Rohmatun Nafi'ah
STIKES Cendekia Utama Kudus

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pembuatan Etanol Dari Nira Tebu Dengan Metode Fermentasi Rohmatun Nafi'ah; Susan Prima Devi
Cendekia Journal of Pharmacy Vol 3, No 1 (2019): Cendekia Journal of Pharmacy
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/cjp.v3i1.41

Abstract

Tebu is one of the many plants found in the Holy area of Central Java, which has a high sugar content. The raw material for making ethanol is sugary, starchy and fibrous. Nira is one of the by-products of a sugar cane factory which has a high sugar content. The study of making ethanol from Nira Tebu as a raw material for medicine using fermentation methods was carried out on a laboratory scale. The purpose of this study was to produce ethanol from Nira Tebu as a raw material for chemical drugs by fermentation method.The procedure of this study was through the pretreatment stage, the hydrolysis stage, and the fermentation stage. The fermentation process with the addition of yeast and lasts for 7 days with the volume of sugarcane juice used is 5 liters. Yeast used for fermentation is 1,2,3,4 and 5 grams and varies from 1-7 days of fermentation time. Furthermore, ethanol levels and acidity levels (pH) were determined from Nira Tebu. So that from the results of the study it can be obtained the most optimal ethanol levels with variations in the amount of yeast and the length of fermentation time.
PENGARUH PERENDAMAN NaCl TERHADAP KADAR GLUKOMANAN DAN KALSIUM OKSALAT TEPUNG ILES-ILES (Amorphophallus variabilis Bi) Diah Anita Nurul Ulfa; Rohmatun Nafi'ah
Cendekia Journal of Pharmacy Vol 2, No 2 (2018): Cendekia Journal of Pharmacy
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.1 KB) | DOI: 10.31596/cjp.v2i2.27

Abstract

Umbi iles-iles (Amorphophallus Variabilis bi ) mengandung kadar glukomanan yang sangat tinggi dan memiliki banyak manfaat dalam berbagai bidang kesehatan, bidang farmasi,  bidang industri, bidang pangan. Selain memiliki manfaat yang besar umbi iles-iles mengandung kalsium oksalat  yang menyebabkan rasa gatal jika dikonsumsi secara langsung, iritasi dan batu ginjal. Tujuan pada penelitian ini adalah menurunkan kalsium oksalat  dengan  berbagai  perendaman NaCl dengan berbagai konsentrasi 0%, 5%, 10% dan 15% sehingga dapat  menaikkan kadar glukomanan pada tepung iles-iles. Metode yang digunakan dalam penentuan kadar kalsium oksalat adalah titrasi permanganometri. Hasil penelitian menunjukan bahwa warna tepung yang direndam NaCl dengan konsentrasi 15% lebih putih dibanding NaCl 0 %. Hasil kadar air paling rendah pada konsentrasi NaCl 0% sebesar 7,21%, hasil rendemen tepung iles-iles terbesar yaitu NaCl  dengan konsentrasi 0% sebesar 22,66%, kadar glukomanan tertinggi pada NaCl 15% sebesar 21,55% dan kadar kalsium oksalat pada tepung iles-iles dapat di turunkan sebesar 91,6% pada konsentrasi NaCl 15%. sehingga tepung iles-iles memenuhi syarat ambang batas kalsium oksalat yang layak untuk di konsumsi. Kesimpulan  Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi konsentrasi NaCl yang digunakan maka dapat  semakin menurunkan kalsium oksalat dan menaikan kadar glukomanan tepung iles-iles. Kata Kunci: Iles-iles (Amorphophallus Variabilisb Bi ), NaCl, Kalsium oksalat, Kadar glukomanan
Optimasi Waktu Fermentasi dan Konsentrasi Yeast pada Proses Pembuatan Etanol dari Nira Tebu sebagai Bahan Baku Obat Kimia Rohmatun Nafi'ah; Susan Primadevi
Cendekia Journal of Pharmacy Vol 3, No 2 (2019): Cendekia Journal of Pharmacy
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/cjp.v3i2.54

Abstract

Nira Tebu hasil pemerasan tebu mempunyai kandungan gula tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui optimasi waktu fermentasi dan konsentrasi yeast pada proses pembuatan etanol sebagai bahan baku obat kimia. Proses pembuatan etanol meliputi tahap pretreatment, tahap hidrolisis, tahap fermentasi. Dan tahap destilasi. Proses fermentasi dengan penambahan ragi (yeast) dengan penambahan urea dan berlangsung selama 6 hari dengan volume nira tebu yang digunakan adalah sebanyak 5 Liter. Ragi yang digunakan untuk fermentasi sebanyak 1,2,3,4, dan 5 gram dan variasi waktu fermentasi 2 dan 6 hari. Selanjutnya ditentukan kadar etanol dengan menggunakan Gas Chromatography (GC).Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar etanol mengalami kenaikan pada konsentrasi yeast 1 gram sampai 3 gram namun mengalami penurunan pada konsentrasi 4 gram dan 5 gram. Hal ini disebabkan pada konsentrasi 1 gram sampai 3 gram yeast mengalami pertumbuhan (berkembang biak) sehingga dapat mengkonversi gula menjadi etanol secara efektif. Sedangkan penambahan konsentrasi yeast yang semakin besar menunjukkan hasil kadar etanol menurun, hal ini disebabkan Saccharomyces cerevisiae yang ada lebih banyak menggunakan nutrisi tersebut untuk bertahan hidup dari pada mengubah gula menjadi etanol. Semakin lama waktu fermentasi maka semakin tinggi pula kadar etanolnya. Hal ini terjadi karena semakin lama waktu fermentasi maka semakin banyak pula kesempatan yeast untuk mengkoversi nira menjadi etanol.
Kinetika Adsorpsi Timbal dengan Adsorben Sabut Siwalan Terxanthasi Rohmatun Nafi'ah; Bekti Nugraheni
Cendekia Journal of Pharmacy Vol 1, No 1 (2017): Cendekia Journal of Pharmacy
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (742.104 KB) | DOI: 10.31596/cjp.v1i1.2

Abstract

Logam berat dalam air limbah bisa diaasi dengan proses adsorpsi. Penelitian ini menggunakan modifikasi adsorben sabut siwalan terxanthasi untuk menjerap logam berat Pb. Sabut siwalan dixhantasi dengan karbon disulfide dalam suasana basa.. Karakterisasi sabut siwalan terxanthasi menggunakan SEM dan untuk mengukur kation menggunakan metode Spektrofotometer Serapan Atom. Penentuan pengaruh penambahan sabut siwalan terxhantasi terhadap adsopsi Pb(II) pada berbagai variasi waktu yaitu 30, 60, 90, dan 120 menit. Penelitian menunjukkan variasi waktu interaksi berpengaruh terhadap kemampuan adsorpsi Pb(II), waktu kontak optimum pada menit ke-30 dengan kapasitas adsorpsi sebesar 0,083 mg/g. Adsorpsi sabut siwalan terxhantasi terhadap Pb(II) mengikuti model isoterm Langmuir dengan koefisien determinasi R2 = 0,903. Kinetika reaksi Pb(II) sesuai dengan orde dua dengan nilai k 0,124 min-1 dan nilai qe (teoritis) sebesar 0,271 mg/g.
HOW TO MAKE ECOPRINT ON MASK IN THE CONTEXT OF COVID-19 PREVENTION BASED ON ECO GREEN at HIRZU MILLATI ISLAMIC BOARDING SCHOOL, SINGOCANDI KUDUS Rohmatun Nafi'ah; Arina Hafadhotul Husna
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 4, No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v4i2.130

Abstract

Along with the increasing number of Covid-19 cases in Kudus Regency, which greatly affects people's lifestyles. For this reason, STIKES Cendekia Utama Kudus performs Community Service. This community service aims to provide soft skill training in making Ecoprints on Masks as an effort to prevent Covid-19 based on Eco Green, because wearing masks is one of the efforts in preventing Covid-19. In addition, by providing English language training on "Procedure text" and practicing speaking skills on procedures for making ecoprint masks. The target of this service activity is the female students of "Hirzu Millati Islamic Boarding School", Singocandi Kudus. This activity was carried out on Friday, January 22, 2021. The implementation of this activity was carried out in 3 stages; The first stage is planning, preparation and the last stage is the implementation of activities. In the implementation of the activities, the method used is the lecture method with presentation techniques and direct practice of making Ecoprints on Eco Green-based masks and presenting directly through speaking. The results of this community service activity are very good, the students of "Hirzu Millati Islamic Boarding School" are getting more creative, productive and innovative in creating masks during the making of Ecoprints from natural materials based on Eco Green. Santriwati is also active and dares to come forward to present in “Speaking English” The procedure for making ecoprint masks, they are very enthusiastic about the activities that have been carried out. This activity has a positive impact on the students.