Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Movement Of Healthy Society Living-Anti Dengue Hemorrhagic Fever In Sumarambu Village, Telluwanua District, Palopo City Delta Delta; Tanwir Djafar
RESONA : Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35906/resona.v4i2.553

Abstract

Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), sejak Januari 2018 cenderung mengalami peningkatan dan Kejadian Luar Biasa (KLB) DBD di berbagai provinsi di Indonesia. Kasus penderita DBD dari tahun 2017 hingga tahun ini meningkat signifikan. Tujuan Pengabdian masyarakat ini adalah untuk menggerakkan masyarakat hidup sehat dengan melakukan pencegahan demam berdarah. Metode kegiatan Program Pengabdian Kepada Masyarakat ini, melaksanakan kegiatan dalam pembimbingan dan pendampingan dengan tiga pola yang digunakan yaitu health education, health protection, prevention. Dilaksanakan dikelurahan Sumarambu pada bulan Juni sampai dengan September 2019 yaitu dengan kegiatan penyuluhan tentang DBD, Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus dan rekruitmen satgas Jumantik (Juru Pemantau Jentik), Pelatihan dan Penyuluhan Tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, Pelantikan dan Pelatihan Satuan Tugas (Satgas), Juru Pemantau Jentik (Jumantik), Penyuluhaan dan Pemeriksaan Kesehatan sejak dini, Penyuluhan tentang dampak merokok. Kesimpulan Pelaksanaan PKM yang dilaksanakan di Kelurahan Sumarambu tidak mengalami banyak hambatan. Pihak Puskesmas Padang Lambe, aparat pemerintah Kelurahan Sumarambu, dan Masyarakat sangat responsif dalam setiap program yang dilakukan dengan pendekatan kemitraan. Kata Kunci: Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, Anti Demam Berdarah  Abstract. Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) cases, since January 2018, have tended to increase, and DHF Extraordinary Events (KLB) in various provinces in Indonesia. DHF cases from 2017 to this year have increased significantly. The purpose of this community service is to move people to live healthy lives by preventing dengue fever. The method of this Community Service Program activity is to carry out activities in mentoring and mentoring with three patterns used, namely health education, health protection, prevention. Conducted in the Sumarambu sub-district from June to September 2019, namely through outreach activities on DHF, 3M Plus Mosquito Nest Eradication (PSN) and the recruitment of the Jumantik task force (Larva Monitoring Officer Task Force), Training and Counseling on Clean and Healthy Behavior, Inauguration and Training of the Task Force (Task Force), Larva Monitoring Officer (Jumantik), Early Health Counseling and Examination, Education about the impact of smoking. Conclusion the PKM implementation in Sumarambu Village did not experience many obstacles. The Padang Lambe Health Center, Sumarambu Urban Village government officials, and the community are very responsive in every program carried out with a partnership approach.Keywords: Movement Of Healthy Society Living, Anti Dengue Hemorrhagic Fever
Persepsi Pasien BPJS Tentang Mutu Pelayanan Kesehatan Rawat Jalan Tanwir Djafar; Amos Lellu
Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah Vol 16, No 2 (2020): Desember
Publisher : Universitas Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (601.467 KB) | DOI: 10.31101/jkk.927

Abstract

Mutu pelayanan kesehatan merujuk pada tingkat kesempurnaan pelayanan kesehatan dalam menimbulkan rasa puas pada setiap pasien. Makin sempurna kepuasan, makin baik pula mutu pelayanan kesehatan. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui gambaran persepsi pasien BPJS tentang mutu pelayanan kesehatan rawat jalan di Puskesmas Wara Utara Kota Palopo. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan deskriptif. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel adalah pasien BPJS rawat jalan sebanyak 100 orang. Analisis data menggunakan analisis univariat dengan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan mutu pelayanan rawat jalan berdasarkan persepsi pasien BPJS dari aspek reabiliti, responsive, assurance, empaty, tangible, quality kategori baik.
Utilization of Ziziphus Mauritiana Leaves for Lowering Cholesterol Level Linda Rosalina; Devin Mahendika; Muhammad Mikail Athif Zhafir Asyura; Syahrul Abdul Aziz; Tanwir Djafar
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol. 9 No. 9 (2023): September
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i9.4268

Abstract

Abstract: Indonesia as a region with a tropical climate has a variety of plants spread across various regions. These plants contain many chemicals that can easily be used as traditional medicine, one of which is bidara leaves (Ziziphus Mauritiana). Bidara leaves are not only used by people in China, but Indonesian people also use Ziziphus Mauritiana as a medicine for dysentery, diarrhea and gum swelling. Wide distribution and in large quantities in Indonesia makes it easy for people to cultivate and use it. Much research has been conducted to discuss the efficacy of Ziziphus Mauritiana. The research aims to determine the various benefits of Ziziphus mauritiana leaves which have been scientifically proven through research in Indonesia. Method: Conduct a literature search using the Google Scholar application and analyze the literature that meets the inclusion criteria. Results: From the search results and research results, we concluded about the benefits of Ziziphus mauritiana leaves. Conclusion: The greatest benefit of Ziziphus mauritiana leaves is as an antimicrobial, apart from that there are many other benefits such as analgesic, antipyretic and anti-inflammatory, anticancer, and functions as a plant that can reduce cholesterol levels in the leaves.
Literasi Perilaku Hidup Bersih Perspektif Islam pada Mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Palopo, Provinsi Sulawesi Selatan Mahriani Mahmud; Tanwir Djafar; Musakkar Musakkar; Nirwan Nirwan; Hadi Pajarianto; Nurlinda Thamrin
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 4 No 4 (2024): JAMSI - Juli 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.1209

Abstract

Literasi menjadi keterampilan yang sangat penting di tengah kemajuan teknologi informasi, karena berkaitan dengan kemauan dan kemampuan seseorang dalam menerima dan memanfaatkan informasi. Literasi Perilaku Hidup Bersih Perspektif Islam pada Mahasiswa sangat penting dilakukan agar memahami dan mengimplementasikan hidup bersih bukan semata motivasi kesehatan, tetapi juga dorongan agama. Kegiatan dilakukan selama 1 hari pada tanggal 29 januari 2024. Metode pelaksanaan kegiatan menggunakan pendekatan PALS (Participatory Action Learning System) dengan strategi keaktifan peserta dalam setiap aktifitas pendampingan. Hasil menunjukkan, tingkat partisipasi aktif peserta sebesar 95%. Peningkatan pengetahuan dan pemahaman terhadap perilaku hidup bersih adalah: (i) mahasiswa memahami dan mampu mempraktikkan mandi wajib secara benar sebanyak 20 orang (100%); (ii) memotong kuku dengan teratur sebanyak 18 orang (90%), dan masih ada mahasiswa yang masih mempertahankan kukunya dengan alasan penampilan atau kegunaannya dalam kehidupan mereka; (iii) sebanyak 17 orang (85%) menerapkan dan merapikan rambut dan bulu secara teratur; dan (iv) sebanyak 19 orang (95%) memahami dan siap membersihkan mulut dan gigi secara teratur sebagai salah satu perilaku hidup bersih dalam Islam.