Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH VARIASI KONSENTRASI NaOH DAN BERAT NATRIUM MONOKLOROASETAT PADA PEMBUATAN (Carboxymethyl Cellulose) CMC DARI SERAT DAUN NENAS (Pineapple-leaf fibres) Zia Maulina; Adriana Adriana; Teuku Rihayat
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 17, No 2 (2019): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v17i2.1486

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh variasi konsentrasi NaOH dan berat Natrium Monokloroasetat pada pembuatan CMC (Carboxymethyl Cellulose) dari serat daun nenas (Pineapple-leaf fibres)  dengan proses preparasi bahan baku, isolasi selulosa dan sintesis CMC. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan variasi  konsentrasi NaOH dan rasio natrium monokloroasetat : selulosa untuk memperoleh nilai rendemen, pH, kadar air,densitas, viskositas dan derajat substitusi yang tertinggi. Variasi konsentrasi NaOH yang digunakan adalah 15%, 30%, dan 45% dengan rasio natrium monokloroasetat : selulosa adalah 4:5, 5:5, 6:5, 7:5 dan  8:5. Dari hasil penelitian diperoleh rasio natrium monokloroasetat : selulosa terbaik yaitu 7 gram : 5 gram dengan konsentrasi NaOH 45% didapatkan nilai rendemen 94%, nilai pH 7, nilai kadar air 13,26%, densitas 1.48 gr/ml, dan nilai DS tertinggi yaitu 0,82, dan berdasarkan hasil analisa FTIR CMC dicirikan dengan adanya puncak serapan pada bilangan gelombang 3263.56 cm-1  – 3275.13 cm-1 menandakan adanya gugus hidroksil (–OH). Pada puncak serapan dengan bilangan gelombang 1581.63 cm-1 menunjukkan adanya gugus karbonil (C-O). Pada puncak serapan dengan bilangan gelombang 1408.04 cm-1  menunjukkan adanya ikatan (-CH2) yang berpengaruh terhadap pembentukan CMC. Pada serapan  panjang gelombang 1049.28 cm-1 – 1099.43 cm-1 menunjukkan adanya eter yang terbentuk yaitu gugus (-O-), selama 4 jam waktu reaksi.