Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Kekuatan Dan Gaya Tarik Akar Bambu Terhadap Stabilitas Tanah Pada Lereng Ismail Ismail; Mukhsin Mukhsin; Khaizal Khaizal
Journal of The Civil Engineering Student Vol 1, No 3 (2019): Volume 1, Nomor 3, Desember 2019
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelongsoran dan erosi merupakan bencana yang sering terjadi pada lereng-lereng yang alami.. Akar pohon sebagai perkuatan berperan penting dalam melindungi massa tanah. Tanaman bambu mempunyai sistem perakaran serabut dengan akar rimpang yang sangat kuat, meskipun berakar serabut pohon bambu sangat tahan terhadap terpaan angin kencang. Oleh karena itu, akar bambu yang diteliti apakah berpengaruh terhadap kekuatan geser terhadap stabilitas tanah. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai kekuatan tarik akar yang dapat mempengaruhi kekuatan geser tanah pada lereng. Hasil yang didapat pada penelitian di lapangan berdasarkan grafik adalah gaya tarik akar cenderung meningkat seiring bertambahnya jumlah dan diameter akar. Sementara, kekuatan tarik akar yang kurang dari tiga cenderung menurun dengan signifikan, sedangkan jumlah akar lebih dari tiga  kekuatan tarik akar tidak menurun secara signifikan. 
Pengaruh Akar Bambu Terhadap Nilai Kuat Geser Tanah Di Lokasi Banjir Bandang maulana rizki; Mukhsin Mukhsin
Journal of The Civil Engineering Student Vol 1, No 2 (2019): Volume 1, Nomor 2, Agustus 2019
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Akar merupakan bagian terpenting dalam mencegah terjadi tanah longsor melalui dua mekanisme yaitu mencengkeram tanah dilapisan permukaan pada kedalaman 0–5 cm oleh akar pohon yang menyebar horizontal dan menopang tegaknya batang sebagai jangkar, sehingga pohon tidak mudah tumbang oleh dorongan massa tanah. Hujan lebat yang berkelanjutan pada lereng kritis dan berpohon dengan akar-akarnya tidak menembus bidang longsor (slip surface) maka terjadi kelongsoran yang mengakibatkan banjir bandang. Pohon di bagian atas dan tengah dapat mempengaruhi nilai parameter kuat geser tanah. Berbagai faktor seperti mekanika dan hidrologi dalam menentukan parameter kuat geser tanah perlu dipertimbangkan. Lokasi penelitian dilakukan di daerah yang terjadi banjir bandang, yaitu di Gampong Keunaloi, Kecamatan Seulimum, Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai kekuatan geser tanah yang dikontribusikan oleh akar bambu di lokasi banjir bandang. Sementara, pengambilan sampel akar bambu-tanah di lapangan menggunakan alat Root Auger berjarak yaitu 0.25 m, 0.50 m, 0.75 m, dan 1.00 m dari pohon bambu dengan kedalaman 0.50 m dan 1.00 m dan dibawa ke laboraturium untuk dilakukan tes Direct Shear. Hasil yang di dapat menunjukan bahwa pada lokasi jenis tanah adalah lempung anorganik. Nilai kohesi (c) rata-rata pada tanah adalah 0,283 kg/cm2 dan nilai sudut geser (Ø) adalah 12˚. Nilai kekuatan geser akan bertambah seiring bertambahnya nilai kohesi tambahan (Δs) yang disebabkan oleh akar bambu.