Depy Wahyu Pratama
STMIK Banjarbaru

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Teorema Bayes Dalam Sistem Pakar Untuk Konsultasi Siswa Bermasalah Bahar Bahar; Depy Wahyu Pratama
Jutisi : Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Sistem Informasi Vol 6, No 2: Agustus 2017
Publisher : STMIK Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (556.428 KB) | DOI: 10.35889/jutisi.v6i2.250

Abstract

AbstrakBimbingan Konseling (BK) merupakan mata pelajaran yang menunjang tujuan dan proses pembelajaran di setiap satuan pendidikan, mulai dari sekolah dasar hingga ke sekolah menengah. Terutama siswa-siswi SMK yang memasuki fase masa remaja yang sering kali memiliki banyak masalah disekolah yang harus di tindak lanjuti oleh guru bk untuk diberikan suatu arahan terhadap masalah yang dihadapi, tetapi terlepas dengan itu semua guru bk seringkali tidak ada di sekolah sehingga bimbingan harus digantikan oleh guru pendamping bk yang masih kurang pengalaman dalam mengatasi siswa bermasalah karena seringkali berbeda pendapat oleh guru bk.Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk merancang suatu sistem pakar yang dapat membantu guru pendamping bk dalam memberikan konsultasi terhadap siswa bermasalah dengan menggunakan metode teoroma bayes. Teorema bayes dapat digunakan untuk menghitung probabilitas dari berbagai gejala-gejala yang akan dipilih guru pendamping BK dan memiliki tingkat akurat yang tinggi dalam keberhasilan konseling penanganan. Aplikasi ini nantinya akan menghasilkan output berupa permasalahan, informasi masalah, saran atau konseling penanganan yang mana dapat digunakan guru pendaming bk untuk mengatasi masalah yang dihadapi para siswa.Dari hasil perbandingan data pretest dan posttest maka didapat persentase kemampuan metode untuk hasil ketidaksesuaian data sebelum menggunakan aplikasi yait sebesar 15% dan kesesuaian data sesudah menggunakan aplikasi yaitu sebesar 100%.Kata Kunci : Sistem Pakar, Konsultasi Siswa Bermasalah, Pakar Metode Bayes.  AbstractCounseling (BK) is a subject that supporting the goals and processes of learning in any educational institution, ranging from elementary school to middle school. Especially vocational students who entered a phase of adolescence that often have many problems in schools which should be followed up by teachers bk to be given a referral to the problems encountered, but apart with it all teachers bk often not in school so that the guidance should be replaced by bk accompanying teachers who still lack experience in dealing with troubled students because teachers often differ by bk.For this study aims to devise an expert system that can help the teacher assistant bk in advising troubled students using Bayes teoroma. Teorema Bayes can be used to calculate the probability of a variety of symptoms that would have teacher assistant bk and has a high accurate rate in the successful management counseling. This application will generate output issues, information issues, advice or counseling treatment which can be used by teachers pendaming bk to address the problems faced by the students.Of the comparison of pretest and posttest data is then obtained a percentage of the ability of a method to the results of data discrepancies before using the app yait by 15% and the suitability of the data after using the application in the amount of 100%.Keywords: Expert System, Consultation Troubled Students, Experts Bayes Method.
Implementasi Teorema Bayes Dalam Sistem Pakar Untuk Konsultasi Siswa Bermasalah Bahar Bahar; Depy Wahyu Pratama
Progresif: Jurnal Ilmiah Komputer Vol 15, No 2: Agustus 2019
Publisher : STMIK Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.666 KB) | DOI: 10.35889/progresif.v15i2.408

Abstract

Abstrak. Guru Bimbingan Konseling seringkali tidak berada di lingkungan sekolah karena suatu urusan kedinasan, sehingga harus digantikan oleh guru Bimbingan Konseling pendamping. Namun demikian, beberapa guru Bimbingan Konseling pendamping memiliki pengalaman yang belum maksimal dalam menangani siswa bermasalah, dan seringkali berbeda pendapat dengan guru Bimbingan Konseling. Paper ini menyajikan sebuah model sistem pakar yang dapat digunakan oleh guru Bimbingan Konseling pendamping dalam memberikan konsultasi terhadap siswa bermasalah dengan menggunakan metode teoroma bayes. Penelitian menggunakan metode Eksploratif, dengan melakukan kajian akurasi sistem pakar berbasis model Bayes sebagai pedoman bagi guru Bimbingan Konseling pendamping dalam kegiatan konsultasi siswa bermasalah. Terdapat 45 gejala yang menjadi dasar untuk nenentukan 21 jenis keputusan. Gejala dan keputusan tersebut dikaji dari referensi berbentuk buku teks. Hasil uji menunjukkan bahwa kemampuan aplikasi untuk menyamai Pakar dalam mengambil keputusan dapat mencapai 100% untuk 21 kasus yang diujicoba. Kata Kunci: Sistem Pakar, Konsultasi Siswa Bermasalah, Teorema Bayes Abstract. Counseling Guidance Teachers are often not in the school environment because of an official affair, so they must be replaced by an accompanying Counseling Guidance teacher. However, some Counseling Counseling teachers have less than maximum experience in dealing with problem students, and often differ in opinions from Counseling Counseling teachers. This paper presents a model of an expert system that can be used by the accompanying Counseling Guidance teacher in providing consultations to problem students using Bayes's theoretic method. The study used the Explorative method, by conducting a study of the accuracy of the Bayes model-based expert system as a guide for the accompanying Counseling Guidance teacher in consulting activities of problem students. There are 45 symptoms that form the basis for determining 21 types of decisions. These symptoms and decisions are examined from textbook references. The test results show that the application's ability to match the expert's decision-making can reach 100% for the 21 cases tested. Keywords: Expert System, Problem Student Consultation, Bayes Theorem