This Author published in this journals
All Journal Bharanomics
Shella Okky Shavira
Universitas Bhayangkara Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Upah Minimum, dan Tingkat Pengangguran terhadap Kesejahteraan Masyarakat di Jawa Timur Tahun 2014-2018 Shella Okky Shavira; Mohammad Balafif; Nurul Imamah
Bharanomics Vol 1, No 2: April 2021
Publisher : Universitas Bhayangkara Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46821/bharanomics.v1i2.158

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan ekonomi, upah minimum, dan tingkat pengangguran terhadap kesejahteraan masyarakat di Jawa Timur tahun 2014-2018. Data yang digunakan adalah data sekunder dengan cross section termasuk data satu tahun di setiap kabupaten di Provinsi Jawa Timur tahun 2014-2018. Data sekunder ini bersumber dari badan pusat statistik Jawa Timur. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan analisis data dan analisis regresi linier menggunakan SPSS. Di dalam model variabel independen yang digunakan adalah pertumbuhan ekonomi, upah minimum, dan tingkat pengangguran. Sementara variabel dependen adalah indeks pembangunan manusia. Hasilnya menunjukkan pertama, pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat di Provinsi Jawa Timur tahun 2014-2018. Untuk variabel pertumbuhan ekonomi yang diperoleh thitung > ttabel demikian  H0 ditolak Ha diterima. Kedua, upah minimum berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat di Provinsi Jawa Timur tahun 2014-2018. Untuk variabel upah minimum yang diperoleh thitung > ttabel demikian H0 ditolak Ha diterima. Ketiga, tingkat pengangguran berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat di Provinsi Jawa Timur tahun 2014-2018. Untuk variabel tingkat pengangguran yang diperoleh  thitung < ttabel demikian H0 diterima Ha ditolak.