I Nyoman Soemeinaboedhy
Program studi Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Respon Seleksi Indeks Dasar pada Tanaman Jagung (Zea mays L.) di Lahan Kering I Wayan Sudika; I Nyoman Soemeinaboedhy
JURNAL SAINS TEKNOLOGI & LINGKUNGAN Vol. 6 No. 2 (2020): JURNAL SAINS TEKNOLOGI & LINGKUNGAN
Publisher : LPPM Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jstl.v6i2.171

Abstract

This research aimed to identificate the selection response, the avarage of yield and fresh stover weight of corn during eight cycles of mass selection with basic index technique and observe the genetic parameter of quantitative characteristics. The randomized block design was used to test the selected with 11 treatment populations. Each treatment was replicated 3 times, in order to obtain 33 experimental units. The experimental data were analyzed with analysis of variance at 5 % levels. The average treatment was tested by the LSD0.05. The selection response was obtained from the simple linear regression coefficient between the observed traits with selection cycles. The result of this research, shows the yield and fresh stover weight has a response mass selection with basic index technique per cycle at 0.230 kgplot-1 (3.39 %) and 10.633 gtan-1 (4.21 %), respectively; both of them moderate catagories. The average of yield of eighth cycle population was higher compare to initial population and Gumarang; but the same with Lamuru variety. The weight of fresh stover was the same between treatments. The yield of initial population, eighth cycle population, Gumarang and Lamuru varieties were 5.653 tha-1; 8.035 tha-1; 5.278 t ha-1 and 7.410 tha-1, respectively. The increased of plant height, total number of leaves per plant, number of fresh leaves at harvest and all yield components, were increased the yield. The increased of fresh stover weight occured when there were increased in plant height, total number of leaves, stem diameter and number of fresh leaves at harvest. The characteristic with the higher genetic effect than the environment effect found in weight of ear harvest, length of ear and yield.
Dampak Pemberian Cocopeat Dan Inkubasi Terhadap Perubahan Sifat Fisik Tanah Di Lahan Kering Kabupaten Lombok Utara Reni Juliani; Bustan; I Nyoman Soemeinaboedhy
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 1 No. 3 (2022): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v1i3.1483

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian cocopeat dan lama inkubasi terhadap perubahan sifat fisik tanah di lahan kering Kabupaten Lombok Utara. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental. Percobaan ini dilakukan pada bulan Februari-April 2022 di Rumah Kaca, Desa Gunung Sari, Kec. Gunung Sari, Kab. Lombok Barat. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap/RAL faktorial yang terdiri atas dua faktor yaitu; pemberian cocopeat (C1): cocopeat 500 g/pot, (C2): cocopeat 1 kg/pot dan lama inkubasi (I0): tanpa inkubasi, (I1): lama inkubasi 1 minggu, (I2): lama inkubasi 2 minggu, (I2): lama inkubasi 3 minggu. Perlakuan cocopeat 1 kg/pot dan lama inkubasi 3 minggu menunjukkan tingkat kadar air kapasitas lapang tanah yang lebih tinggi yaitu 135,54%, perlakuan cocopeat 1 kg/pot dan lama inkubasi 2 minggu menunjukkan berat volume tanah terendah yaitu mencapai 0,47 g/cm3, perlakuan cocopeat 1 kg/pot dan lama inkubasi 1 minggu menunjukkan berat jenis tanah terendah yaitu mencapai 0,60 g/cm3, dan cocopeat 500 g/pot tanpa inkubasi menunjukkan kemantapan agregat yang mantap. Hasil analisis menujukkan bahwa perlakuan cocopeat dan lama inkubasi berpengaruh terhadap perubahan sifat fisik tanah di lahan kering Kabupaten Lombok Utara. Pemberian cocopeat dan lama inkubasi memberikan berpengaruh terhadap perubahan nilai sifat fisik tanah di lahan kering Kabupaten Lombok Utara yaitu kadar air kapasitas lapang, berat volume tanah, berat jenis tanah, dan kemantapan agregat tanah.
Hubungan Kejadian Kekeringan Dengan Fenomena El-Nino Di Wilayah Kabupaten Lombok Utara Lia Rizki Yanti; I Nyoman Soemeinaboedhy; Ismail Yasin; Sri Rahayu
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 1 No. 3 (2022): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v1i3.2147

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fenomena El-Nino terhadap iklim di Kabupaten Lombok Utara. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Lombok Utara yaitu Pemenang Timur, Pemenang, Tanjung, Sambik Bangkol, Gangga, Santong, Bayan dan Senaru pada bulan Maret-Mei 2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode deskriptif, yakni penanganan masalah yang ada dengan jalan mengumpulkan data, menyusun, menganalisa, menginterpretsikan data, dan menarik suatu kesimpulan. Data yang digunakan adalah data sekunder yaitu data curah hujan diambil dari 8 titik yang tersebar di Kabupaten Lombok Utara yang berasal dari stasiun hujan milik Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang meliputi data curah hujan dasarian dalam rentang waktu 30 tahun (1991-2020), dan data Indeks Osilasi Selatan tahun (1991-2020) dari Badan Meteorologi Australia yang di akses di http://www.bom.gov.au/climate/current/soi2.shtml. Hasil dari penelitian ini adalah Kejadian kekeringan di Kabupaten Lombok Utara menunjukkan adanya keterkaitan erat dengan fenomena El-Nino yaitu dengan melihat rata-rata nilai konsistensinya sebanyak 21 kali konsisten dalam musim hujan dan rata-rata konsistensi pada musim kemarau sebanyak 12 kali konsistensi. Dalam rentang tahun (1980-2020) pada musim hujan telah terjadi El Nino dengan SOI < -5 sebanyak 13 kali, Netral dengan SOI antara -5 dan 5 sebanyak 19 kali dan La Nina dengan SOI lebih dari 5 sebanyak 8 kali. Kemudian pada musim kemarau telah terjadi El Nino dengan SOI lebih dari -5 sebanyak 12 kali, Netral dengan SOI antara -5 dan 5 sebanyak 18 kali, dan La Nina dengan SOI lebih dari 5 sebanyak 10 kali.
Pengaruh Pemberian Berbagai Pupuk Organik Terhadap Sifat Fisik Tanah, Kimia Tanah, Dan Produksi Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Di Kecamatan Kediri Fitra Yunanda; I Nyoman Soemeinaboedhy; I Putu Silawibawa
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 1 No. 3 (2022): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v1i3.2148

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai pupuk organik terhadap sifat fisik tanah, kimia tanah, dan produksi pada tanaman kacang tanah. penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode ekperimental di lapangan (lahan petani Dusun Dasan Tebu, Desa Ombe Baru, Kecamatan Kediri, Lombok Barat). Perlakuan yang digunakan meliputi tanpa perlakuan, biochar, pupuk kandang, kompos, POC limbah tahu, dan slurry biogas. Parameter yang diukur adalah berat volume tanah, berat jenis tanah, porositas tanah, bahan organik tanah, pH tanah, dan produksi kacang tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh terhadap berat volume, porositas, bahan organik, pH tanah, dan produksi kacang tanah, akan tetapi tidak berpengaruh terhadap berat jenis tanah. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian pupuk organik baik terhadap sifat fisik tanah, kimia tanah dan produksi kacang tanah. Penelitian lebih lanjut pemberian dengan berbagai dosis yang berbeda pada tanaman kacang tanah.