Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Model Penunjang Keputusan Penentuan Prioritas Penerima Beasiswa Berbasis MCDM (Studi Kasus: STMIK Banjarbaru) Fitriyadi Fitriyadi; Ratna Fitriani
Jutisi : Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Sistem Informasi Vol 5, No 3: Desember 2016
Publisher : STMIK Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.622 KB) | DOI: 10.35889/jutisi.v5i3.111

Abstract

AbstrakSekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Banjarbaru merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang banyak diminati mahasiswa-mahasiswi Kalimantan Selatan yang setiap tahun selalu dipercaya pemerintah untuk menyalurkan beasiswa kepada mahasiswanya. Antara lain Beasiswa PPA dan Beasiswa BBP PPA Beasiswa ini diberikan pada mahasiswa yang berprestasi dan mahasiswa yang kurang mampu dengan harapan dapat membantu biaya pendidikannya. Namun dalam proses penetapan mahasiswa yang akan terpilih dari sejumlah yang memenuhi syarat, masih dilakukan dengan subjektif oleh pihak yang berwenang di Institusi, sehingga sering kali muncul kecemburuan sosial diantara mahasiswa tersebut.Pada penelitian ini dibuat sebuah model sistem penetapan prioritas penerimaan beasiswa berbasis penilaian bobot kriteria untuk setiap parameter yang dinilai menggunakan metode  Multiple Criteria Decision Making (MCDM), yang dapat menentukan penerima beasiswa secara objektif.Kata Kunci: Model Sistem, Multiple Criteria Decision Making / MCDM, Beasiswa Berprestasi/ PPA.
Aplikasi Prediksi Produksi Padi Wilayah Kabupaten Banjar Ika Ningrum; Ratna Fitriani; Taufiq Taufiq
Progresif: Jurnal Ilmiah Komputer Vol 12, No 2: Agustus 2016
Publisher : STMIK Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.408 KB) | DOI: 10.35889/progresif.v12i2.190

Abstract

AbstrakSektor pertanian merupakan sektor paling dominan masyarakat Kabupaten Banjar. Kabupaten banjar merupakan sentra pertanian yang sudah memasok produknya untuk daerah lain di Kalimantan Selatan. Perananan sektor pertanian adalah sebagai sumber penghasil bahan kebutuhan pokok, sandang dan papan, menyediakan lapangan kerja bagi sebagian besar penduduk sehingga menurunkan angka pengangguran, meningkatkan ekonomi daerah. Pemerintah Kabupaten Banjar sangat menonjolkan sektor pertanian, hal ini ditunjukkan dengan Pemerintah Kabupaten Banjar mengalokasikan 70% dana pembangunan infrastruktur ke pedesaan. Dana itu digunakan untuk memperkuat sektor pertanian dengan membangun infrastruktur pertanian yang memadai.Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan topik prediksi produksi padi dengan menerapkan metode regresi linier. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan prediksi awal produksi padi beberapa tahun yang akan datang. Setelah data diproses, maka didapatkan prediksi awal produksi padi wilayah Kabupaten Banjar.Penerapan Regresi Linier dalam memprediksi produksi padi pada 20 sampel yaitu  data dari tahun 1994 sampai dengan tahun 2013 menghasilkan nilai simpangan rata-rata (AFER) produksi padi yaitu 10,47%.Kata kunci: Prediksi, Produksi Padi, Regresi Linier AbstractThe agricultural sector is the most dominant sectors of society Banjar district. District banjar an agricultural center that has been supplying its products to other areas in South Kalimantan. Perananan agricultural sector is a source of basic commodities, clothing, and housing, provides employment for the majority of the population so as to lower the unemployment rate , boost the local economy. Banjar district government so accentuate the agricultural sector, as shown by the Banjar district government allocated 70 % of funds for rural infrastructure development. The funds were used to strengthen the agricultural sector by building adequate agricultural infrastructure.Therefore, the authors are interested in doing research on the topic predicted rice production using Linier Regression. The purpose of this study was to obtain early predictions of rice production. Once the data is processed, so he found the initial prediction of rice production Banjar district.Application Linier Regression in predicting rice production on 20 samples of data from 1994 to 2013 give an average deviation value (AFER), 10,47% for rice production.Keywords: Prediction, Rice Production, Linier Regression.
Pemilihan Siswa Untuk Mengikuti Lomba Keterampilan Berbasis AHP Andriyani Eka Safitri; Ruliah S.; Ratna Fitriani
Progresif: Jurnal Ilmiah Komputer Vol 11, No 2: Agustus 2015
Publisher : STMIK Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.626 KB) | DOI: 10.35889/progresif.v11i2.201

Abstract

AbstrakSMK Negeri 1 Batumandi merupakan salah satu Sekolah Menengah Kejuruan yang selalu mengirimkan siswa setiap tahunnya untuk mengikuti lomba pada tingkat provinsi. Dari pengalaman beberapa tahun yang telah dilakukan dalam pemilihan siswa terdapat beberapa permasalahan diantaranya yaitu guru dan ketua jurusan dalam memilih siswa hanya berdasarkan nilai pelajaran yang didapat, padahal soal-soal lomba keterampilan yang diujikan diperlukan faktor-faktor yang lain diantaranya yaitu tingkat kemahiran dan pengalaman dalam mengikuti lomba keterampilan sebelumnya.Masalah yang terjadi adalah  ketua jurusan dalam memilih siswa hanya berdasarkan nilai pelajaran desain web yang didapat dalam pemilihan siswa yang akan dipilih untuk mengikuti lomba keterampilan siswa.Dari penelitian ini dihasilkan sebuah Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Siswa Untuk Mengikuti Lomba Keterampilan Siswa dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP).Kata Kunci : Analytical Hierarchy Process (AHP), Lomba Keterampilan Siswa   ABSTRACTSMK Negeri 1 Batumandi is one of the Vocational High School who always sends students each year to participate in the competition at the provincial level. Several years of experience that has beend one in the selection of students, there are several problems among which a teacher and head of department in selecting students based solely on the value of the lessons learned, when matter sracetested the skills required of other factors including the level of proficiency and experience in the raceprior skills.The problem that occursis the head of department in selecting students based solely on the value of web design lessons learned in the selection of students who will be selected to participate in the competition of student skills. From this study produced a Decision Support System Selection Student Skills Competition For Students Following the Analytical Hierarchy Process (AHP).Keywords: Analytical Hierarchy Process(AHP), Student Skills Competition 
Penetapan Prioritas Pemberian Hibah Alat Dan Mesin Pertanian Dengan Metode SAW Siti Khadijah; Syahib Natarsyah; Ratna Fitriani
Progresif: Jurnal Ilmiah Komputer Vol 11, No 1: Pebruari 2015
Publisher : STMIK Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.12 KB) | DOI: 10.35889/progresif.v11i1.30

Abstract

Selama ini Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Selatan dalam melakukan seleksi penerima hibah hanya dilakukan secara manual, sehingga ada Kelompok Tani/Gapoktan/UPJA yang berhak menerima hibah malah tidak menerima begitu pula sebaliknya. Proses seleksi tersebut memakan waktu yang cukup lama dalam menyelesaikannya. Untuk membantu petugas dalam memilih Kelompok Tani/Gapoktan/UPJA yang akan diberikan hibah tersebut, diimplementasikan metode Simple Aditive Weighting (SAW).Permasalahan di atas dapat diselesaikan dengan metode Simple Aditive Weighting (SAW), yaitu dengan merancang aplikasi yang dapat digunakan sebagai alternatif solusi untuk menyelesaikan permasalahan.Berdasarkan hasil uji coba yang dilakukan, aplikasi ini memberikan Informasi yang tepat dan akurat sesuai dengan kriteria yang telah diberikan dalam menentukan penerima hibah alat dan mesin pertanian. Hal ini juga dibuktikan dari jumlah Kelompok Tani/Gapoktan/UPJA yangmendapatkan alsintan (234 kelompok) yang sesuai 59,40%, masih terdapat yang tidak sesuai 40,60 %.Kata Kunci : Hibah, Alat dan Mesin Pertanian, Simple Aditive Weighting (SAW)
Diagnosa Penyakit Pada Burung Kenari Dengan Theorema Bayes Berbasis Web Rahmi Norfitriani; Nidia Rosmawanti; Ratna Fitriani
Progresif: Jurnal Ilmiah Komputer Vol 12, No 1: Pebruari 2016
Publisher : STMIK Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (542.388 KB) | DOI: 10.35889/progresif.v12i1.172

Abstract

AbstrakBurung kenari mulai dikenal di Indonesia pada tahun 1950-an, pada saat itu semua burung kenari merupakan burung impor dari Belanda. importir membawa burung kenari secara rutin 3 bulan sekali ke Indonesia. Informasi tentang penyakit, pengobatan, dan perawatan didapatkan pemilik dari aktivitas sharing dengan sesama pemilik burung kenari pada saat waktu senggang latihan bersama berlangsung. Pakar atau ahli dari penyakit burung kenari pada penelitian ini adalah drh. Annang Dwijatmiko,S. Namun pakar tetap memiliki kelemahan,  yakni tidak selalu datang dalam acara latihan bersama. Hal ini yang kemudian membuat pemilik-pemilik burung kenari melakukan sharing pendapat saat seekor burung kenari terkena penyakit sehingga memunculkan presepsi-presepsi yang tidak sedikit yang menyimpang.Tahapan dalam pembuatan sistem ini antara lain, melakukan studi kasus lapangan dengan mewawancarai pemilik burung kenari serta yang berpengalaman dibidangnya. Kemudian melakukan perumusan masalah, mengumpulkan dan menganalisis data, lalu merancang sesuai kebutuhan sistem, membuat sistem dan menguji coba sistem.Berdasarkan hasil uji user acceptance, sistem diagnosa penyakit pada burung kenari ini dapat membantu pemilik burung kenari untuk melakukan pengobatan dini secara mandiri dengan pengatahuan dari pakar yang didapatkan dari sistem yang dibangun dan diharapkan dapat meminimalisir kematian burung kenari.Kata kunci:    Sistem Pakar, Theorema Bayes, Burung Kenari Abstract Canary becoming known in Indonesia in the 1950s, when it was all canary bird imported from the Netherlands. Importers bring canaries regularly 3 months to Indonesia. Information about the disease, treatment, and care obtained the owner of the activity of sharing with fellow owners of canaries during leisure time joint exercises take place. Expert or experts of the disease canaries in this study is a vet. Annang Dwijatmiko, S. But experts still have weaknesses, which do not always come in a joint training program. This then makes owners canary sharing opinions during a canary disease that led to a perception-a perception which is not a little distorted. Information about the disease, treatment, and care obtained the owner of the activity of sharing with fellow owners of canaries during leisure time joint exercises take place.Stages in the manufacture of these systems, among others, conducted a case study interview with the owner of the field with canaries and experienced in their field. Then the formulation of the problem, collecting and analyzing data, and designing a system as needed, making the system and test the system.Based on the results of user acceptance testing, system diagnostics disease in canaries can help owners canaries to early treatment independently with pengatahuan of experts obtained from a system built and is expected to minimize the death of a canary. Keywords: Expert System, Bayes Theorem, Canary Bird
PENGEMBANGAN MEDIA BERBASIS WEB UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM SD: Pembelajaran Digital, Pendidikan Agama Islam, Aplikasi Berbasis Web, Hasil Belajar, Teknologi Pendidikan Muhammad Imam Mulyana; Wahyudi Ariannor; Ratna Fitriani; Muhrian Noor
AL-ULUM | JURNAL PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN Vol. 2 No. 02 (2024): AL-ULUM | JURNAL PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN
Publisher : STAI DARUL ULUM KANDANGAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63216/alulum.v2i02.359

Abstract

Abstract: This study aims to develop a web-based application as a learning medium for Islamic Religious Education (PAI) for elementary school students to address challenges in conventional teaching methods that lack engagement. The research employed the Research and Development (R&D) method with the ADDIE development model, encompassing the stages of analysis, design, development, implementation, and evaluation. The subjects were sixth-grade students from elementary schools in Banjarbaru City, with data collection conducted through interviews, observations, and literature reviews. Evaluation was carried out using User Acceptance Testing (UAT) and pretest-posttest methods to assess the application’s effectiveness. The findings reveal that the application effectively enhances students’ motivation and learning outcomes, with an average score increase of 10 points. Statistical tests indicated a significant difference between conventional and application-based learning (p < 0.10). The application features interactive audio, animations, and visuals, making the learning process more engaging. UAT results demonstrated that the application meets quality and user comfort standards. This study concludes that integrating technology into PAI learning offers an innovative solution for improving students' understanding of religious values. Further development is recommended, including the addition of interactive features, broader trials, and integration into mobile platforms to enhance application accessibility.