Islamiyati Islamiyati
Prodi Kebidanan Metro, Poltekkes Tanjungkarang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Pengetahuan dan Kemampuan Kader Posyandu dalam Stimulasi I Ntervensi dan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak di Kelurahan Hadimulyo Barat Kota Metro Riyanto; Herlina Herlina; Islamiyati Islamiyati
BANTENESE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 3 No. 1 (2021): Januari-Juni 2021
Publisher : Pusat Studi Sosial dan Pengabdian Masyarakat Fisipkum Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/ps2pm.v3i1.3428

Abstract

The golden period of growth and development of children occurs from the beginning of pregnancy until birth and children are 2 years or 1000 days. The impact of children not being stimulated can be growth disorders and delays. The problem of delays or deviations in child development is still a problem for children in Indonesia. The role of cadres needs to be increased to stimulate early detection and early intervention of developmental deviations. This activity aims to improve the knowledge and skills of cadres in early stimulation and intervention for growth and development, so as to be able to find early developmental deviations in toddlers. This activity uses a training method with education using modules and simulations using a developmental pre-screening questionnaire. The participants of the activity were the Melati Cadre and Kenanga Cadre totaling 14 people and 19 infants under five in the West Hadimulyo sub-district, Metro Central district, Metro city. Evaluation of activities was carried out by pre-test and post-test and assessment of the skills of cadres to stimulate development using developmental pre-screening questionnaires. The results of the activity obtained increased knowledge and skills of Integrated Service Post cadres to stimulate development with a developmental pre-screening questionnaire. The enthusiasm of the cadres in this activity and the support of partners, so that the activity can be smooth and successful. It is necessary to follow up the implementation of cadre skills directly during early stimulation activities and interventions for the growth and development of children of various ages
HUBUNGAN ANEMIA IBU HAMIL DENGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH Islamiyati Islamiyati; Kusrini Katharina; Ika Oktaviani
Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai Vol 5, No 2 (2012): Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jkm.v5i2.1427

Abstract

Tingginya angka kematian perinatal dan neonatal yang disebabkan oleh BBLR di Kabupaten Lampung Tengah pada tahun 2008 sebesar 31,25 % dan 30,77%. Masih banyaknya kejadian BBLR sampai dengan tahun 2008 (269 kasus), yang diikuti dengan tingginya prevalensi anemia pada ibu hamil di Kabupaten Lampung Tengah pada tahun yang sama 78,6 %.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proporsi BBLR terhadap ibu hamil anemia dan hubungan anemia pada ibu hamil dengan kejadian BBLR di Kabupaten Lampung Tengah tahun 2010.Jenis penelitian adalah penelian survei analitik dengan rancangan penelitian Kohort Prospektif. Populasi dalam penelitian adalah seluruh ibu hamil yang melakukan kunjungan K4 pada bulan Juli 2010 sebanyak 1387 orang. Besar sampel menggunakan rumus Ariawan,2004 jumlah sampel keseluruhan 164 ibu hamil yang dibagi kedalam 2 kelompok ibu hamil anemia 82 orang dan ibu hamil tidak anemia 82 orang. Teknik pengambilan sampel dengan cara cluster random sampling, pengumpulan data dengan menggunakan check list. Untuk mengukur variabel  BBLR dengan cara menggunakan pemeriksaan darah langsung dan untuk variabel BBLR dengan cara observasi (penimbangan BB bayi segera setelah lahir). Analisis data menggunakan univariat untuk proporsi dan bivariat menggunakan chi-square.Hasil penelitian didapatkan proporsi BBLR sebanyak 13 bayi (7,9%), uji chi-square diperoleh nilai p value 0,148 α0,05 maka Ha ditolak dan Ho diterima, ertinya tidak terdapat hubungan antara anemia ibu hamil dengan kejadian BBLR. Simpulan penelitian bahwa proporsi BBLR di Kabupaten Lampung Tengah tahun 2010 sebesar 7,9 % dan tidak terdapat hubungan anemia ibu hamil dengan kejadian BBLR di Kabupaten Lampung Tengah. Diharapkan kepada tenaga kesehatan untuk melakukan deteksi dini kejadian BBLR, tidak hanya terhadap anemia dalam kehamilan saja tetapi juga memperhatikan faktor penyebab lain terutama dari faktor kebiasaan ibu yang tidak baik seperti merokok, konsumsi nutrisi yang tidak adekuat karena zat nutrisi makro dan mikro berdampak terhadap pertumbuhan janin.