Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PEMANEN Muhammad Thamrin; Desi Novita; Faisal Azhari Baldan Panjaitan
AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian Vol 19, No 1 (2014)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.42 KB) | DOI: 10.30596/agrium.v19i1.331

Abstract

This aim of study was to analyze the factors that affect employee productivity of harvester in PT. Eastern Sumatra Indonesia Bukit Maradja Estate. Sampling method using Proportionate Stratified Random Sampling is a way of sampling from the population members with random and stratified. Data analysis method used is rank spearman analysis and coefficient determinant. The results showed that there is a correlation between work motivation, work dicipline dan compensation on productivity of harvester in PT. Eastern Sumatra Indonesia Bukit Maradja Estate. Then based on the results obtained coefficient analysis determinant factor most strongly correlated to labour productivity is the factor of work motivation.   Keyword : work productivity, employees palm harvesters
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN USAHA TANI PADI CIHERANG DI DESA TEBING TINGGI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI Faoeza Hafiz Saragih; Faisal Azhari Baldan Panjaitan
JURNAL AGRICA Vol 13, No 1 (2020): JURNAL AGRICA
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (872.677 KB) | DOI: 10.31289/agrica.v13i1.3555

Abstract

Petani padi sebagai pengelola usaha tani sampai saat ini belum mendapatkan hasil dan pendapatan yang diharapkan baik dari sisi petani itu sendiri maupun dari pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan usaha tani padi dan faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usaha tani padi di Desa Tebing Tinggi Kabupaten Deli Serdang. Alasan pemilihan lokasi ini dikarenakan desa ini merupakan penerima bantuan benih dari Sekolah Lapangan Pertanian Tanaman Terpadu dimana terdapat 160 petani yang menggunakan benih Ciherang. Jumlah petani yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah 40 petani dan variabel yang diuji adalah biaya tenaga kerja, biaya pupuk phonska, biaya pupuk SP, biaya pupuk KCl, biaya pestisida, luas lahan, biaya pupuk urea, biaya pupuk ZA dan harga benih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usahatani memiliki R/C ratio sebesar 3,27 yang menunjukkan bahwa usaha tani ini layak. Sedangkan variabel biaya tenaga kerja, biaya pupuk KCl dan biaya pupuk urea berpengaruh signifikan terhadap pendapatan usaha tani padi, sedangkan variabel lain tidak berpengaruh. Subsidi pupuk dan bantuan benih merupakan kebijakan pemerintah yang sangat meringankan petani dalam pembiayaan usaha taninya sehingga kebijakan ini harus terus dijalankan dan diawasi dalam pelaksanaannya dalam upaya peningkatan pendapatan petani padi.
PENGARUH FAKTOR PRODUKSI TERHADAP PENDAPATAN PETANI JAGUNG DI DESA BANDAR KLIPPA KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG Panjaitan Faisal Azhari Baldan; Fuad Balatif; Nazrina Rahmah Panjaitan
Jurnal Al Ulum LPPM Universitas Al Washliyah Medan Vol. 11 No. 2 (2023): Jurnal Al Ulum
Publisher : UNIVERSITAS AL WASHLIYAH (UNIVA) MEDAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47662/alulum.v11i2.539

Abstract

Salah satu komoditi tanaman pangan yang dapat mengambil peran dalam pembangunan sektor pertanian adalah komoditi jagung. Di Indonesia Jagung merupakan komoditas pangan kedua setelah padi dan sumber kalori atau makanan pengganti beras disamping itu juga sebagai pakan ternak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Hasil temuan dalam penelitian akan disimpulkan berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan dari hasil kuesioner yang disebarkan. Secara parsial variabel luas lahan, berpengaruh signifikan terhadap pendapatan petani jagung, sedangkan variabel biaya pupuk, biaya pestisida, biaya benih, jumlah tenaga kerja, dan harga output berpengaruh tidak signifikan terhadap pendapatan usahatani jagung. Secara simultan pengaruh variabel bebas luas lahan, biaya pupuk, biaya pestisida ,biaya benih, jumlah tenaga kerja, dan harga output terhadap pendapatan petani jagung menunjukkan berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat.
ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA TANAMAN HIAS PANORAMA MADIRSAN DESA BANGUN SARI KECAMATAN TANJUNG MORAWA KABUPATEN DELI SERDANG Faisal Azhari Baldan Panjaitan; Fuad Balatif
JURNAL AGRO NUSANTARA Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Agronusantara
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/jan.v3i2.2515

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) untuk menganalisis pendapatan dan kelayakan usaha tanaman hias pada usaha tanaman hias Panorama Madirsan Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang. (2) untuk menganalisis faktor internal dan faktor eksternal yang mempengaruhi pengembangan usaha tanaman hias di Panorama Madirsan Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang dan (3) untuk menganalisis strategi pengembangan usaha tanaman hias.Penelitian ini merupakan penelitian Studi Kasus (Case Study). Metode penentuan lokasi ditentukan dengan metode purposive, Metode penarikan sampel menggunakan metode Nonprobability Sampling yang digunakan karena perlu adanya pertimbangan yang cermat dalam memilih kelompok kunci sebagai sampel. sedangkan metode penarikan sampel menggunakan metode Judgement Sampling, sampel penelitian adalah petani sekaligus pengusaha tanaman hias. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis R/C Ratio untuk membandingkan penerimaan yang diperoleh dengan biaya yang dikeluarkan. dan kedua dengan metode analisis SWOT untuk merumuskan strategi pengembangan usaha tanaman hias di Panorama Madirsan Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang.Hasil penelitian Revenue Per Cost menunjukkkan efisiensi usaha tanaman hias Panorama Madirsan sebesar 1,00 = 1, disimpulkan usahatani tanaman hias di Panorama Madirsan telah efisien. Selanjutnya hasil penelitian kedua diperoleh hasil score Internal Factor Evaluation adalah 0,3 dan hasil score Eksternal Faktor Evaluation adalah 0,2 yang menunjukkan posisi usaha tanaman hias di daerah penelitian berada pada Kuadran I, dimana strategi yang tepat untuk usaha tanaman hias di daerah penelitian adalah strategi Pertumbuhan Agresif (Growth Oriented Strategy).
Analisis kelayakan usaha baglog jamur tiram di Kota Medan Tina Herianty Masitah; Faisal Azhari Baldan Panjaitan; Masda Lena
Jurnal Agribisnis Vol. 25 No. 2 (2023): Jurnal Agribisnis
Publisher : UNIVERSITAS LANCANG KUNING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/agr.v25i2.17347

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah 1).Untuk mengetahui prosedur pembuatan baglog di Kota Medan. 2).Untuk menganalisis kelayakan usaha baglog jamur tiram di Kota Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus, dengan penentuan lokasi penelitian secara purposive yaitu pada Usaha Jamur Mushroom House dan Koptan Jamur Tiram, dengan metode analisis yang digunakan berupa analisis kuantitatif deskriptif. Untuk menganalisis rumusan masalah menggunakan analisis biaya produksi dan studi kelayakan usaha baglog jamur tiram R/C. Berdasarkan hasil dari penelitian 1). Proses pembuatan baglog dimulai dari bahan baku media tanam yaitu serbuk kayu gergaji 100 kg, bekatul 10 kg, kapur pertanian (kaptan). Semua bahan dicampurkan sambil ditambahkan air. Banyaknya air disesuaikan hingga medium kompak yaitu ketika dikepal tidak terurai dan ketika diperas tidak mengeluarkan air. Sebanyak 0,5 kg medium selanjutnya dimasukkan ke dalam plastik tahan panas ukuran 1 kg kemudian padatkan dan ditutup dengan mengikatnya menggunakan karet sambil menyelipkan kapas/kapuk pada bagian atas. Sterilisasi selama tidak kurang dari 5 jam. Setelah steril, simpan baglog di tempat yang bersih. 2) usaha baglog jamur tiram di Mushroom House layak diusahakan dengan R/C sebesar 1,71>1 dan Koptan Jamur Tiram juga layak diusahakan dengan R/C sebesar 2.17>1, Sehingga dapat disimpulkan usaha baglog di kedua lokasi usaha layak untuk di usahakan
ANALYSIS OF PRODUCTION COSTS AND INCOME OF OYSTER MUSHROOM (Pleurotus ostreatus) BAGLOG Siska Yulianita Lubis; Faisal Azhari Baldan Panjaitan; Nurhayati; Shampazuraini Samsuri
International Journal of Social Science, Educational, Economics, Agriculture Research and Technology (IJSET) Vol. 2 No. 3 (2023): FEBRUARY
Publisher : RADJA PUBLIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/ijset.v2i3.1069

Abstract

The purpose of this study was to calculate the production costs of oyster mushroom baglogs and the income of oyster mushroom baglog businesses in Deli Serdang. This study was conducted in Deli Serdang from March to June 2023. This study used a purposive sampling method. The data for this study were taken through observation and interviews with respondents who were oyster mushroom baglog farmers. Analysis of production cost data, amount of income and income results are: production costs incurred by oyster mushroom baglog farmers amounting to IDR 5,266,109, income of IDR 9,900,000 and income of IDR 4,633,109