ABSTRAK. Pencatatan identitas pengunjung pada perpustakaan STMIK Banjarbaru masih manual, yaitu dengan cara mencatata pada buku pengunjung, atau mengetik secara manual pada program aplikasi yang tersedia. Hal ini berdampak pada proses pencatatan yang memerlukan waktu lama, di tengah layanan antrian. Tujuan penulisan ini adalah membuat alat “Perekaman Pengunjung Menggunakan RFID (Radio-Frequency Identification) Pada Perpustakaan STMIK Banjarbaru Berbasis Mikrokontroller” yaitu nantinya alat ini pergunakan oleh mahasiwa dengan menepelkan kartu khusus dan data akan masuk web secara otomatis. Mahasiswa juga tidak perlu lagi memasukan data secara manual ke dalam aplikasi daftar tamu yang tersedia. Hasil pengujian yang dilakukan dengan penggunaan alat berbasis RFID hasilnya absen dapat terbaca serta terkirim ke dalam system aplikasi yang dibuat. Presentase dari 10 pengujian kali yang dilakukan menggunakan kartu anggota perpustakaan didapatkan 100% dapat mengenali kehadiran anggota perpustakaan. Adapun pengujian lama waktu yang diperlukan dalam melakukan absensi hasil pengisian buku tamu lebih cepat dari pada dengan model sebelumnya yang masih menggunakan metode manual dan untuk catatan waktu model manual rata – rata 60 detik tiap melakukan pengisian buku tamu. Sedangkan dengan mengunakan Aplikasi berbasis RFID Mahasiswa hanya akan memerlukan waktu rata-rata 15 detik.Kata Kunci: Perekaman Pengunjung, Radio-Frequency Identification, Mikrokontroler, Perpustakaan ABSTRACT. The recording of visitor identities at the STMIK Banjarbaru library is still manual, namely by taking notes in the visitor's book, or typing manually in the available application programs. This has an impact on the recording process which takes a long time, in the middle of queuing services. The purpose of this paper is to make a tool "Visitor Recording Using RFID (Radio-Frequency Identification) at the STMIK Banjarbaru Microcontroller Based Library", that is, this tool will be used by students by attaching a special card and the data will enter the web automatically. Students also no longer need to enter data manually into the available guest list application. The results of tests carried out using an RFID-based tool can be read and sent to the application system being made. The percentage of 10 tests carried out using library member cards was found to be 100% able to recognize the presence of library members. As for testing the length of time required to perform attendance on the results of filling in the guest book is faster than the previous model which still uses the manual method and for manual model time records an average of 60 seconds per filling guest book. Meanwhile, using the Student RFID-based application will only take an average of 15 seconds.Keywords: Visitor Recording, Radio-Frequency Identification, Microcontroller, Library