Rusdi Efendi
Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Bengkulu

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

STUDI PERBANDINGAN ALGORITMA CHEAPEST INSERTION HEURISTIC DAN ANT COLONY SYSTEM DALAM PEMECAHAN TRAVELLING SALESMAN PROBLEM Rusdi Efendi; Siti Maulinda
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2010
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Travelling Salesman Problem (TSP) merupakan salah satu kasus graf klasik yang memecahkan suatu masalahperjalanan yang berangkat dari suatu titik awal dan kembali lagi ke titik awal tersebut. Permasalahannyaadalah mencari suatu rute tertentu dengan perhitungan rute terpendek. Dengan kata lain, permasalahan TSP inisama halnya dengan mencari sirkuit Hamilton dengan bobot total terkecil pada teorema graf. Studi inimembahas perbandingan algoritma Cheapest Insertion Heuristic dengan Ant Colony System dalammenyelesaikan kasus TSP berdasarkan analisis hasil waktu proses yang telah dilakukan.Kata Kunci: TSP, Cheapest Insertion Heuristic, Ant Colony System
Rancang Bangun Aplikasi Pengamanan Keaslian Surat Izin Tempat Usaha Menggunakan Algoritma Elgamal dan Secure Hash Algorithm 256 Studi Kasus: Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kota Bengkulu Sandi Yusmantoro; Edy Hermansyah; Rusdi Efendi
Rekursif: Jurnal Informatika Vol 2, No 1 (2014): Volume 2 Nomor 1 Maret 2014
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (892.633 KB) | DOI: 10.33369/rekursif.v2i1.303

Abstract

Abstrak: Surat Izin Tempat Usaha (SITU) berisi informasi engenai data perusahaan, pemilik perusahaan dan identitas SITU. Walaupun informasi pada SITU bersifat unik, tetapi masih ada saja pihak yang dengan sengaja memalsukan SITU. Oleh karena itu penulis bermaksud untuk membangun aplikasi pengamanan keaslian SITU menggunakan algoritma ElGamal dan Secure Hash Algorihtm 256 (SHA-256). Algoritma ElGamal digunakan untuk mengenkripsi informasi yang terdapat pada SITU. Sedangkan SHA-256 digunakan untuk mengubah dan memperpendek ciphertext yang dihasilkan oleh algoritma ElGamal menjadi message digest yang panjangnya 256 bit. Hal tersebut dilakukan agar lebih efisien dalam menyisipkan kode pengamanan pada setiap SITU. Proses autentikasi SITU dapat dilakukan dengan menggunakan kode pengamanan tersebut. Sebagai alternatif untuk melakukan autentikasi SITU, penulis menambahkan Data Matrix yang berisi kode pengamanan pada setiap SITU, kemudian untuk dapat membaca Data Matrix tersebut penulis menggunakan smart phone berbasis Android. Aplikasi ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman Java. Dan metode pengembangan sistem pada aplikasi ini menggunakan metode Waterfall. Sedangkan metode untuk perancangan sistem, penulis menggunakan Unified Modeling Language (UML). Hasil akhir dari penelitian ini adalah terciptanya suatu aplikasi pengamanan keaslian SITU yang dapat digunakan mengamankan keaslian SITU dan melakukan autentikasi SITU.Kata kunci: Pengamanan keaslian SITU, ElGamal, SHA-256, Kode Pengamanan, Autentikasi.
Deteksi Warna Kulit Menggunakan Model Warna CIELAB dan Neural Network Untuk Identifikasi Ras Manusia (Studi Kasus Ras: Kaukasoid, Mongoloid, dan Negroid) Harvini Lazi; Rusdi Efendi; Endina Putri Purwandari
Rekursif: Jurnal Informatika Vol 5, No 2 (2017): Volume 5 Nomor 2 Juli 2017
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.728 KB) | DOI: 10.33369/rekursif.v5i2.761

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan identifikasi warna kulit pada citra digital. pada penelitian ini dilakukan menggunakan dua metode yaitu model warna CIELAB dan Backpropagation Neural Network. Model warna CIELAB digunakan untuk proses segmentasi kulit pada citra dan proses pengenalan karakteristik warna, sedangkan Backpropagation Neural Network digunakan untuk proses pengidentifikasian ras manusia dari citra digital yang telah dimasukan pada sistem.