Zilman Syarif
Politeknik Negeri Kupang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

APLIKASI KINCIR ANGIN SAVONIUS UNTUK PENGAIRAN TAMBAK GARAM Zilman Syarif; Duma Pabiban
Jurnal Ilmiah Flash Vol 3 No 2 (2017)
Publisher : P3M- Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2228.693 KB) | DOI: 10.32511/flash.v3i2.146

Abstract

Sentra produksi garam di Provinsi NTT adalah di Kabupaten Kupang, Nagekeo dan Ende.Tahun 2011 melalui program PUGAR, Program ini untuk mendukung industri garam yangmenargetkan pada 2014 mencapai 1.200.000 ton/tahun dan ada modal penguatan modal (BLMPugar). Proses pembuatan garam secara umum dilakukan melalui proses penguapan oleh sinarmatahari pada lahan tambak garam.Pada kelompok petani tambak garam, untuk mengairi lahan dengan air laut biasanyamemakai motor pompa air yang menggunakan bahan bakar bensin, sedangkan lama waktumengairi 1 ha diperlukan waktu ± 3 jam untuk ketinggian air 10 cm dengan menghabiskanbahan bakar ± 3 liter. Bahan bakar bensin dibeli dengan harga Rp 6.000,- per botol (isi bersihdari botol 900 ml) sehingga diperlukan ± 4 botol bensin dengan demikian biaya pembelianbahan bakar bensin adalah Rp. 24.000,- untuk satu kali pengairan lahan. Pengairan air asin kelahan biasa dilakukan setiap 3 – 4 hari tergantung dari cuaca (sinar matahari).Teknologi tepat guna yang dipilih adalah menggunakan kincir angin type Savonius, kincirangin yang akan berputar terus bilamana ada aliran angin yang menyapu sudu-sudu kincirangin setengah silinder dari berbagai arah, gaya putaran porosnya dapat langsung digunakanatau dapat juga dikopel dengan mekanik (gier) dengan langkah sistem pompa pengambil airuntuk mengambil air dari lahan penampungan untuk dialirkan ke lahan tambak garam.Hasil yang diperoleh setelah pompa terpasang dapat diketahui bahwa pompa dapat bekerjadengan baik sesuai harapan yaitu diperoleh 50 – 70 putaran kincir angin pada kecepatan anginnormal 3 sampai dengan 7 km/menit sehingga diperoleh daya isap pompa dalam satu menitantara 10 – 14 kali, dapat mengalirkan air ke tambak garam dengan kemampuan setara dengan19,625 liter sampai dengan 27,475 Liter air/menit.
RANCANG BANGUN KENDARAAN LISTRIK Zilman Syarif; Mochammad Ali; Aris Sumule
Jurnal Ilmiah Flash Vol 2 No 2 (2016): Vol 2 No 2 Desember 2016
Publisher : P3M- Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5198.934 KB) | DOI: 10.32511/flash.v2i2.26

Abstract

Sinar matahari yang sangat melimpah di Nusa Tenggara Timur (NTT), memiliki dampakyang dirasakan di perairan NTT adalah suhu dan temperatur udara pada siang hari mencapai34 derajat celsius, suhu panas sangat dirasakan terutama di Kupang, pada siang hari tepatpukul 12.00 WITA, temperatur udara di sebagian besar wilayah NTT seperti Kupang dansekitarnya mencapai 34 derajat Celsius. Kondisi tersebut berbeda dengan hari-hari biasanya dimana temperatur minimum NTT 32-33 derajat Celsius, kondisi alam ini (suhu naik hingga 34-35 derajat celsius) terjadi karena matahari berada di titik kulminasi atau tepat di atas KotaKupang.Kondisi suhu panas yang dirasakan di Kupang selama ini dapat dimanfaatkan sebagaipembangkit tenaga listrik, hal ini telah dibuktikan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Kupang NusaTenggara Timur (NTT) yaitu dengan memanfaatkan solar cell untuk lampu jalan yang terbuktimampu menghemat pembayaran tagihan listrik untuk lampu jalan sebesar Rp.1 miliar per bulan.Penghematan ini diperoleh setelah dipasang 541 unit lampu jalan di Kupang denganmenggunakan panel surya dari jenis lampu LED (laigth emmiting diode) dengan daya 23-35watt .(detikfinance, 14/6/2011).Kendaraan Motor Listrik yang dijalankan dengan tenaga listrik DC (direct current)menggunakan accu (baterai) sebagai sumbernya yang diperoleh dari hasil pengisian melaluilistrik AC (alternating current) yang telah disearahkan dan atau dari panel surya (Solar Cell)atau tenaga matahari. Panel surya merupakan komponen yang sangat penting karena dapatmengubah sinar matahari menjadi energi listrik yang kemudian disimpan di dalam baterai.Selanjutnya digunakan untuk menggerakkan motor DC yang terhubung dengan sistem penggerakroda berupa kombinasi geer, sistem penggerak ini akan memberikan daya gerak yangmenggerakkan kendaraan solar cel ini yang bergantung pada beberapa hal seperti kecepatanmotor, putaran penggerak, berat kendaraan dan lain-lain.Tujuan jangka panjangnya adalah : 1) Untuk menyediakan kendaraan yang tidakmemerlukan bahan bakar minyak dan bersih dari polusi karena menggunakan listrik DC dantenaga matahari melimpah di NTT terutama untuk kendaraan yang dapat diantar-pulaukanmengingat NTT terdiri dari pulau-pulau kecil dan besar dan tidak semua pulau memiliki pangkalanbahan bakar minyak; 2) Aplikasi penggunaan panel solar cell dapat dikembangkan lagi sepertiuntuk pengairan pada lahan yang kesulitan air dimusim kemarau yaitu dengan membuat pompaair bertenaga matahari dan kemanfaatan lainya.Tujuan Khusus :Berdasarkan fenomena di atas, maka tujuan khusus dari penelitian ini adalah : 1) Untuk membuatmodel Kendaraan Motor Listrik (kendaraan) dengan tenaga solar cell; 2) Untuk merancangpenggunaan solar cell sebagai sumber daya untuk Kendaraan Motor Listrik DC; 3) Untukmengevaluasi penggunaan motor dan sistim geer yang sesuai dan aman. Untuk mencapai tujuan penelitian, dilakukan penelitian secara bertahap selama 2 (dua)tahun dengan rincian sebagai berikut :Tahun I : Perancangan Kendaraan Motor Listrik (Kendaraan) dengan tenaga listrik DC(direct current) dan sistem transmisi geer mekanik. Penelitian Tahun I terdiri dari dua tahap,yaitu Tahap (1) Perancangan dan pembuatan rangka Kendaraan Motor Listrik dengan penggerakmekanik dan motor listrik DC. Dan Tahap (2) Uji kelayakan jalan (jarak tempuh) dan kecepatanserta kemampuan motor DC Pada Penelitian Tahap I Dengan sistem pengaturan kecepatan.Tahun II : Perancangan Kendaraan Motor Listrik (Kendaraan) dengan tenaga listrik DC(direct current) dari Solar Cell dan penyesuaian sistem transmisi geer mekanik. PenelitianTahun II juga terdiri dari dua tahap, yaitu Tahap (1) Perancangan dan pemasangan Solar Cellrangka Kendaraan Motor Listrik dengan penggerak mekanik yang disesuaikan dengan sistemtransmisi geer mekanik terhadap motor listrik DC yang digunakan. Dan Tahap (2) Uji kelayakanjalan (jarak tempuh) dan kecepatan serta kemampuan motor DC dengan sumber Solar CellPada Penelitian Tahap I Dengan menggunakan sistem pengaturan kecepatan