R. Mulyana Omon
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP ALIH FUNGSI HUTAN LINDUNG BUKIT SOEHARTO MENJADI PERTAMBANGAN BATU BARA Nilam Sari; R. Mulyana Omon
Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan Vol 4, No 1 (2007): JURNAL ANALISIS KEBIJAKAN KEHUTANAN
Publisher : Centre for Research and Development on Social, Economy, Policy and Climate Change

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.457 KB) | DOI: 10.20886/jakk.2007.4.1.21-29

Abstract

Penelitian tentang persepsi masyarakat terhadap alih fungsi hutan lindung menjadi pertambangan batubara telah dilaksanakan di dua kelurahan, yaitu Sei Merdeka dan Margomulyo, Samboja, Kaltim. Tujuan dari penelitian ini pertama untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang keberadaan dan manfaat hutan lindung Bukit Soeharto, kedua untuk mengetahui respon masyarakat tentang kemungkinan adanya alih fungsi hutan lindung Bukit Soeharto menjadi kawasan pertambangan. Untuk mendapatkan informasi ini telah dilakukan berdasarkan metoda purposif sampling dengan intesitas sampling 5% dari jumlah kepala keluarga di masing-masing kelurahan. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa masyarakat dikedua kelurahan, yaitu Sei Merdeka dan Margomulyo mengetahui tentang keberadaan dan manfaat hutan lindung Bukit Soeharto, tetapi sebesar 100% masyarakat di kedua kelurahan tidak mengetahui batas areal kawasan tersebut. Sedangkan pengetahuan tentang hutan lindung Bukit Soeharto untuk orang dewasa diketahui dari orang tua mereka masing-masing sebesar 57% di kelurahan Sei Merdeka dan 60% di Margomulyo.  Informasi tentang hutan lindung Bukit Soeharto diperoleh dari institusi pemerintah masing-masing sebanyak 33% di Sei Merdeka dan 40% di Margomulyo dan sisanya 10% di Kelurahan Sei Merdeka diperoleh informasi dari televisi, papan nama kawasan dan petugas kehutanan. Kesimpulannya  masyarakat di dua  kelurahan pada prinsipnya tahu tentang manfaat dan keberadaan hutan lindung dan mereka tidak setuju dengan alih fungsi hutan lindung menjadi pertambangan batu bara