Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERENCANAAN ALTERNATIF STRATEGI PEMASARAN MENGGUNAKAN METODE SWOT DAN QSPM (QUANTITATIVE STRATEGIC PLANNING MATRIX) PADA INDUSTRI JASA EVENT ORGANIZER DI PT. BUANA INDO PROMO Maharani Tri Ana Putri; Sewaka .; M Mualif
Teknologi : Jurnal Ilmiah dan Teknologi Vol 3, No 1 (2020): TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/tkg.v3i1.19067

Abstract

Dalam era persaingan usaha yang semakin kompetitif saat ini, setiap pengusaha ingin memenangkan kompetisi dalam persaingan pasar mengingat banyaknya pesaing dengan usaha yang sama. Oleh karena itu, perusahaan harus memiliki strategi yang tepat agar dapat memenuhi sasaran yang efektif dan dapat memenangkan persaingan pasar. PT. Buana Indo Promo adalah perusahaan yang di dirikan tahun 2018 bergerak dibidang industri jasa event organizer sebagai penyedia lahan untuk sebuah acara dan booth disebuah mall. Permasalahan yang dihadapi adalah adanya penurunan jumlah permintaan sewa yang disebabkan beberapa faktor seperti perbedaan harga, kreativitas, dan pemasaran jasa pesaing lebih baik karena pengalamannya. Sebagai perusahaan yang paling muda peneliti mengusulkan adanya perencanaan strategi pemasaran yang tepat menggunakan SWOT dan QSPM untuk mengetahui strategi yang tepat untuk diterapkan agar dapat meningkatkan permintaan sewa dan kelangsungan keberhasilan perusahaan. Dengan SWOT diketahui posisi PT. Buana Indo Promo berada pada kuadran 1 yaitu perusahaan sedang dalam posisi yang kuat dan on the track sehingga dapat mempercepat pertumbuhan perusahaan. Berdasarkan hasil QSPM total nilai atraktif skor terbesar ada pada strategi 1 SO (Strength- Opportunities)   dengan   nilai   TAS   4.37   sehingga   strategi   yang   dapat   diterapkan   adalah (1)Memanfaatkan  lokasi  dan  fasilitas  yang  disediakan  Cinere  mall  serta  perusahaan    agar  dapat menarik pelanggan dari seluruh kalangan masyarakat, (2)Perusahaan mampu bersaing dengan memperluas penyewaan lahan yang kosong, (3)Meningkatkan fasilitas serta inovasi dekorasi yang menarik sesuai dengan harga yang telah ditentukan, (4)Biaya sewa diberikan keringanan untuk mempermudah pelanggan penyewa booth dalam sistem pembayaran, (5)Meningkatkan kegiatan promosi yang semula door to door menjadi promosi dengan media online.