Proses pengolahan nira aren menjadi produk gula cair dapat dilakukan dengan penambahan glukosa dan pengaturan derata briksnya. Tujuan penelitian ini untuk memproses gula cair dari nira aren serta mengamati perubahan mutunya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif ditampilkan dalam bentuk tabel dan gambar. Penelitian dilakukan dengan dua tahapan. Pembuatan gula cair ini dari nira aren diproses dari gula madu yaitu nira yang sudah dimasak sampai 60-63°Brix dengan pH antara 5,5-6,3. Pertama dilakukan penelitian pendahuluan untuk mendaptkan °Brix dengan pengamatan fisual keadaan gula cair dan perlakuan penambahan glukosa Jumlah zat padat terlarut terdiri dari; (A = Derajat Brix) A1= 65°Brix; A2=70°Brix; A3= 75°Brix dan A4= 80°Brix. (B = Kosentrasi glukosa); Bo= kontrol ; B1= 5 %; B2= 10 %; B3= 15 % dan B4= 20%. Setelah diperoleh perlakuan yang terbaik dilakukan penelitian lanjutan untuk dilakukan uji kimia. Dari hasil analisis fisual produk gula cair diperoleh perlakuan terbaik dari pengaturan derajat brix A3 yaitu 75°Brix dimana mutu gula cair yang dihasilkan tidak berbuih/ bergas dan tidak terdapat endapan gula kristal pada pengamatan 1 bulan. Dilanjutkan tahap kedua uji kimia dimana diperoleh perlakuan terbaik A3B2 yaitu 75°Brix dengan penambahn glukosa 5%. Hasil analisis diperoleh rendemen gula cair 12,5%, pH 5,79, padatan terlarut 75,8° Brix, kadar air 29,85%, kadar abu 1,46%, gula reduksi 6,10%, jumlah gula sebagai sakarosa 61,37% dan cemaran mikroba kapang 0 kol/ml dan ALT 5,46x101. Proses pengolahan gula cair dari nira aren dengan penambahan glukosa 5% dapat memperbaiki mutu gula cair.Kata kunci: Aren, gula cair, glukosa