AbstrakPLN yang menjadi penyalur listrik memiliki sebuah masalah terhadap besarnya listrik yang disalurkan untuk tiap daerah, ini disebabkan karena tempat yang memiliki listrik selalu bertambah seperti rumah, gedung, hotel, mall, ruko, dan lainnya, juga karena alat elektronik yang terus bertambah daya listriknya karena pembaharuan. Pesatnya pertumbuhan penduduk dan selalu berkembangnya teknologi menjadi salah satu penyebab sulitnya memprediksi jumlah daya tersambung dan juga karena belum adanya suatu metode yang digunakan untuk meramalkan atau memprediksi melainkan hanya berdasarkan perkiraan, yang mengakibatkan perbedaan hasil perkiraan daya tersambung dengan hasil yang sebenarnya untuk memaksimalkan persiapan pertambahan daya listrik.Metode double exponential Smoothing merupakan salah satu analisis deret waktu, dan merupakan metode peramalan dengan memberi nilai pembobot pada serangkaian pengamatan sebelumnya untuk memprediksi nilai masa depan, metode ini merupakan peramalan yang cukup baik untuk peramalan jangka panjang dan jangka menengah, terutama pada tingkat operasional suatu perusahaan.Dengan menggunakan metode double exponential Smoothing menghasilkan prediksi yang lebih akurat dibandingkan dengan hanya menggunakan perkiraan dengan presentasi tingkat akurasi 80% untuk metode double exponential Smoothing dan 12% untuk perkiraan. Kata kunci: Double Exponential Smoothing, Peramalan