Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Peningkatan Tanaman akibat Aplikasi Pembenah Tanah terhadap Beberapa Varietas Bawang Merah Devi Andriani Luta; Maimunah Siregar; Marahadi Siregar; Ismail D.
AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian Vol 22, No 1 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.612 KB) | DOI: 10.30596/agrium.v22i1.3100

Abstract

Tanaman bawang merah dapat ditingkatkan melalui teknik budidaya yang tepat seperti dalam pemilihan varietas dan aplikasi bahan organik sebagai pembenah tanah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peningkatan tanaman beberapa varietas bawang merah akibat aplikasi pembenah tanah. Penelitian ini dilaksanakan pada areal pertanian Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara pada bulan Februari sampai Juni 2017.  Penelitian ini memakai Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor dan 3 blok. Faktor pertama adalah varietas (V) dan faktor kedua adalah pembenah tanah (P). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa varietas yang terunggul adalah varietas Super Philip, dimana varietas tersebut menunjukkan hasil produksi dari bobot kering per sampel yang paling banyak sedangkan aplikasi pembenah tanah tidak menujukkan pengaruh yang nyata pada penelitian ini.
UJI PEMANGKASAN DAN PEMBERIAN PUPUK KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI SALEBU Marahadi Siregar
Jurnal Abdi Ilmu Vol 11 No 1 (2018): JURNAL ILMIAH ABDI ILMU
Publisher : UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.408 KB)

Abstract

Beras merupakan tanaman pangan penting di Indonesia. Kondisi ini mendorong kebutuhan untuk meningkatkan produksi beras nasional. Peningkatan produktivitas padi nasional juga diperlukan untuk mengurangi impor beras dan mencapai ketahanan dan swasembada. Upaya untuk meningkatkan produksi beras nasional adalah budidaya padi Salebu. Penelitian ini menggunakan desain split-perpecahan plot dengan alur areal 1m x 1m, di mana sebagai plot utama adalah rumus Booster beras organik dari batang dipangkas 15 cm (B) dan Batang dipangkas 30 cm (N). Pupuk kandang sapi organik (B1), pupuk kandang kambing organik (B2), pupuk kandang organik ayam (B3) dan tidak diberikan (NB) sebagai subplot sedangkan tiga varietas padi yang Ciherang, Mekongga dan Inpara sebagai sub petak. Parameter yang diamati potensi masing-masing varietas produksi di masing-masing plot semua perawatan (ton / ha) meliputi jumlah dan bobot gabah serta pertumbuhan padi meliputi tinggi tanaman, panjang malai dan jumlah anakan. Dari hasil penelitian awal bahwa produksi berat gabah perplot berpengaruh sangat nyata terhadap Vareitas Mikongga V2 (213,46). Untuk Vareitas Impara V3 berpengaruh sangat nyata terhadap Vareitas Mikongga V2. Parameter Berat Gabah Perplot setelah uji statistik menunjukan bahwa perlakuan vareitas Chiherang V1 (870,63 gr) tidak berpengaruh nyata terhadap Vareitas Impara V3 (872,08 gr) Namun berpengaruh sangat nyata terhadap Vareitas Mikongga V2 (901,63 gr). Untuk Vareitas Impara V3 berpengaruh sangat nyata terhadap Vareitas Mikongga V2.
ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI BUAH MANGGIS DI DESA NEGERI GUGUNG KECAMATAN SIBOLANGIT KABUPATEN DELI SERDANG Marahadi Siregar
JASA PADI Vol 4 No 2 (2019): JASA PADI
Publisher : Universitas Pembangunan Panca Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mangosteen fruit is a round fruit the size of a tennis ball, slightly hard and stiff skin with a purplish red color. Mangosteen fruit has a sweet taste, smooth skin, bright color, and its size is always attractive. This plant is a regional superior crop which has begun to be scarce in Indonesia especially North Sumatra. This study aims to: determine and analyze the effect of factors of production (land area, seedlings, fertilizer, and labor) onmangosteen fruit production in the village of Negeri Gugung, Sibolangit District, Deli Serdang Regency. The data used are primary data sourced from 39 mangosteen fruit farmers, by providing a questionnaire list. The research model is a quantitative model using multiple linear regression analysis techniques, using the SPSS program version 16.0. From the results of the study showed that the area of land, seeds, and labor, had a significant influence on the production of mangosteen fruit in Gugung Negeri Village, Sibolangit District, Deli Serdang Regency, but fertilizer did not have a significant effect on mangosteen production. The coefficient of determination R2 = 0.992 can be interpreted that the production of mangosteen fruit by 99.2% can be influenced by land area, seedlings, and labor.
UJI PEMANGKASAN DAN PEMBERIAN PUPUK KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI SALEBU Marahadi Siregar
JASA PADI Vol 3 No 1 (2018): JASA PADI
Publisher : Universitas Pembangunan Panca Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.124 KB)

Abstract

Beras merupakan tanaman pangan penting di Indonesia. Kondisi ini mendorong kebutuhan untuk meningkatkan produksi beras nasional. Peningkatan produktivitas padi nasional juga diperlukan untuk mengurangi impor beras dan mencapai ketahanan dan swasembada. Upaya untuk meningkatkan produksi beras nasional adalah budidaya padi Salebu. Penelitian ini menggunakan desain split-perpecahan plot dengan alur areal 1m x 1m, di mana sebagai plot utama adalah rumus Booster beras organik dari batang dipangkas 15 cm (B) dan Batang dipangkas 30 cm (N). Pupuk kandang sapi organik (B1), pupuk kandang kambing organik (B2), pupuk kandang organik ayam (B3) dan tidak diberikan (NB) sebagai subplot sedangkan tiga varietas padi yang Ciherang, Mekongga dan Inpara sebagai sub petak. Parameter yang diamati potensi masing-masing varietas produksi di masing-masing plot semua perawatan (ton / ha) meliputi jumlah dan bobot gabah serta pertumbuhan padi meliputi tinggi tanaman, panjang malai dan jumlah anakan. Dari hasil penelitian awal bahwa produksi berat gabah perplot berpengaruh sangat nyata terhadap Vareitas Mikongga V2 (213,46). Untuk Vareitas Impara V3 berpengaruh sangat nyata terhadap Vareitas Mikongga V2. Parameter Berat Gabah Perplot setelah uji statistik menunjukan bahwa perlakuan vareitas Chiherang V1 (870,63 gr) tidak berpengaruh nyata terhadap Vareitas Impara V3 (872,08 gr)Namun berpengaruh sangat nyata terhadap Vareitas Mikongga V2 (901,63 gr). Untuk Vareitas Impara V3 berpengaruh sangat nyata terhadap Vareitas Mikongga V2.
UJI BIOCHAR DAN EM2 MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS PADI Marahadi Siregar
JASA PADI Vol 4 No 1 (2019): JASA PADI
Publisher : Universitas Pembangunan Panca Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.928 KB)

Abstract

Padi (Oryza sativa L.) merupakan tanaman yang sangat penting keberadaannya di Indonesia karena beras yang dihasilkan merupakan sumber makanan pokok dan bahkan bagi sebagian penduduk Asia. Sekitar 1.750 juta jiwa dari 3 milyar penduduk Asia termasuk 200 juta penduduk Indonesia, enggantungkan kebutuhan kalorinya dari beras. Sementara di Afrika dan Amerika Latin yang berpenduduk sekitar 1,2 milyar, 100 juta diantaranya pun hidup dari beras. Oleh karena itu, di Negara-negara Asia beras memiliki nilai ekonomis sangat berarti. Kondisi ini mendorong kebutuhan untuk meningkatkan produksi beras nasional. Peningkatanproduktivitas padi nasional juga diperlukan untuk mengurangi impor beras dan mencapai ketahanan danswasembada. Upaya untuk meningkatkan produksi beras nasional adalah budidaya padi Salibu. Penelitian inimenggunakan desain Rancangan Petak-Petak Terpisah (RPPT) dengan alur areal 1m x 1m, di mana sebagai Faktor Utama (A) adalah pemberian EM2 sebagai petak (E1) dan Tanta pemberian EM2, Faktor Kedua (B) adalah Biochar Pupuk kandang sapi organik (P1), Biochar Pupuk kandang kambing (P2), Biochar Pupuk kandang ayam (P3) dan Faktor Ketiga (C) adalah Varietas Ciherang (V1), Varietas Mekonga (V2) dan Varietas Inpara (V3) dilakukan dengan 4 Kelompok (R) dengan seluruh petak percobaan : RxAxBxC = 4x2x3x3 =72 petak percobaan. Parameter yang diamati potensi masing-masing varietas produksi di masing-masing plot semua perawatan (ton/ha) meliputi jumlah dan bobot gabah serta pertumbuhan padi meliputi tinggi tanaman, panjang malai dan jumlah anakan. Hasil penelitian menyatakan bahwa perlakuan EM2, Pupuk Biochar dan Vareitas menunjukan berbeda nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah anakan.