Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA SISWA KELAS V UPT. SD NEGERI 16 SARUASO MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING Yurnailis Yurnailis
Ensiklopedia Education Review Vol 3, No 1 (2021): Volume 3 No.1 April 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eer.v3i1.705

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika siswa kelas V UPT. SD Negeri 16 Saruaso melalui model pembelajaran Creative Problem Solving. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian adalah siswa kelas V UPT. SD Negeri 16 Saruaso yang berjumlah 18 siswa, terdiri dari 10 siswa putra dan 8 siswa putri. Objek penelitian adalah kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika. Data hasil penelitian diperoleh dari observasi dan tes hasil belajar. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Adapun kriteria keberhasilan penelitian tersebut ditandai dengan perolehan nilai rata-rata kelas ≥ 75 dan minimal 75% dari jumlah siswa mencapai KKM (75). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran Creative Problem Solving dapat meningkatkan kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika siswa kelas V UPT. SD Negeri 16 Saruaso. Peningkatan kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika ditunjukkan oleh hasil tes. Pada pra tindakan terdapat 44,44% (8 siswa) dari jumlah 18 siswa yang mencapai KKM. Hasil tes pada siklus 1 menunjukkan ada 72,22% (13 siswa) dari jumlah siswa yang mencapai KKM, sedangkan pada siklus 2 terdapat 88,89% (16 siswa) dari jumlah siswa yang mencapai KKM. Nilai rata-rata sebelum siklus sebesar 63,33, sedangkan pada akhir siklus 1 nilai rata-rata tes sebesar 74,44, dan pada akhir siklus 2 sebesar 80.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA TEMA LINGKUNGAN SAHABAT SUB TEMA MANUSIA DAN LINGKUNGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA GAMBAR DI KELAS V UPT. SD NEGERI 16 SARUASO Yurnailis Yurnailis
Ensiklopedia of Journal Vol 3, No 4 (2021): Vol 3 No. 4 Edisi 2 Juli 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.639 KB) | DOI: 10.33559/eoj.v3i3.824

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA Tema Lingkungan Sahabat Sub tema Manusia dan Lingkungan siswa kelas V UPT. SD Negeri 16 Saruaso Tahun Ajaran 2020/2021 menggunakan Model Problem Based Learning dengan Media gambar. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian adalah siswa kelas V UPT. SD Negeri 16 Saruaso yang berjumlah 11 peserta didik terdiri dari 7 peserta didik putra dan 4 peserta didik putri. Objek penelitian adalah meningkatkan hasil belajar IPA Tema Lingkungan Sahabat Sub tema Manusia dan Lingkungan . Data hasil penelitian diperoleh dari observasi dan tes hasil belajar. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Adapun kriteria keberhasilan penelitian tersebut ditandai dengan perolehan nilai rata-rata kelas ≥ 75 dan minimal 75% dari jumlah siswa mencapai KKM (75). Hasil penelitian menunjukkan bahwa menggunakan Model Problem Based Learning dengan Media gambar dapat meningkatkan hasil belajar IPA Tema Lingkungan Sahabat Sub tema Manusia dan Lingkungan siswa kelas V UPT. SD Negeri 16 Saruaso. Peningkatan hasil belajar IPA Tema Lingkungan Sahabat Sub tema Manusia dan Lingkungan ditunjukkan oleh hasil tes. Pada pra tindakan terdapat 45,5% (5 peserta didik) dari jumlah 11 peserta didik yang mencapai KKM. Hasil tes pada siklus 1 menunjukkan ada 63,6% (7 peserta didik) dari jumlah peserta didik yang mencapai KKM, sedangkan pada siklus 2 terdapat 90,9% (10 peserta didik) dari jumlah siswa yang mencapai KKM. Nilai rata-rata sebelum siklus sebesar 63,6 sedangkan pada akhir siklus 1 nilai rata-rata tes sebesar 74,5, dan pada akhir siklus 2 sebesar 87,3.
Penatalaksanaan Gangguan Afektif Bipolar Episode Kini Depresif Berat tanpa Gejala Psikotik melalui Pendekatan Kedokteran Keluarga Syahrizal Syahrizal; Muhammad Ridho Akbar Eljatin; Yurnailis Yurnailis; Nurul Hanifah Lubis
ABDIKAN: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sains dan Teknologi Vol. 3 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55123/abdikan.v3i1.3085

Abstract

Bipolar disorder is a group of affective or mood disorders characterized by depressive and manic or hypomanic periods. The prevalence of bipolar disorder is estimated to be around 10-15 per 100,000 individuals annually in the human population, with higher rates in women, which can reach up to 30 per 100,000. Comprehensive management with a family medicine approach is necessary to improve the quality of life of patients. Service activities are conducted using counseling/support for patients with bipolar affective disorder experiencing severe depressive episodes without psychotic symptoms, reviewed through self-report, collateral history, mental status examination, home visits, and secondary data obtained from patient medical records with the application of a holistic and comprehensive family medicine approach. The goal of counseling/support for patients is to increase disease awareness and improve the patient's quality of life. The results of service activities show better understanding of the disease by patients and medication adherence levels that impact therapy success. Holistic management with a family medicine approach is necessary to identify problems in various aspects and support therapy success as well as improve patient quality of life.