Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

WATER MANAGEMENT FOR PEAT SWAMP REHABILITATION IN SEI AHAS, CENTRAL KALIMANTAN, INDONESIA Nur Azis; Indra Setya Putra; F. X. Suryadi
JURNAL TEKNIK HIDRAULIK Vol 6, No 1 (2015): JURNAL TEKNIK HIDRAULIK
Publisher : Pusat Litbang Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1401.209 KB) | DOI: 10.32679/jth.v6i1.507

Abstract

Di Kalimantan Tengah, pembangunan jaringan saluran secara besar-besaran dan sangat kompleks menyebabkan kerusakan dan degradasi yang intensif terhadap kondisi gambut dan rawa gambut yang ditandai dengan perubahan tutupan lahan, penurunan muka air tanah, kebakaran, beberapa bencana kekeringan, penurunan tanah, dan lain sebagainya. Salah satu langkah untuk mengatasi kondisi tersebut adalah dengan mengatur kondisi hidrologi di area tersebut. Duflow digunakan untuk mensimulasi tinggi muka air di saluran dan Modflow digunakan untuk mencari distribusi dan karakteristik dari muka air tanah di lapangan. Berdasarkan simulasi dari 2 model tersebut, kondisi eksisting (musim kering), area studi mengalami kekeringan karena muka air tanah turun lebih dari 1 m dibawah permukaan tanah. Hasil yang diperoleh, usaha untuk merehabilitasi rawa gambut dengan mengatur muka air tanah mendekati elevasi permukaan tanah melalui 2 skenario (canal blocking and pemasangan bendung bertingkat) di musim kering tidak sepenuhnya menyelesaikan semua masalah di area itu. Meskipun hasilnya akan berbeda, jika itu disimulasikan di musim basah ketika pengaruh air hujan dimasukkan ke dalam perhitungan, beberapa langkah lain seharusnya di diterapkan seperti pendekatan manajemen air lainnya dan program silvikultur. Dalam pendekatan silvikultur, beberapa teknik dan prosedur seharusnya dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas tutupan lahan guna mendukung fungsi hidrologi secara alamiah. Penanaman kembali secara intensif semestinya dilakukan di lapangan melalui sistem jalur. Jadi, dengan 2 pendekatan yang terintegrasi tersebut, tingkat kesuksesan dalam rehabilitasi rawa gambut akan dapat dioptimalkan.
COMPREHENSIVE FLOOD MITIGATION AND MANAGEMENT IN THE CHI RIVER BASIN, THAILAND K. Kuntiyawichai; B. Schultz; S. Uhlenbrook; F. X. Suryadi; G. A. Corzo
Lowland Technology International Vol 13 No 1, June (2011)
Publisher : International Association of Lowland Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Severe flooding of the flat downstream area of the Chi River Basin occurs frequently. This flooding is causing catastrophic loss of human lives, damage and economic loss. Effective flood management requires a broad and practical approach. Although flood disasters cannot completely be prevented, major part of potential loss of lives and damages can be reduced by comprehensive mitigation measures. In this paper, the effects of river normalisation, reservoir operation, green river (bypass), and retention have been analysed by using integrated hydrologic and hydraulic modelling. Every tributary has been simulated by a process-based hydrological model (SWAT) coupled with the 1D/2D SOBEK river routing model. Model simulation results under the design rainfall event, i.e. flood depth, flood extent, and damages for the situation with and without flood mitigation measures have been compared and evaluated to determine an optimal set of mitigation measures. The results reveal that a combination of river normalisation, reservoir operation, and green river (bypass) is most effective as it can decrease the extent of the 100-year flood event by approximately 24% and 31% for the economic damage. The results of this study will be useful for improving the present flood defence practice in the Chi River Basin.