Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

OPTIMASI PROSES ESTERIFIKASI PADA PEMBUATAN BIODIESEL DARI BIJI JARAK PAGAR R Sudradjat; Y Widyawati; Dadang Setiawan
Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 25, No 3 (2007): Jurnal Penelitian Hasil Hutan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jphh.2007.25.3.203-224

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui kondisi optimal dalam pengolahan biji jarak pagar menjadi biodiesel. Metoda penelitian yang digunakan adalah: 1) Pengaruh pemanasan pada perlakuan pendahuluan terhadap peningkatan bilangan asam dan rendeman minyak jarak; 2) Pengaruh waktu penyimpanan terhadap peningkatan bilangan asam; 3) Pengaruh antioksidan dalam menekan peningkatan bilangan asam; 4) Pengaruh degumming terhadap penurunan bilangan asam, kekentalan dan kerapatan biodiesel; 5) Pengaruh konsentrasi katalis padat terhadap penurunan bilangan asam; 6) Pengaruh persentase metanol dalam penurunan bilangan asam; 7) Analisa optimasi kondisi proses; dan 8) Analisa sifat fisika kimia minyak jarak pagar hasil proses esterifikasi.Hasil penelitian menunjukkan: 1) Biji jarak sebelum dipres perlu dikukus dahulu; 2) Selama penyimpanan minyak jarak meningkat keasamannya yaitu sebesar 0,1 digit/hari; 3) Antioksidan yang paling efektif adalah BHT pada konsentrasi 0,03%; 4) Proses degumming menurunkan bilangan asam, kekentalan dan kerapatan; 5) Konsentrasi zeolit yang optimum adalah pada konsentrasi 3%; 6) Persentase methanol optimum pada proses esterifikasi adalah 10%; 7) Hasil analisa optimasi kondisi proses menunjukkan kondisi optimum proses esterifikasi terjadi pada konsentrasi zeolit 3,1 %, waktu reaksi 121 menit dan konsentrasi metanol 11,34%, yang menghasilkan bilangan asam 3,42 mg KOH/ g; dan 8) Hasil analisa sifat fisika kimia menunjukkan perlunya kehati-hatian dalarn pengolahannya menjadi biodiesel, karena tingginya bilangan asam.
PEMBUATAN PULP UNTUK KERTAS DAN PAPAN SERAT DARI KAYU JARAK PAGAR R Sudradjat; Y Widyawati; Dadang Setiawan
Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 25, No 3 (2007): Jurnal Penelitian Hasil Hutan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13287.082 KB) | DOI: 10.20886/jphh.2007.25.3.203-224

Abstract

Tanaman jarak pagar memiliki prospek untuk dikembangkan sebagai tanarnan konservasi tanah dan air, disamping juga tanaman tersebut memiliki berbagai manfaat. Aneka pemanfaatan tanaman tersebut  antara lain: minyak dari biji sebagai bahan baku pernbuatan  biodiesel, selain itu limbah tanaman dan limbah proses dapat dibuat berbagai produk yang bernilai ekonomis seperti gliserin, makanan  ternak, arang aktif, pulp  kertas, papan  serat dan lain-lain. Tujuan penelitian ini adalah menyediakan informasi dan teknologi tepat guna pembuatan pulp kertas dan papan serat dari kayu tanaman jarak pagar yang sudah tidak produktif  serta pemanfaaran kayu tanaman tersebut dari hasil pangkasan.Hasil penelitian pembuatan pulp kertas menunjukkan kayu jarak pagar  berserat pendek, kayunya sangat ringan, dinding tipis, bilangan Runkel < 1. Sifat tersebut menunjukkan bahwa kayu jarak pagar dapat dibuat pulp kertas dengan  kualitas medium. Pengaruh NaOH dan waktu pemasakan dapat meningkatkan   nilai indeks  retak,  indeks sobek  dan indeks tarik pulp, sedangkan pengaruhnya terhadap gramatur dan opasitas tidak  nyata. Penggunaan   persentase  soda 10%  dibandingkan  dengan konsentrasi    5% dan 15%  menunjukkan hasil  yang terbaik yaitu rendahnya angka konsumsi alkali dan rendahnya bilangan permanganat, namun juga memberikan rendemen pulp terendah. Hasil penelitian papan serat menunjukkan, kayu jarak pagar juga baik untuk dibuat papan serat. Pengaruh konsentrasi NaOH dan  konsentrasi    perekat   phenol   formaldehida  dapat   meningkatkan  kerapatan,   keteguhan tarik, lentur  dan penyerapan   air.  Sedangkan kadar air,  pengembangan  volume   dan pengembangan tebal cenderung   menurun.  Pada konsentrasi  soda 15%  dibandingkan dengan konsentrasi   5% dan 10%, menunjukkan hasil terbaik.  Semua sifat fisik papan serat memenuhi standar FAQ.
OPTIMASI PROSES ESTERIFIKASI PADA PEMBUATAN BIODIESEL DARI BIJI JARAK PAGAR R Sudradjat; Y Widyawati; Dadang Setiawan
Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 25, No 3 (2007): Jurnal Penelitian Hasil Hutan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jphh.2007.25.3.203-224

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui kondisi optimal dalam pengolahan biji jarak pagar menjadi biodiesel. Metoda penelitian yang digunakan adalah: 1) Pengaruh pemanasan pada perlakuan pendahuluan terhadap peningkatan bilangan asam dan rendeman minyak jarak; 2) Pengaruh waktu penyimpanan terhadap peningkatan bilangan asam; 3) Pengaruh antioksidan dalam menekan peningkatan bilangan asam; 4) Pengaruh degumming terhadap penurunan bilangan asam, kekentalan dan kerapatan biodiesel; 5) Pengaruh konsentrasi katalis padat terhadap penurunan bilangan asam; 6) Pengaruh persentase metanol dalam penurunan bilangan asam; 7) Analisa optimasi kondisi proses; dan 8) Analisa sifat fisika kimia minyak jarak pagar hasil proses esterifikasi.Hasil penelitian menunjukkan: 1) Biji jarak sebelum dipres perlu dikukus dahulu; 2) Selama penyimpanan minyak jarak meningkat keasamannya yaitu sebesar 0,1 digit/hari; 3) Antioksidan yang paling efektif adalah BHT pada konsentrasi 0,03%; 4) Proses degumming menurunkan bilangan asam, kekentalan dan kerapatan; 5) Konsentrasi zeolit yang optimum adalah pada konsentrasi 3%; 6) Persentase methanol optimum pada proses esterifikasi adalah 10%; 7) Hasil analisa optimasi kondisi proses menunjukkan kondisi optimum proses esterifikasi terjadi pada konsentrasi zeolit 3,1 %, waktu reaksi 121 menit dan konsentrasi metanol 11,34%, yang menghasilkan bilangan asam 3,42 mg KOH/ g; dan 8) Hasil analisa sifat fisika kimia menunjukkan perlunya kehati-hatian dalarn pengolahannya menjadi biodiesel, karena tingginya bilangan asam.
PEMBUATAN PULP UNTUK KERTAS DAN PAPAN SERAT DARI KAYU JARAK PAGAR R Sudradjat; Y Widyawati; Dadang Setiawan
Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 25, No 3 (2007): Jurnal Penelitian Hasil Hutan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jphh.2007.25.3.203-224

Abstract

Tanaman jarak pagar memiliki prospek untuk dikembangkan sebagai tanarnan konservasi tanah dan air, disamping juga tanaman tersebut memiliki berbagai manfaat. Aneka pemanfaatan tanaman tersebut  antara lain: minyak dari biji sebagai bahan baku pernbuatan  biodiesel, selain itu limbah tanaman dan limbah proses dapat dibuat berbagai produk yang bernilai ekonomis seperti gliserin, makanan  ternak, arang aktif, pulp  kertas, papan  serat dan lain-lain. Tujuan penelitian ini adalah menyediakan informasi dan teknologi tepat guna pembuatan pulp kertas dan papan serat dari kayu tanaman jarak pagar yang sudah tidak produktif  serta pemanfaaran kayu tanaman tersebut dari hasil pangkasan.Hasil penelitian pembuatan pulp kertas menunjukkan kayu jarak pagar  berserat pendek, kayunya sangat ringan, dinding tipis, bilangan Runkel < 1. Sifat tersebut menunjukkan bahwa kayu jarak pagar dapat dibuat pulp kertas dengan  kualitas medium. Pengaruh NaOH dan waktu pemasakan dapat meningkatkan   nilai indeks  retak,  indeks sobek  dan indeks tarik pulp, sedangkan pengaruhnya terhadap gramatur dan opasitas tidak  nyata. Penggunaan   persentase  soda 10%  dibandingkan  dengan konsentrasi    5% dan 15%  menunjukkan hasil  yang terbaik yaitu rendahnya angka konsumsi alkali dan rendahnya bilangan permanganat, namun juga memberikan rendemen pulp terendah. Hasil penelitian papan serat menunjukkan, kayu jarak pagar juga baik untuk dibuat papan serat. Pengaruh konsentrasi NaOH dan  konsentrasi    perekat   phenol   formaldehida  dapat   meningkatkan  kerapatan,   keteguhan tarik, lentur  dan penyerapan   air.  Sedangkan kadar air,  pengembangan  volume   dan pengembangan tebal cenderung   menurun.  Pada konsentrasi  soda 15%  dibandingkan dengan konsentrasi   5% dan 10%, menunjukkan hasil terbaik.  Semua sifat fisik papan serat memenuhi standar FAQ.