Fuad Fachruddin
Unknown Affiliation

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Al-Ma’had al-Turāthī wa Tajdīd al-Niẓām al-Ta’līmī bi Indūnīsiyā Fuad Fachruddin; Sirojuddin Abbas
Studia Islamika Vol 7, No 1 (2000): Studia Islamika
Publisher : Center for Study of Islam and Society (PPIM) Syarif Hidayatullah State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/sdi.v7i1.719

Abstract

This article explores some aspects of pesantren education with respect to the plan to consolidate the administration of both Islamic and secular education system. This is an important matter since there are certain basic weaknesses in the national educational system that call for attention, including problems of students' empowerment and the content of education. Since pesantren has a relatively good record in training and education, it can contribute its experience in the development of national education as whole. Previous studies show that the system of pesantren education has two strengths. First, the presence of a strong interest in learning among the santi (students of pesantren) or, in educational terms, a high level of mastery learning. The second aspect in which pesantren is strong is in the participation of community. The establishment of pesantrens all over Indonesia basically reflected the demand as well as the need of communities themselves, and because of that the participation of communities in running individual institutions is quite high.DOI: 10.15408/sdi.v7i1.719
Pengembangan Daya Kreatif (Creative Power) Melalui Dunia Sekolah: Identifikasi Isu Fachruddin, Fuad
Sukma: Jurnal Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2017)
Publisher : Yayasan Sukma Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (24.839 KB) | DOI: 10.32533/01105.2017

Abstract

Setiap insan dianugrahi Yang Maha Penyayang daya kreatif (creative power), yang mengandung beberapa dimensi yaitu berfikir kreatif (creative thinking atau divergent thinking),  perilaku kreatif  (creative behavior) atau perilaku konstruktif  (constructive behavior) dan tindakan atau amaliah kreatif.  Sayang tidak semua orang dapat mengembangkan daya tersebut secara optimal. Pola dan pendekatan mendidik di keluarga, sekolah dan masyarakat acap kali tidak mendukung  pengembangan daya kreatif. Tulisan ini membahas beberapa hal seperti tersebut di muka dan pengembangan daya kreatif melalui dunia sekolah. Dalam mengembangkan daya kreatif peserta didik diperlukan hal atau syarat yang mendukung yaitu guru kreatif yang mencakup pembelajaran kreatif (creative teaching), kepala sekolah yang kreatif (creative leadership) dan lingkungan yang kreatif. Pengembangan daya kreatif dalam kontek bangsa untuk  menyiapkan warga bangsa dalam mengadapi kehidupan yang sangat kompetitif (global). Dalam kontek dunia sekolah, pengembangan daya kreatif dimaksudkan sebagai sebagai salah satu upaya peningkatan mutu pendidikan, karena pengembangan daya akan melahirkan superior learning. Pengembangan daya kreatif peserta didik dapat dilakukan melalui pendekatan atau metoda seperti memecahkan masalah secara kreatif (creative  problem solving),  pembelajaran berbasis masalah,  konsep dan  pendekatan  “limit to reach unlimited (dalam keadaan  terbatas dapat melahirkan karya luar biasa).
Book Review: Cheating in School: What We Know and What We can Do Fachruddin, Fuad
Sukma: Jurnal Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2017)
Publisher : Yayasan Sukma Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (24.839 KB) | DOI: 10.32533/01207.2017

Abstract

Title: CHEATING IN SCHOOL: What We Know and What We can DoAuthors: Stephen F. Davis; Patrick F. Drinan; Tricia Bertram GallantPublication: J. Wiley & Sons, UK, 2009Pages: 240 pages
Book Review: Kekerasan Simbolik di Sekolah Fachruddin, Fuad
Sukma: Jurnal Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2018)
Publisher : Yayasan Sukma Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (24.839 KB) | DOI: 10.32533/02208.2018

Abstract

Title: Kekerasan Simbolik di Sekolah: Sebuah Ide Sosiologi Pendidikan Pierre BourieuAuthor: Nanang MartonoPublication: RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2012Pages: xxviii, 240 halaman
Dunia Pendidikan dan Pengembangan Daya Kreatif Fachruddin, Fuad
Sukma: Jurnal Pendidikan Vol. 3 No. 1 (2019)
Publisher : Yayasan Sukma Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (526.438 KB) | DOI: 10.32533/03104.2019

Abstract

Arus global memberi pengaruh kuat terhadap kebijakan, praktik, dan kelembagaan pendidikan. Pendidikan dihadapkan kepada tuntutan fleksibilitas dan adaptasiuntuk menyahuti tuntutan dan kesempatan dunia kerja. Kegiatan kelas (pembelajaran) hendaknya   memberi  peserta didik bekal yang diperlukan untuk hidup berdampingan dengan mereka yang berlatarbelakang sosio-kultural, politik, ideologi dan agama yang beragam. Daya Kreatif (creatrive power) yang mencakup berpikir kreatif, sikap kreatif (creative behavior) dan amaliah kreatif merupakan anugrah Tuhan kepada setiap individu  yang diperlukan dalam menghadapi kehidupan. Pengaktualan daya kreatif sangat dipengaruhi banyak faktor seperti pendekatan dan model pendidikan yang diberikan.  Pengembangan kreatifitas dalam kelas (pembelajaran) akan menghasilkan peserta didik kreatif dan peserta didik kreatif pada umumnya memiliki kemampuan lebih tinggi  dan tangguh dibanding peserta didik biasa [tidak kreatif]. Kemampuan berfikir kreatif sebagai komponen kreatif akan menghasilkan pembelajaran efektif atau lebih jauh mengembangkan daya nalar tinggi yang dapat digunakan untuk mengatasi persoalan pembelajaran. Pengembangan potensi kreatif peserta didik akan menghasilkan superior learning. Hal tersebut akan terwujud mankala  (a) guru-pendidik dibekali dengan kompetensi mengajar kreatif, (b)  Pemimpin sekolah memberi peluang atau kebebasan dan restu kepada warga masyarakat sekolah (guru, peserta didik, staf) mengekspresikan kreatifitasnya, (c) lingkugan fisik dan sosial  dan fasilitas sarana yang mendukung terhadap penumbuhan daya kreatif peserta didik.
Book Review: Pedagogi Cinta Fachruddin, Fuad
Sukma: Jurnal Pendidikan Vol. 3 No. 2 (2019)
Publisher : Yayasan Sukma Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.175 KB) | DOI: 10.32533/03206.2019

Abstract

Title: Love as PedagogyAuthor: Tim LoremanPublication: Sense Publishers, Rotterdam, 2012Pages: 120 halaman
Al-Ma’had al-Turāthī wa Tajdīd al-Niẓām al-Ta’līmī bi Indūnīsiyā Fachruddin, Fuad; Abbas, Sirojuddin
Studia Islamika Vol. 7 No. 1 (2000): Studia Islamika
Publisher : Center for Study of Islam and Society (PPIM) Syarif Hidayatullah State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/sdi.v7i1.719

Abstract

This article explores some aspects of pesantren education with respect to the plan to consolidate the administration of both Islamic and secular education system. This is an important matter since there are certain basic weaknesses in the national educational system that call for attention, including problems of students' empowerment and the content of education. Since pesantren has a relatively good record in training and education, it can contribute its experience in the development of national education as whole. Previous studies show that the system of pesantren education has two strengths. First, the presence of a strong interest in learning among the santi (students of pesantren) or, in educational terms, a high level of mastery learning. The second aspect in which pesantren is strong is in the participation of community. The establishment of pesantrens all over Indonesia basically reflected the demand as well as the need of communities themselves, and because of that the participation of communities in running individual institutions is quite high.DOI: 10.15408/sdi.v7i1.719
Pengembangan Daya Kreatif (Creative Power) Melalui Dunia Sekolah: Identifikasi Isu Fachruddin, Fuad
SUKMA: Jurnal Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2017)
Publisher : Yayasan Sukma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32533/01105.2017

Abstract

Setiap insan dianugrahi Yang Maha Penyayang daya kreatif (creative power), yang mengandung beberapa dimensi yaitu berfikir kreatif (creative thinking atau divergent thinking),  perilaku kreatif  (creative behavior) atau perilaku konstruktif  (constructive behavior) dan tindakan atau amaliah kreatif.  Sayang tidak semua orang dapat mengembangkan daya tersebut secara optimal. Pola dan pendekatan mendidik di keluarga, sekolah dan masyarakat acap kali tidak mendukung  pengembangan daya kreatif. Tulisan ini membahas beberapa hal seperti tersebut di muka dan pengembangan daya kreatif melalui dunia sekolah. Dalam mengembangkan daya kreatif peserta didik diperlukan hal atau syarat yang mendukung yaitu guru kreatif yang mencakup pembelajaran kreatif (creative teaching), kepala sekolah yang kreatif (creative leadership) dan lingkungan yang kreatif. Pengembangan daya kreatif dalam kontek bangsa untuk  menyiapkan warga bangsa dalam mengadapi kehidupan yang sangat kompetitif (global). Dalam kontek dunia sekolah, pengembangan daya kreatif dimaksudkan sebagai sebagai salah satu upaya peningkatan mutu pendidikan, karena pengembangan daya akan melahirkan superior learning. Pengembangan daya kreatif peserta didik dapat dilakukan melalui pendekatan atau metoda seperti memecahkan masalah secara kreatif (creative  problem solving),  pembelajaran berbasis masalah,  konsep dan  pendekatan  “limit to reach unlimited (dalam keadaan  terbatas dapat melahirkan karya luar biasa).
Book Review: Cheating in School: What We Know and What We can Do Fachruddin, Fuad
SUKMA: Jurnal Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2017)
Publisher : Yayasan Sukma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32533/01207.2017

Abstract

Title: CHEATING IN SCHOOL: What We Know and What We can DoAuthors: Stephen F. Davis; Patrick F. Drinan; Tricia Bertram GallantPublication: J. Wiley & Sons, UK, 2009Pages: 240 pages
Book Review: Kekerasan Simbolik di Sekolah Fachruddin, Fuad
SUKMA: Jurnal Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2018)
Publisher : Yayasan Sukma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32533/02208.2018

Abstract

Title: Kekerasan Simbolik di Sekolah: Sebuah Ide Sosiologi Pendidikan Pierre BourieuAuthor: Nanang MartonoPublication: RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2012Pages: xxviii, 240 halaman