Arif Rudiana
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisa Perbandingan Performansi Skema Multi-Level RED untuk Differentiated Services di Internet Dhani Arvianto; Hafidudin Hafidudin; Arif Rudiana
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2007
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan internet saat ini begitu pesat seiring dengan banyaknya user dan aplikasi-aplikasi yangberjalan diatasnya. Jaringan IP tradisional menawarkan user layanan best effort. Dalam layanan best effort,semua paket tidak ada yang dibedakan dan akan diberikan perlakuan forwarding yang sama. Hal ini dapatmenyebabkan adanya beban bagi jaringan yang memiliki bandwidth dan buffer space yang terbatas, sehinggadapat menghasilkan kongesti. Dengan adanya mekanisme Quality of Service (QoS), jaringan IP menyediakansuatu diskriminasi pada layanan. Differentiated Service (DiffServ) merupakan salah satu mekanisme yangdigunakan untuk meningkatkan Quality of Service (QoS) di jaringan IP. DiffServ adalah arsitektur IP QoSberdasarkan penandaan pada paket yang mengijinkan paket untuk dapat diprioritaskan sesuai dengankeperluan dari user. Multi-level Random Early detection (MRED) kemudian diperkenalkan sebagai suatu skemaAQM alternatif yang mendukung implementasi dari DiffServ.Dalam Penelitian ini diperkenalkan tiga skema MRED, yaitu RED dengan IN/OUT Coupled (RIO-C),RED dengan IN/OUT De-Coupled (RIO-D) dan Weighted RED (WRED). Simulasi menggunakan NS-2 dilakukanuntuk membandingkan kinerja masing-masing skema tersebut. Parameter-parameter performansi yang diujikanantara lain packet loss, throughput dan queue delay.Hasil simulasi menunjukkan bahwa kinerja RIO lebih baik dibandingkan WRED dalam hal melindungipaket yang memiliki prioritas yang lebih tinggi pada kondisi load yang dinamis maupun dengan adanyapenambahan sumber. RIO-D menghasilkan throughput terbesar diantara dua skema lainnya untuk tiap skenarionamun dilain pihak juga memiliki panjang antrian yang tinggi sehingga delay antrian juga tinggi.Kata kunci: Kongesti, Differentiated Service, AF-PHB, RIO-C, RIO-D, WRED