Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

KOMPLEKS PENINGGALAN SEJARAH PABRIK GULA TASIKMADU SEBAGAI WAHANA EDUKASI DAN REKREASI SISWA SEKOLAH DASAR Fauzi Rachman; Toni Harsan
Jurnal Komunikasi Pendidikan Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.831 KB) | DOI: 10.32585/jkp.v2i1.69

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui: untuk mengetahui jenis Peninggalan Sejarah Pabrik Gula Tasikmadu yang dapat dimanfaatkan sebagai edukasi dan rekreasi di SD, untuk mengetahui kriteria-kriteria yang digunakan dalam menentukan kelayakan pemanfaatan Peninggalan Sejarah Pabrik Gula Tasikmadu sebagai edukasi dan rekreasi di SD, untuk mendapatkan data-data pemanfaatan Peninggalan Sejarah Pabrik Gula Tasikmadu sebagai edukasi dan rekreasi di SD, untuk  mengetahui kesulitan-kesulitan yang dihadapi guru dalam memanfaatkan Peninggalan Sejarah Pabrik Gula Tasikmadu sebagai wahana edukasi dan rekreasi di SD. Model penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yaitu dengan observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka untuk mendapatkan data-data yang digunakan sebagai pendukung. Data dianalisis dengan menggunakan beberapa tahap, yakni reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Data dianalisis dengan menggunakan beberapa tahap, yakni reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Berdasarkan Eksistensi Peninggalan Sejarah Pabrik Gula Tasikmadu yang dapat dimanfaatkan sebagai edukasi dan rekreasi di SD dapat disimpulkan penggunaan dapat menjadi alternatif wahana edukasi dan rekreasi yang efektif dan efisien untuk menarik remaja belajar tentang peninggalan sejarah khususnya sejarah lokal Kabupaten Sukoharjo. Kata kunci: Peninggalan Sejarah, Edukasi dan Rekreasi
PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KOMIK DIGITAL LABORATORIUM SEJARAH RUMAH ARCA SEBAGAI UPAYA PENGENALAN SEJARAH LOKAL Fauzi Rachman; Yuliani Sri Widowati
Jurnal Komunikasi Pendidikan Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.127 KB) | DOI: 10.32585/jkp.v1i2.28

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui: potensi sejarah lokal Laboratorium Sejarah Rumah Arca Univet Bantara Sukoharjo; perancangan media pembelajaran komik digital Laboratorium Sejarah Rumah Arca Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo sebagai upaya pengenalan sejarah lokal kepada remaja. Model penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yaitu dengan observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka untuk mendapatkan data-data yang digunakan sebagai pendukung pembuatan konsep perancangan media. Data dianalisis dengan menggunakan beberapa tahap, yakni reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Berdasarkan Perancangan Media Pembelajaran Komik Digital Laboratorium Rumah Arca Univet Bantara Sukoharjo sebagai upaya pengenalan sejarah lokal kepada remaja dapat disimpulkan penggunaan dapat menjadi alternatif media pembelajaran efektif dan efisien untuk menarik remaja belajar tentang peninggalan sejarah khususnya sejarah lokal Kabupaten Sukoharjo.Kata kunci: Media Pembelajaran Sejarah, Komik Digital, Laboratorium Rumah Arca, Sejarah Lokal
EKSISTENSI MUSEUM KONPERENSI ASIA AFRIKA SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN SEJARAH SISWA MENENGAH ATAS Fauzi Rachman
Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah Vol 1, No 2 (2015): Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/kalpataru.v1i2.535

Abstract

ABSTRAKFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Veteran Bangun Nusantara, September 2015. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Peninggalan-peninggalan Museum Konperensi Asia Afrika yang dapat dijadikan sebagai sumber pembelajaran sejarah SMA. (2) Relevansi antara Museum Konperensi Asia Afrika dengan kurikulum sejarah SMA. Bentuk penelitian ini deskriptif kualitatif, yaitu suatu cara dalam meneliti suatu peristiwa pada masa sekarang dengan menghasilkan data-data deskriptif yang berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang tertentu atau perilaku yang dapat diamati dengan menggunakan langkah-langkah tertentu. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan : (1) Peninggalan-peninggalan Museum Konperensi Asia Afrika yang dapat dijadikan sumber pembelajaran siswa SMA berupa bangunan museum dan koleksi benda-benda peninggalan yang dipamerkan di dalam museum.  Bangunan Museum Konperensi Asia Afrika dibagi menjadi tiga ruangan. Ruangan pertama yaitu pameran tetap, ruangan kedua yaitu perpustakaan, ruangan ketiga yaitu audiovisual. Setiap ruangan di Museum Konperensi Asia Afrika mengandung fungsi untuk mengabadikan dan menyebarkan nilai-nilai sejarah dan kebangsaan serta keteladanan dari peristiwa Konferensi Asia Afrika tahun 1955. Benda-benda yang dapat dijadikan sumber pembelajaran sejarah tersimpan dalam museum di ruangan pameran tetap. (2) Museum Konperensi Asia Afrika mempunyai kaitan erat dengan materi sejarah SMA yang tercantum dalam kurikulum. Kata kunci: kurikulum, sumber pembelajaran, museum konperensi Asia Afrika
Eksistensi Taman Nasional Bumi Kedaton terhadap Kehidupan Masyarakat Padang Cermin Kabupaten Lampung Selatan Fauzi Rachman; Pujiana Pujiana
CIVICS EDUCATION AND SOCIAL SCIENCE JOURNAL (CESSJ) Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/cessj.v1i2.758

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan Pemerintah menetapkan BumiKedaton sebagai sebagai Taman Nasional. Untuk mengetahui Perkembangan TamanNasional Bumi Kedaton serta mengetahui dampak terhadap kehidupan ekonomiMasyarakat Padang Cermin Kabupaten Lampung Selatan. Metode yang digunakanMetode Penelitian Historis dengan langkah yaitu Heuristik, Kritik, Interpretasi danHistoriografi.
Perwujudan Serat Kalatidha dalam Peristiwa Kerusuhan Mei 1998 di Surakarta Vinandhita Anjellya Pramestia; Van Kim Hoang Ha; Ira Pramudawardhani; Fauzi Rachman; Andriyanto
Keraton: Journal of History Education and Culture Vol. 5 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/keraton.v5i2.5079

Abstract

Serat Kalatidha merupakan serat yang dianggap relevan dengan segala zaman yang memuat kritikan terhadap situasi menyimpang dari ajaran moral hingga disebut sebagai zaman edan. Salah satu contohnya adalah peristiwa Kerusuhan Mei 1998 di Surakarta. Tujuan penelitian ini sebagai penafsiran isi Serat Kalatidha dengan peristiwa kerusuhan Mei 1998 yang terjadi di Surakarta sekaligus sebagai sarana pengingat akan zaman edan yang selalu ada pada setiap aspek kehidupan. Penelitian menggunakan metode kualitatif studi kasus tunggal dan menggunakan analisis linguistik semantik dan pragmatik. Teknik pengumpulan data berupa wawancara dan studi dokumen. Informan penelitian terdiri dari mahasiswa, wartawan, organisasi, dan korban kerusuhan Mei 1998. Validasi data dilakukan menggunakan triangulasi sumber data dan metode. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan, kerusuhan yang terjadi di Surakarta merupakan persilangan permasalahan politik mengenai berlangsungnya kekuasaan nasional bersinggungan dengan krisis moneter yang berlangsung cepat sehingga menimbulkan dampak yang menyengsarakan rakyat dan memicu tindakan amoral mengakibatkan terjadinya huru-hara yang sesuai dengan isi dalam Serat Kalatidha terutama bait ke-7.
PELAKSANAAN PROGRAM PEMBINAAN KEMANDIRIAN NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIB LUBUK BASUNG Fauzi Rachman; Riki Zulfiko
YUSTISI Vol 11 No 3 (2024)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/yustisi.v11i3.17904

Abstract

Lapas sebagai tempat berproses dan memperbaiki para pelanggar hukum yang disebut sebagai “penjahat”, pelaksanaan pembinaan pada narapidana dalam upaya mengembalikan narapidana menjadi masyarakat yang baik sangatlah penting dilakukan, tidak hanya bersifat material atau sprititual saja, melainkan keduanya harus berjalan dengan seimbang, ini merupakan hal-hal pokok yang menunjang narapidana mudah dalam menjalani kehidupannya setelah selesai menjalani masa pidana. Bimbingan Lembaga Pemasyarakatan diharapkan mampu membentuk kepribadian serta mental narapidana yang dianggap tidak baik dimata masyarakat menjadi berubah kearah yang normal dan sesuai dengan norma dan hukum yang berlaku. Di dalam pelaksanaan pembinaan ini memerlukan kerjasama dari komponen-komponen yang menunjang keberhasilan proses pembinaan narapidana, yaitu petugas Lembaga Pemasyarakatan, narapidana, dan masyarakat. Hal ini dikarenakan ketiganya saling berhubungan satu dengan yang lain, esensinya memberikan pelajaran untuk selalu bersemangat dan tidak berputus asa dalam kehidupan. Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan program pembinaan kemandirian narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Lubuk Basung dan apa saja kendala dan upaya menyikapi kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program pembinaan kemandirian narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Lubuk Basung. Dimana jika dikaitkan dengan Lapas Kelas IIB Lubuk Basung, pada tahun 2021 hingga tahun 2022 kreatifitas warga binaan cenderung tidak ada peningkatan dari segi kreatifitas seperti Pelatihan pengelasan, dan pelatihan Meubelair (Mebel atau furniture). Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pelaksanaan pembinaan pada tahun 2023 di Lapas Kelas IIB Lubuk Basung. Dengan lokasi penelitian dilakukan di Kota Lubuk Basung, Provinsi Sumatera Barat, dimana jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian hukum hukum empiris. Kata Kunci: Program Pembinaan, Narapidana, Lapas