Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGEMBANGAN PROSES PEMBULATAN GRAFIT (NODULARISASI) MELALUI IN-MOULD PADA BESI COR BERGRAFIT BULAT Achmad Sjaifudin
Jurnal Metal Indonesia Vol 34, No 1 (2012): Metal Indonesia
Publisher : Balai Besar Logam dan Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32423/jmi.2012.v34.32-40

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai pembuatan besi cor bergrafit bulat yang proses nodularisasinya dilakukan di dalam cetakan atau yang disebut in-mould process. Paduan FeSiMg dengan kandungan 4 % Mg, dipakai sebagai agen pembulatan grafit yang diletakan di dalam cetakan. Tungku peleburnya menggunakan tungku listrik induksi tanpa inti, 3000 Hz, dengan kapasitas 15 kg besi cairo Cetakannya adalah cetakan pasir basah dengan bentuk produk cornya berupa batang silinder dengan ukuran 0 25 mm x 200 rnm, sebanyak 2 buah dalam satu cetakan. Parameter percobaan adalah dimensi ruang nodularisasi, penambahan FeSiMg, dan ukuran partikel FeSiMg. Pada percobaan awal dengan desain saluran turun yang terpisah dari ruangan nodularisasi menghasilkan besi cor vermicular. Selanjutnya dengan perubahan desain yakni saluran turunnya langsung ke ruangan nodularisasi dan dimensi ruangan diperbesar, penambahan FeSiMg sebesar 2 dan 2,5% dengan ukuran partikel 14 mesh, serta penambahan inokulan 0,2 % menghasilkan besi cor bergrafit bulat dengan matriks ferritic-pearlitic, fasa ferritnya lebih dari 90 %. Hasil pengujian mekaniknya adalah sebagai berikut: kuat tarik 450 dan 460 MPa, kuat luluh 300 dan 290 Mpa, elongasi 14 dan 16 %, kekerasan 170 dan 172 HB berturut-turut untuk penambahan 2 dan 2,5 % FeSiMg.
FABRIKASI DAN KARAKTERISASI BEBERAPA PADUAN ALUMINIUM - ALUMINA PARTIKULAT KOMPOSIT MELALUI PENGECORAN Achmad Sjaifudin
Jurnal Teknologi Bahan dan Barang Teknik Vol 2, No 2 (2012)
Publisher : Center for Material and Technical Product

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1092.483 KB) | DOI: 10.37209/jtbbt.v2i2.23

Abstract

Paduan aluminium-partikulat keramik komposit meningkatkan sifat mekanik dan fisik paduan aluminium tersebut. Namun kesulitan terbesar adalah masalah mampu membasahi (wettability) dari matriks aluminium (Al) terhadap partikel keramik dan reaksi antar muka antara maktriks dengan partikel. Oleh karena itu telah dilakukan percobaan pembuatan paduan aluminium yang diperkuat oleh partikulat alumina (alumina particulate reinforced aluminium alloys) melalui proses pengecoran konvensional untuk mengetahui dan dikarekterisasi dengan Scanning Electron Microscope (SEM). Prosesnya adalah dengan cara mencampur logam cair paduan Al dengan partikulat alumina, kemudian diaduk sebelum dituangkan ke dalam cetakan besi cor. Matriksnya adalah Al murni, Al-1,5 wt% Mg, Al-4,5 wt % Cu dan Al-18 wt% Ni. Hasil dari beberapa percobaan, setelah dikarakterisasi dengan menggunakan SEM ini tidak terlalu sempurna karena permasalahan rendahnya mampu basah dan perbedaan masa jenis antara partikel alumina dengan matriks sehingga menghasilkan penguatan sebagian saja.Kata kunci : Aluminium komposit, partikulat alumina, mampu basah, pengecoran, karakterisasi