Farid Muttaqin
State University of New York (SUNY)

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

POLITIK LOKAL VERSUS GLOBAL SEKSUALITAS DAN GENDER PERDEBATAN DI ERA POST-SOEHARTO Farid Muttaqin
Lakon : Jurnal Kajian Sastra dan Budaya Vol. 3 No. 1 (2014): Jurnal Lakon
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.332 KB) | DOI: 10.20473/lakon.v3i1.1925

Abstract

Gender dan seksualitas adalah variabel penting dalam membentuk politikIndonesia baik di masa orde baru maupun era reformasi. Di masa orde barudi bawah kepemimpinan Presiden Soeharto, gender dan seksualitas terutamadikontrol oleh negara melalui peraturan seperti UU No. 1 Tahun 1974Tentang Perkawinan. Aturan tersebut mengatur tentang gender apa saja yangdiakui negara dan bagaimana peran gender yang harus dilakukan masingmasinggender, serta orientasi seksual apa dan perilaku seks apa yang diakuioleh negara. Sementara itu, di era reformasi, kelompok agama khususnyadari komunitas Muslim yang memainkan peran lebih banyak dalam politikgender dan seksualitas. Di bawah konteks politik tertentu baik di tingkatnasional terutama terkait gerakan reformasi maupun di tingkat globalterutama pasca 9/11, dan konteks perkembangan akademis dalam isyuseksualitas, saya menemui adanya kontestasi politik gender dan seksualitasdalam kerangka lokal versus global