang rendah.
KAJIAN MANFAAT DAN RESIKO CLOUD-BASED CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT Almed Hamzah
Seminar Nasional Informatika (SEMNASIF) Vol 1, No 4 (2012): Information System and Application
Publisher : Jurusan Teknik Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebuah perusahaan tidak akan berdiri sendiri. Ada beberapa pihak yang berinteraksi dengan perusahaan tersebut, seperti pelanggan, pemasok, relasi, dan stakeholder lainnya. Interaksi dengan beberapa pihak tersebut perlu dikelola dengan baik sebagai salah satu strategi meraih dan mempertahankan keunggulan kompetitif (competitive advantage) yang dimiliki. Customer Relationship Management adalah sebuah model untuk mengelola interaksi perusahaan dengan pelanggan, klien, serta calon pembeli potensial. Penggunaan teknologi pada CRM untuk mengelola, mengotomasi dan melakukan sinkronisasi proses bisnis, terutama pada bagian penjualan, pemasaran, layanan pelanggan, dan dukungan teknis sangat dimungkinkan saat ini. Secara spesifik, tujuan dari penerapan CRM adalah untuk mengelola hubungan dengan klien termasuk didalamnya mencari, menarik, dan mendapatkan klien baru, memelihara klien yang sudah ada, dan menarik kembali klien lama. Pengembangan CRM pada masa kini tidak terlepas dari bantuan teknologi informasi. Teknologi informasi terus berkembang dengan berbagai inovasi. Salah satu inovasi terbaru dari teknologi informasi adalah cloud computing yang menawarkan berbagai kemudahan dalam mengaplikasikan teknologi. Beberapa vendor telah mengeluarkan produk CRM berbasis Cloud seperti Amazon, Salesforce, Microsoft. Bagi sebuah organisasi, CRM berbasis cloud memiliki beberapa manfaat sekaligus resiko. Pada paper ini akan dikaji manfaat dan resiko pemanfaatan CRM berbasis cloud computing.
Blended learning: Adoption pattern of online classrooms in higher education Kholid Haryono; Almed Hamzah
International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) Vol 12, No 1: March 2023
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijere.v12i1.23772

Abstract

This study aimed to describe the patterns of technology usage. Specifically, on the implementation of blended learning (BL) in higher education institutions. The case study explores usage patterns, influencing factors, and success factors. The data sources came from the Google Classroom log activity of 35 departments, consisting of five vocational programs, 28 undergraduate programs, and two professional programs in a university for three years with an average in a semester. A method called the customer window quadrant (CWQ) was utilized to analyze the pattern. In addition, a questionnaire was deployed to measure the teacher’s satisfaction with using the Google Classroom in a blended learning setting. The results show two dominant activities in Google Classroom, namely assigning tasks and quizzes. For the quiz, there were two popular question types, i.e., multiple-choice and short answers questions. The activity of using the Google Classroom has doubled in the three years. Assigning tasks to projects becomes the task in the Google Classroom. The usage patterns of Google Classroom are based on the level of importance. There are three activities considered the most important, namely creating class, topic, and material course. Moreover, the most influencing factors are stability, convenience, simplicity, velocity, and reliability.
TINGKAT PENERIMAAN MAHASISWA TERHADAP PENGGUNAAN SITUS JEJARING SOSIAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN Almed Hamzah
Jurnal Teknomatika Vol 8 No 2 (2016): TEKNOMATIKA
Publisher : Fakultas Teknik dan Teknologi Informasi, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan media sosial saat ini telah menjangkau secara luas dalam konteks penyelenggaraan pendidikan di universitas. Media sosial sudah jamak digunakan sebagai alat bekomunikasi antar sivitas akademika. Salah satunya, media sosial digunakan sebagai media pembelajaran untuk mendukung aktivitas belajar mengajar. Disamping manfaat yang diberikan, tentu ada resiko yang tersimpan dibaliknya. Begitu juga dengan tingkat penerimaan di kalangan mahasiswa terkait penggunaan media sosial ini sebagai media pembelajaran. Dengan metode kualitatif deskriptif, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penerimaan mahasiswa terhadap penggunaan media sosial sebagai media pembelajaran. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa pengguna situs jejaring sosial (n=42). Hasil penelitian menunjukkan ada dua kelompok pendapat dalam penggunaan media sosial sebagai media pembelajaran ini, yaitu kelompok yang menerima dan kelompok yang menolak. Alasan dari masing-masing kelompok juga dijelaskan.
PENGEMBANGAN APLIKASI PEMONITORAN HASIL BELAJAR BERBASIS OPEN LEARNER MODEL Almed Hamzah; Berlian Amalia Burhan
Jurnal Teknomatika Vol 10 No 2 (2018): TEKNOMATIKA
Publisher : Fakultas Teknik dan Teknologi Informasi, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Open Learner Model atau singkatnya disebut OLM dapat dimanfaatkan sebagai langkah alternatif untuk meningkatkan proses pembelajaran dan meningkatkan kinerja belajar dari mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan menganalisa proses pengembangan aplikasi berbasis Open Learner Model. Data sampel terdiri dari nilai mahasiswa selama satu semester. Berdasarkan data tersebut, sebuah prototipe dikembangkan. Prototipe tersebut terdiri dari beberapa grafik yang merepresentasikan kinerja belajar mahasiswa.