Bahasa Arab sebagai bahasa asing, dalam realita pembelajarannya, masih dianggap sebagai bahasa agama, khususnya bagi masyarakat Indonesia, sehingga perkem-bangannya cenderung hanya terbatas pada masyarakat agamis yang memperdalam ilmu agama seperti pesantren, pembelajarannya pun masih terbatas pada buku materi atau buku teks saja, sehingga dalam perkembangannya bahasa Ini menjadi cenderung terlihat pasif, bahkan cenderung stagnan. Dalam pembelajaran bahasa, yang perlu ditekankan adalah fungsi bahasa sebagai alat komunikasi manusia, sehingga siswa tak hanya belajar dengan pasif, tapi turut terlibat langsung dalam konteks kehidupan nyata. Salah satu pendekatan yang mampu mengaitkan pengetahuan dengan perkembangan lingkungan masyarakat bahasa, adalah pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL). Dalam artikel ini akan dibahas (1) Konsep Pembelajaran Kontekstual (Definisi dan Dasar Penyelenggaraannya) (2) Komponen Contextual Teaching and Learning (CTL) (3) Strategi Pengimplementasian CTL dalam Pembelajaran Bahasa Arab. Pembelajaran kontekstual dinilai sangat penting dalam pe-ngembangan bahasa Arab, disamping mampu memahamkan siswa, pembelajaran kontekstual juga sesuai dengan perkembangan lingkungan yang melingkupi masyarakat bahasa tersebut, sehingga proses pembe-lajarannya mampu mengikat makna. Oleh karena itu, dengan pendekatan ini guru harus dapat mengkolaborasikan berbagai keteram-pilannya untuk dapat memotivasi dan memberikan inovasi belajar sehingga pem-belajaran yang dilakukan dapat berjalan secara aktif, kreatif, dan menyenangkan. Kata Kunci: Implementasi, CTL, Bahasa Arab