Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisa Positioning Lipstik Merek W, R, MA, ME dan LA berdasarkan Persepsi Konsumen dengan Metode Multidimensional Scalling Dimas Anugerah Pratama; Didi Samanhudi; Akmal Suryadi
JUMINTEN Vol 1 No 2 (2020): Juminten: Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi
Publisher : UPN Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.984 KB) | DOI: 10.33005/juminten.v1i2.69

Abstract

Persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat. Bentangan bisnis saat ini, tidak lepas dari persaingan yang menuntut perusahaan untuk terus berinovasi agar dapat mempertahankan eksistensinya. Salah satunya yaitu persaingan dalam industri kosmetik saat ini. Pasar industri kosmetik nasional meningkat rata-rata mencapai 9,67% per tahunnya. Lipstik menjadi salah satu peralatan kosmetik yang selalu identik dengan dunia wanita. Dengan adanya persaingan merek lipstik, positioning produk dianggap penting untuk mengetahui seperti apa preferensi yang mempengaruhi konsumen dalam memilih lipstik dan evaluasi bagi produsen lipstik untuk menentukan strategi yang akan dilakukan ke depannya, khususnya bagi produsen lipstik untuk menentukan strategi yang akan dilakukan ke depannya, khususnya bagi produsen yang ingin menyasar target pasar yang lebih spesifik. Objek yang diteliti yaitu lipstik dengan merek Wardah, Revlon, Maybelline, Makeover, dan La Tullipe. Data penelitian ini diperoleh dengan cara penyebaran kuisoner dalam jumlah sampel 180 responden dan terdapat 17 responden yang dinyatakan tidak sah. Kemudian diolah dengan menggunakan software SPSS 23 dan dianalisis dengan menggunakan metode Multidimensional Scaling (MDS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana positioning melalui perceptual mapping dari merek lipstik Wardah, Revlon, Maybelline, Makeover, dan La Tullipe berdasarkan persepsi konsumen di Lippo Mall Sidoarjo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Wardah dan Maybelline menjadi market leader (pemimpin pasar), kemudian Makeover, Revlon, dan La Tullipe sebagai market challenger (penantang pasar). Wardah dan Maybelline sebagai pemimpin pasar harus terus meningkatkan kualitas dari atribut yang menjadi keunggulan agar tetap bisa menjadi pemimpin pasar dan terus memperluas pangsa pasar, sedangkan Makeover, Revlon, dan La Tulipe harus lebih diperbaiki dan ditingkatkan kualitas produknya dan mempertahankan apa yang menjadi keuggulan dari produk ini, sehingga dapat bersaing dengan pemimpin pasar.