Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGEMBANGAN KOMODITI PERTANIAN SUBSEKTOR HORTIKULTURA SAYURAN DAN BUAH-BUAHAN KAWASAN ANDALAN KOTA PALOPO PROVINSI SULAWESI SELATAN Rusida Rusida; Dewi Marwati Nuryanti
Journal TABARO Agriculture Science Vol 4, No 1: MEI 2020
Publisher : Universitas Andi Djemma Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.586 KB) | DOI: 10.35914/tabaro.v4i1.362

Abstract

Penelitian bertujuan mengetahui komoditi unggulan sektor pertanian subsektor hortikultura sayuran dan buah-buahan yang menjadi basis produksi pada kawasan andalan Kota Palopo Provinsi Sulawesi Selatan dengan menggunakan analisis LQ. Hasil analisis menunjukkan bahwa Kecamatan Sendana sangat unggul untuk komoditi bawang merah, Kecamatan Wara Selatan, Bara dan Telluwanua untuk komoditi cabai, Kecamatan Wara Barat untuk komoditi petsai dan Kecamatan Wara Selatan, Mungkajang, Bara, Telluwanua dan Wara Barat untuk komoditi tomat. Kecamatan Wara, Wara Timur, Mungkajang dan Telluwanua sangat unggul untuk komoditi mangga, Kecamatan Mungkajang dan Telluwanua sangat unggul untuk komoditi durian, Kecamatan Wara Selatan, Sendana, Wara, Wara Utara dan Bara sangat unggul untuk komoditi pisang dan Kecamatan Sendana, Wara Utara dan Wara Barat sangat unggul untuk komoditi pepaya
ANALISIS SALURAN PEMASARAN KELAPA SAWIT DI DESA BAKU-BAKU KECAMATAN MALANGKE BARAT KABUPATEN LUWU UTARA Sumiati Sumiati; Rusida Rusida; Idawati Idawati
Journal TABARO Agriculture Science Vol 1, No 1: MEI 2017
Publisher : Universitas Andi Djemma Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.556 KB) | DOI: 10.35914/tabaro.v1i1.13

Abstract

The large amount of palm oil production has not reflected the efficient marketing system, especially when viewed from the profit received by farmers. Marketing efficiency term is often used in assessing job performance (performance) marketing process. It reflects a consensus that the implementation process should take place in an efficient marketing. Technology or a new procedure should only be implemented if it can improve the efficiency of the marketing process. Objective of this research is to analyze how oil palm marketing channels in the village of Baku-Baku Malangke Western District of North Luwu. The research method is observation and interviews using a questionnaire. Sampling is done on the basis of a direct approach to respondendengan using slovin formula. Analysis of the data used in this research is to use methods of analysis are obtained deskriptif.Hasil there is one marketing channel Signs Fresh Fruit oil palm farmers or homogeneous with the flow as follows: Farmers Traders Gatherer mills. Oil palm farmers in the village of Bau-Baku Malangke Western District of North Luwu only sell Signs Fresh Fruit  to the existing traders, Signs Fresh Fruit distributed by merchants collector to palm oil mill (end consumer). The total cost of the harvest to be incurred by the farmer is Rp 200 / kg. While the benefits received Rp 450 / kg and the farmer gets 72% of marketing channel due to the brevity of existing channels. 
POTENSI PENGEMBANGAN PERTANIAN PERKOTAAN UNTUK MEWUJUDKAN KAWASAN PERKOTAAN BELOPA YANG BERKELANJUTAN Rusida Rusida
Plano Madani : Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota Vol 5 No 2 (2016)
Publisher : Jurusan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jpm.v5i2.1584

Abstract

Kawasan perkotaan umumnya cenderung dikembangkan bagi pemanfaatan lahan non pertanian. Walaupun demikian, pertanian tetap menjadi salah satu pola pemanfaatan lahan yang akan mempengaruhi bentuk sekaligus keberlanjutan dari suatu kawasan perkotaan. Daya dukung lahan menunjukkan Kawasan Perkotaan Belopa berpotensi untuk dikembangkan menjadi pertanian lahan basah, pertanian semusim, dan pertanian tahunan, serta pertanian dengan pemanfaatan lahan terbatas pada pusat kawasan yang sudah padat dan minim sarana pertanian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komoditi yang menjadi unggulan sektor pertanian tanaman pangan adalah jenis komoditi padi sawah, jagung, ubi jalar dan kacang kedelai. Sedangkan komoditi perkebunan yang menjadi unggulan adalah jenis komoditi kelapa dalam, kelapa hibrida, pala, kapuk, kemiri, sagu dan pinang. Potensi pengembangan pertanian di kawasan perkotaan Belopa harus berhadapan dengan pengembangan kawasan perumahan yang semakin ekstensif terutama di pinggiran kawasan. Keterbatasan lahan di kawasan perkotaan Belopa mengakibatkan tidak seluruh lahan dapat dikembangkan menjadi pertanian perkotaan. Kegiatan pertanian perkotaan menjadi salah satu pendukung bagi pemenuhan ketahanan pangan. Persepsi dan preferensi masyarakat dan juga pemerintah dinilai memiliki pengaruh terhadap keberlanjutan sekaligus rencana lahan pertanian di masa depan.