Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

DETEKSI PROSES KOROSI PADA BAJA DENGAN MENGGUNAKAN LAPISAN AKRILIK TERMODIFIKASI PHENOLPHTHALEIN Gadang Priyotomo
Jurnal Teknik Mesin Cakram Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jtc.v3i2.7518

Abstract

Masalah korosi merupakan salah satu pertimbangan biaya pemeliharaan dalam proses produksi industri minyak dan gas bumi, petrokimia dan geothermal. Salah satu metode mitigasi korosi adalah proses pelapisan polimer atau cat. Walaupun struktur di lapis oleh cat, proses korosi terjadi karena preparasi permukaan yang tidak benar. Proses deteksi dini korosi dibawah lapisan cat bisa salah satu kandidat untuk mengurangi kerusakan lebih lanjut. Material senyawa cerdik adalah phenolphthalein (PP) diperlukan sebagai indikator terjadinya korosi. Konsentrasi senyawa PP divariasikan dengan sebesar 0,01% ; 0,1 % dan 1% yang diimbuhkan ke lapisan berbasis akrilik. Pengujian perfoma lapisan cat melalui pengujian kabut garam (ASTM B117-97) selama 240 jam. Metode visualisasi secara makro dilakukan untuk melihat kerusakan cat. Perfoma senyawa PP pada cat dengan konsentrasi 0,01% dan 1% memberikan indikasi bercak warna jingga di waktu ekspos 24 jam. Reaksi oksidasi dan reduksi (elektrokimia) berlangsung  pada daerah antar muka lapisan cat dan substrak baja melalui visualisasi warna jingga.
Pelepasan Logam Peralatan Masak Stainless Steel dalam Larutan Simulasi Asam dan Garam Gadang Priyotomo
JURNAL AGROINDUSTRI HALAL Vol. 6 No. 2 (2020): Jurnal Agroindustri Halal 6(2)
Publisher : Lembaga Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1044.778 KB) | DOI: 10.30997/jah.v6i2.2680

Abstract

Di Indonesia, umumnya stainless steel (SS) digunakan sebagai bahan produk peralatan masak diperbagai media minuman atau makanan. Namun investigasi pelepasan logam besi, nikel, mangan dan krom sebagai unsur pemadu SS 200 dan SS 430 ke dalam larutan belum atau sedikit dibahas. Investigasi pelepasan logam-logam tersebut menggunakan metode celup, dimana larutan asam sitrat, larutan garam NaCl dan kombinasinya digunakan sebagai larutan simulasi makanan/minuman. Larutan kontrol juga digunakan berupa air keran buatan. Nilai pelepasan logam diukur dengan menggunakan Atomic Absorption Spectroscopy. Peningkatan pelepasan logam-logam terjadi dalam larutan asam sitrat dibandingkan larutan kontrol, dimana peran larutan NaCl atau campuran larutan NaCl dan asam sitrat juga meningkatkan pelepasan logam. Perlakuan pasivasi awal logam SS juga menurunkan pelepasan logam-logam, dimana indikasi lapisan oksida menahan laju pelepasan logam. Semua nilai pelepasan logam memenuhi kriteria panduan keamanan makanan konsorsium eropa (Council of europe), kecuali krom. Ini mengindikasikan ketidasempurnaan lapisan oksida dalam melapisi permukaan logam, dimana lapisan tersebut mengandung banyak unsur krom.
Sifat Korosi Dari Material Berbasis Nb yang Mengandung 24% Berat Sn Pada Berbagai Konsentrasi Natrium Klorida [Corrosion Behavior Of Nb-Base Material Containing 24wt% Sn At Various Sodium Chloride Concentrations] Gadang Priyotomo
Metalurgi Vol 30, No 1 (2015): Metalurgi Vol.30 No.1 APRIL 2015
Publisher : National Research and Innovation Agency (BRIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.032 KB) | DOI: 10.14203/metalurgi.v30i1.104

Abstract

Pembuatan Alat Penyaring Air Sederhana Bagi Siswa Pondok Pesantren AS SAADAH Puri Serpong Gadang Priyotomo; Ahsonul Anam; Wawan Budiarto
Jurnal Penelitian Rumpun Ilmu Teknik Vol. 2 No. 2 (2023): Mei : Jurnal Penelitian Rumpun Ilmu Teknik
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/juprit.v2i2.1683

Abstract

Water for humans is of course a very important thing, moreover around 55-60 percent of the adult body weight consists of water. Therefore, we really need water for survival so that the body works optimally. Even though the earth has an abundant water content, in fact there is only about 0.3 percent that can be used by humans. the need for clean water is becoming scarce, therefore water purification becomes indispensable and becomes an alternative to the scarcity of clean water. PKM partners use well water as water for bathing, washing, watering and other purposes. Well water is pumped into the reservoir. Sometimes the well water is cloudy, so it's not comfortable when you want to use it. In simple terms, water purification functions to reduce turbidity, slightly eliminate or reduce odors, but has not been able to reduce the levels of pollutants in it to make it suitable for its final use, for example for consumption purposes such as drinking, cooking and others. The end result of using this simple water filter is water that looks clearer, making it suitable for use for bathing, washing, watering plants and other purposes.
Pelatihan Pengelasan Bagi Pemuda Karang Taruna Sengkol Kelurahan Muncul – Setu Tangerang Selatan Wawan Budiarto; Ahsonul Anam; Gadang Priyotomo
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 08 (2022): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The implementation of this activity is related to the application of the benefits of science related to welding techniques. Through this community service activity, it is targeted to provide benefits for youth who are members of youth organizations by carrying out welding training. The training provided is welding technical guidance by providing material, discussion questions and answers and practicing welding examples.