Gejala gangguan pada bagian dalam tubuh kita merupakan petunjuk penting bagi seorang ahlikesehatan, untuk menentukan jenis penyakit yang diderita oleh seorang pasien. Urine salah satu sample uji yangbanyak digunakan di laboratorium medical check-up terutama digunakan untuk mendiagnosa tubuh pasienyang kemungkinan mengalami sakit peradangan/infeksi pada bagian dalam saluran urine. Urine merupakancairan yang terdiri beberapa unsur kimia, baik yang berupa cairan dan juga bisa dalam bentuk gas bilabereaksi dengan unsur kimia lain; sehingga memungkinkan kita mendeteksi cairannya atau gas tertentu yangdihasilkan dari urine.Pemanfaatan Portable Komputer dengan penunjang mekanik, hardware dan software diharapkan dapatmembantu mengolah data dari gejala-gejala yang dialami pasien dengan aplikasi beberapa sensor gas yangdipasang pada ruang penampung uji urine yang sudah dikondisikan, hingga nantinya ditampilkan hasilkeputusan pada layar monitor kondisi pasien sehat/normal (tidak terjadi peradangan) ataupun sakit (terjadiperadangan pada ginjal, kandung kencing dan uretra).Dengan perancangan peralatan dan pengujian beberapa sample pasien yang sudah dikelompokkansehat/normal dan sakit didapatkan beberapa kadar gas urine berubah, dimana pada penelitian ini kitaaplikasikan 2 jenis sensor gas (sensor gas amoniak dan hidrogen sulfide). Pada hasil pengujian di lapangandidapatkan bahwa kadar gas amoniak untuk pasien sehat/normal (tidak terjadi peradangan saluran urine) lebihrendah dari pada kadar amoniak pasien sakit (terjadi peradangan saluran urine). Dengan data-data dari gejalapasien kita memungkinkan dapat menentukan jenis bagian dalam mana yang terinfeksi/terjadi peradangan, yangtentunya dapat ditampilkan pada layar monitor. sehingga pada akhirnya diharapkan memperoleh keputusansecara tepat, apakah pasien tersebut dalam kondisi terkena infeksi peradangan saluran urine ataukah normal(tidak terjadi infeksi/peradangan saluran urine).Kata kunci: UTI, Amoniak, H2S, Urine.