Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.778
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi dan Robotika Router : Jurnal Teknik Informatika dan Terapan Router : Jurnal Teknik Informatika dan Terapan
Muhammad Januar Pribadi
Unknown Affiliation
Automotive Engineering Computer Science & IT Control & Systems Engineering

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

 1 
EVALUASI KUALITAS LAYANAN WEBSITE E-GOVERNMENT TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA MENGGUNAKAN E-GOVQUAL DAN IPA Arrandi Muhamad Riesta; Muhammad Januar Pribadi; Carena Learns Prasetyo; Brahmantio Widyo Tenggoro; Baitun Nadhiroh; Tri Lathif Mardi Suryanto
Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi dan Robotika Vol 3 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Program Studi Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jifti.v3i2.57

Abstract

Demi meningkatkan konsumsi masyarakat terhadap suatu informasi, pemerintah berinovasi dengan menerapkan layanan berbasis elektronik yang disebut e-Government. e-Health merupakan salah satu program e-Government yang diterapkan pemerintah Kota Surabaya dalam bidang kesehatan. Kehadiran e-Health sangat berpengaruh pada layanan bidang kesehatan di masyarakat namun dalam hal penilaian kualitas masih perlu dilakukannya pendalaman lebih lanjut untuk peningkatan layanan. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk mengevaluasi adalah e-Govqual. Pendekatan ini dapat meningkatkan kemampuan lembaga pemerintah untuk menggali lebih dalam kebutuhan serta mendorong publik agar memanfaatkan layanan pemerintah secara konsisten. Variabel yang digunakan yaitu efficiency, trust, reliability, citizen support. Responden ditentukan dengan pendekatan lemeshow dan ditemukan minimal responden sebanyak 96 pengguna. Uji validitas dan uji reliabilitas dilakukan menggunakan tools SPSS, hasil menunjukkan valid secara keseluruhan. Kesenjangan antara kinerja dan harapan ditemukan dengan rentang antara -0.580 s/d -0.030 untuk setiap variabel dimana kesenjangan tertinggi terdapat pada variabel CS1, CS2 dan CS4. Analisis dengan pendekatan IPA (Importance Performance Analysis) menunjukkan terdapat 10 variabel pengukuran yang merupakan prioritas utama peningkatan layanan kualitas website e-Health.
Evaluasi Kualitas Layanan Website E-Government Terhadap Kepuasan Pengguna menggunakan E-Govqual dan IPA Arrandi Muhammad Riesta; Muhammad Januar Pribadi; Carena Learns Prasetyo; Brahmantio Widyo Tenggoro; Baitun Nadhiroh; Tri Lathif Mardi Suryanto
Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi dan Robotika Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi dan Robotika
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jifti.v3i2.57

Abstract

Demi meningkatkan konsumsi masyarakat terhadap suatu informasi, pemerintah berinovasi dengan menerapkan layanan berbasis elektronik yang disebut e-Government. e-Health merupakan salah satu program e-Government yang diterapkan pemerintah Kota Surabaya dalam bidang kesehatan. Kehadiran e-Health sangat berpengaruh pada layanan bidang kesehatan di masyarakat namun dalam hal penilaian kualitas masih perlu dilakukannya pendalaman lebih lanjut untuk peningkatan layanan. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk mengevaluasi adalah e-GovQual. Pendekatan ini dapat meningkatkan kemampuan lembaga pemerintah untuk menggali lebih dalam kebutuhan serta mendorong publik agar memanfaatkan layanan pemerintah secara konsisten. Variabel yang digunakan yaitu efficiency, trust, reliability, citizen support. Responden ditentukan dengan pendekatan lemeshow dan ditemukan minimal responden sebanyak 96 pengguna. Uji validitas dan uji reliabilitas dilakukan menggunakan tools SPSS, hasil menunjukkan valid secara keseluruhan. Kesenjangan antara kinerja dan harapan ditemukan dengan rentang antara -0.580 s/d -0.030 untuk setiap variabel dimana kesenjangan tertinggi terdapat pada variabel CS1, CS2 dan CS4. Analisis dengan pendekatan IPA (Importance Performance Analysis) menunjukkan terdapat 10 variabel pengukuran yang merupakan prioritas utama peningkatan layanan kualitas website e-Health.
Sistem Pakar Pendeteksi Penyakit Pada Kucing Menggunakan Metode Forward Chaining Dan Certainty Factor Muhammad Januar Pribadi; Agung Brastama Putra; Rizka Hadiwiyanti
Router : Jurnal Teknik Informatika dan Terapan Vol. 2 No. 3 (2024): September : Router : Jurnal Teknik Informatika dan Terapan
Publisher : Asosiasi Riset Teknik Elektro dan Informatika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62951/router.v2i3.150

Abstract

Kucing adalah hewan peliharaan populer yang sering kali rentan terhadap berbagai penyakit. Ketidakmampuan pemilik untuk mendiagnosa penyakit kucing secara tepat waktu sering kali mengharuskan konsultasi dengan dokter hewan yang sebagian besar hanya tersedia di perkotaan. Penelitian ini bertujuan mengembangkan sistem pakar berbasis web menggunakan metode Forward Chaining dan Certainty Factor untuk membantu mendiagnosa penyakit pada kucing. Metodologi pengembangan sistem ini mencakup tahap persiapan, prototyping, dan penyelesaian. Pada tahap persiapan, masalah dirumuskan dan wawancara dengan dokter hewan dilakukan untuk membangun knowledge base. Tahap prototyping melibatkan pembuatan mesin inferensi dan knowledge base, sementara tahap penyelesaian meliputi implementasi sistem ke dalam antarmuka pengguna berbasis web menggunakan PHP dan framework Laravel. Hasil uji sistem menunjukkan konsistensi tinggi dengan hasil diagnosa manual menggunakan Excel. Sebagai contoh, diagnosa penyakit Virus Panleukopenia memiliki nilai certainty factor sebesar 94,62% pada aplikasi, sementara perhitungan manual menunjukkan 95,21%, dengan perbedaan hanya 0,41%. Hal ini menunjukkan bahwa sistem pakar yang dikembangkan mampu memberikan diagnosa yang cepat dan akurat. Kesimpulannya, sistem pakar berbasis web ini dapat diandalkan untuk mendiagnosa penyakit kucing dan membantu dokter hewan serta pemilik kucing melakukan diagnosa awal dengan lebih efisien.
Sistem Pakar Pendeteksi Penyakit Pada Kucing Menggunakan Metode Forward Chaining Dan Certainty Factor Muhammad Januar Pribadi; Agung Brastama Putra; Rizka Hadiwiyanti
Router : Jurnal Teknik Informatika dan Terapan Vol. 2 No. 3 (2024): September : Router : Jurnal Teknik Informatika dan Terapan
Publisher : Asosiasi Riset Teknik Elektro dan Informatika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62951/router.v2i3.150

Abstract

Kucing adalah hewan peliharaan populer yang sering kali rentan terhadap berbagai penyakit. Ketidakmampuan pemilik untuk mendiagnosa penyakit kucing secara tepat waktu sering kali mengharuskan konsultasi dengan dokter hewan yang sebagian besar hanya tersedia di perkotaan. Penelitian ini bertujuan mengembangkan sistem pakar berbasis web menggunakan metode Forward Chaining dan Certainty Factor untuk membantu mendiagnosa penyakit pada kucing. Metodologi pengembangan sistem ini mencakup tahap persiapan, prototyping, dan penyelesaian. Pada tahap persiapan, masalah dirumuskan dan wawancara dengan dokter hewan dilakukan untuk membangun knowledge base. Tahap prototyping melibatkan pembuatan mesin inferensi dan knowledge base, sementara tahap penyelesaian meliputi implementasi sistem ke dalam antarmuka pengguna berbasis web menggunakan PHP dan framework Laravel. Hasil uji sistem menunjukkan konsistensi tinggi dengan hasil diagnosa manual menggunakan Excel. Sebagai contoh, diagnosa penyakit Virus Panleukopenia memiliki nilai certainty factor sebesar 94,62% pada aplikasi, sementara perhitungan manual menunjukkan 95,21%, dengan perbedaan hanya 0,41%. Hal ini menunjukkan bahwa sistem pakar yang dikembangkan mampu memberikan diagnosa yang cepat dan akurat. Kesimpulannya, sistem pakar berbasis web ini dapat diandalkan untuk mendiagnosa penyakit kucing dan membantu dokter hewan serta pemilik kucing melakukan diagnosa awal dengan lebih efisien.
Co-Authors Agung Brastama Putra Arrandi Muhamad Riesta Arrandi Muhammad Riesta Baitun Nadhiroh Brahmantio Widyo Tenggoro Carena Learns Prasetyo Rizka Hadiwiyanti