This study aims to examine the effect of the Internal Control System, Governance and Risk Management for Fraud Prevention with the Performance Accountability System of Government Aagencies as an intervening variable. The population used in this study was the Regional Apparatus Organization (OPD) in the Riau Provincial Government, amounting to 35 OPDs. The sample selection is through the saturated sampling method. Respondents in this study were the Head of the Finance Subdivision, Treasurer and Accounting Staff who have worked at least 1 year in that position. The number of respondents in this study was 105 people from 35 existing OPDs. The data analysis method used in this study was the Partial Least Square (PLS) approach, using the WarpPLS V.7.0. The results show that there is an influence of internal control systems, governance and risk management on fraud prevention, there is an influence between internal control systems and governance on fraud prevention through the performance accountability system of government agencies as an intervening variable, and there is no influence between risk management on fraud prevention through the performance accountability system of government agencies as an intervening variable. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Tata Kelola Pemerintahan dan Manajemen Risiko terhadap Pencegahan Fraud dengan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sebagai variabel intervening. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Pemerintah Provinsi Riau yang berjumlah sebanyak 35 OPD. Pemilihan sampel melalui metode Sampling jenuh. Responden dalam penelitian ini adalah Kasubbag Keuangan, Bendahara dan Staff Akuntansi yang telah bekerja minimal 1 tahun pada jabatan tersebut. Responden dalam penelitian ini berjumlah 105 orang dari 35 OPD yang ada. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan Partial Leats Square (PLS), menggunakan Warp PLS V.7.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh sistem pengendalian internal, tata kelola pemerintahan dan manajemen risiko terhadap pencegahan fraud, terdapat pengaruh antara sistem pengendalian internal dan tata kelola pemerintahan terhadap pencegahan fraud melalui sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, dan tidak terdapat pengaruh manajemen risiko terhadap pencegahan fraud melalui sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.