This Author published in this journals
All Journal Bharanomics
Anggraeni Fattah
Jurusan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unversitas Bhayangkara Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERAN ALOKASI DANA DESA BAGI PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DESA KAJAR TENGUULI KECAMATAN PRAMBIN KABUPATEN SIDAORJO Abdul Hendriyanto Wahyono; Anggraeni Fattah
Bharanomics Vol 1, No 1: September 2020
Publisher : Universitas Bhayangkara Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46821/bharanomicss.v1i1.13

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis peran Alokasi Dana Desa bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa Kajar Tengguli. Data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder, data primer didapatkan saat melakukan penelitian di lokasi penelitaian, sedangkan data sekunder didapatkan dari jurnal, penelitian terdahulu dan beberapa referensi lainnya. Objek penelitian ini adalah Desa Kajar Tenguli Kecamatan Prambon Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif melalui deskriptif. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1)Untuk mengetahui pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) di Desa Kajar Tengguli Kecamatan Prambon Kabupaten Sidoarjo, (2) Untuk mengetahui peran Alokasi Dana Desa (ADD) bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa Kajar Tengguli Kecamatan Prambon Kabupaten Sidoarjo. Hasil penelitian ini adalah peran Alokasi Dana Desa bagi peningktan masyarakat Desa Kajar Tengguli sebagai berikut, Meningkatkan tingkat kesehatan mayarakat Desa Kajar Tengguli, Meningkatkan tingkat pendidikan di Desa Kajar Tengguli, Meningkatkan pendapatan masyarakat Desa Kajar Tengguli. Hal tersebut dapat dilihat dari adanya peningkatan dalam beberapa indikator kesejahteraan, mulai dari tingkat pendapatan, tingkat kesehatan, tingkat pendidikan, tingkat perumahan dan tingkat pengeluaran konsumsi masyarakat. Peningkatan yang terjadi karena adanya peningkatan pemberdayaan masyarakat desa yang dilakukan pemerintah desa.