Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBIAYAAN PENDIDIKAN (STUDY KASUS MTS DARUL KHAIR MASING, KEC. BATUI, KAB. BANGGAI, SULAWESI TENGAH) Nur Gamar
Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 7 No 1 (2019): Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.223 KB) | DOI: 10.30603/tjmpi.v7i1.1009

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) sumber-sumber pembiayaan pendidikan MTs Darul Khair Masing Luwuk Banggai; (2) prosedur Manajemen anggaran pendapatan pembiayaan pendidikan MTs Darul Khair Masing Luwuk Banggai; (3) penggunaan anggaran belanja pembiayaan pendidikan MTs Darul Khair Masing Luwuk Banggai; (4) Pertanggungjawaban pembiayaan pendidikan MTs Darul Khair Masing Luwuk Banggai ; dan (5) Pengawasan pembiayaan pendidikan TK An-Nur Luwuk Rajawali Banggai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif, yaitu proses data, penyajian data, dan kesimpulan awal. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Sumber-sumber pembiayaan pendidikan bersumber dari masyarakat umum, orang tua santri, dan donator tetap, (2) prosedur Manajemen anggaran pendapatan pembiayaan pendidikan sudah dibuat dalam bentuk program pencapaian anggaran pendapatan. Program-program tersebut berdasarkan jangka waktu yang telah ditetapkan, yaitu: Manajemen anggaran pendapatan pembiayaan jangka pendek dan menengah; (3) penggunaan anggaran belanja pembiayaan pendidikan disesuaikan dengan manajemen awal yang telah dibuat dan disepakati bersama dengan berdasarkan panduan atau patokan yang ada; (4) pertanggungjawaban pembiayaan pendidikanm MTs Darul Khair Masing Luwuk Banggai sudah sesuai dengan manajemen dan dilaksanakan pada akhir tahun. Pelaku penanggungjawab penggunaan anggaran pembiayaan di tersebut adalah bendahara selaku koordinator keuangan; dan (5) dan pengawasan pembiayaan pendidikan MTs Darul Khair Masing Luwuk Banggai ditugaskan pada tim khusus yang bertugas mengawasi dan mengotrol keuangan. Tim yang terlibat dalam pengawas anggaran adalah masyarakat selaku orang tua santri, humas, stakeholders pondok, dan pembina santri.
RELASI TAHFÎDZ AL-QUR’ÂN DENGAN PRESTASI BELAJAR: Studi Kasus di Pondok Pesantren Al-Huda, Gorontalo Muh Arif; Najamuddin Petta Solong; Nur Gamar
Islamuna: Jurnal Studi Islam Vol. 6 No. 2 (2019)
Publisher : Madura State Islamic Institute (Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/islamuna.v6i2.2673

Abstract

This article aims to reveal the urgency of memorizing al-Qur’an (tahfîdz al-qur’ân) at Al-Huda Islamic Boarding School, Gorontalo. Tahfîdz al-qur’ân program is the interaction between santri and al-Qur’an, and it is also the valuable religious experience, thus it is considered as their learning achievement. This study focuses on tahfîdz al-qur’ân program at Al-Huda Islamic Boarding School, Gorontalo, which is a minimum of five juz for five semesters.  Therefore, it is closely related to the santris’ academic and non-academic achievements in this boarding school. This study used educational and psycological approach by qualitative-descriptive method. The result shows that the santri have various ability to memorize al-Qur’an, from one to six juz, eventhough in the same ways. In addition, tahfîdz al-qur’ân program has closely relation to santris’ academic and non-academic achievements. Thus, the better their memorization of al-Qur’an, the better their academic and non-academic achievements.[Artikel ini mengungkap tentang urgensi hafalan al-Qur’an (tahfîdz al-qur’ân) di Pondok Pesantren Al-Huda, Gorontalo. Program tahfîdz al-qur’ân merupakan interaksi santri dengan al-Qur’an dan pengalaman beragama yang berharga, sehingga dianggap terkait dengan capaian prestasi belajarnya. Penelitian ini fokus pada program tahfîdz al-qur’ân yang merupakan program Pondok Pesantren Al-Huda, Gorontalo, yakni minimal lima juz selama lima semester, sehingga terkait erat dengan prestasi akademik dan non-akademik santri di pondok ini. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan edukasi dan psikologi dengan metode kualitatif-deskriptif. Penelitian ini mengungkap bahwa kemampuan santri dalam menghafal al-Qur’an selama berada di pondok beragam, yakni satu sampai dengan enam juz, kendati mereka menghafal dengan cara yang sama. Selain itu, relasi program tahfîdz al-qur’ân dengan prestasi santri tidak saja pada aspek akademik, tetapi juga pada aspek non-akademik, sehingga semakin baik hafalan al-Qur’annya, semakin baik pula prestasi akademik dan non-akademik yang diraih oleh santri]
IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBIAYAAN PENDIDIKAN (STUDY KASUS MTS DARUL KHAIR MASING, KEC. BATUI, KAB. BANGGAI, SULAWESI TENGAH) Nur Gamar
Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 7 No 1 (2019): Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/tjmpi.v7i1.1009

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) sumber-sumber pembiayaan pendidikan MTs Darul Khair Masing Luwuk Banggai; (2) prosedur Manajemen anggaran pendapatan pembiayaan pendidikan MTs Darul Khair Masing Luwuk Banggai; (3) penggunaan anggaran belanja pembiayaan pendidikan MTs Darul Khair Masing Luwuk Banggai; (4) Pertanggungjawaban pembiayaan pendidikan MTs Darul Khair Masing Luwuk Banggai ; dan (5) Pengawasan pembiayaan pendidikan TK An-Nur Luwuk Rajawali Banggai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif, yaitu proses data, penyajian data, dan kesimpulan awal. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Sumber-sumber pembiayaan pendidikan bersumber dari masyarakat umum, orang tua santri, dan donator tetap, (2) prosedur Manajemen anggaran pendapatan pembiayaan pendidikan sudah dibuat dalam bentuk program pencapaian anggaran pendapatan. Program-program tersebut berdasarkan jangka waktu yang telah ditetapkan, yaitu: Manajemen anggaran pendapatan pembiayaan jangka pendek dan menengah; (3) penggunaan anggaran belanja pembiayaan pendidikan disesuaikan dengan manajemen awal yang telah dibuat dan disepakati bersama dengan berdasarkan panduan atau patokan yang ada; (4) pertanggungjawaban pembiayaan pendidikanm MTs Darul Khair Masing Luwuk Banggai sudah sesuai dengan manajemen dan dilaksanakan pada akhir tahun. Pelaku penanggungjawab penggunaan anggaran pembiayaan di tersebut adalah bendahara selaku koordinator keuangan; dan (5) dan pengawasan pembiayaan pendidikan MTs Darul Khair Masing Luwuk Banggai ditugaskan pada tim khusus yang bertugas mengawasi dan mengotrol keuangan. Tim yang terlibat dalam pengawas anggaran adalah masyarakat selaku orang tua santri, humas, stakeholders pondok, dan pembina santri.