Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peran Trait Kepribadian terhadap Perilaku Mengemudi Pengendara Bermotor di Jakarta Arif Triman; Sunu Bagaskara
Jurnal Online Psikogenesis Vol 5, No 2 (2017): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24854/jps.v5i2.503

Abstract

Meningkatnya angka kecelakaan tiap tahunnya menjadi permasalahan sendiri di Indonesia. Beberapa penelitian terdahulu menunjukkan faktor internal dari pengemudi seperti kepribadian berhubungan dengan perilaku para pengemudi di jalan raya. Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh kepribadian terhadap perilaku mengemudi berisiko (RDB) pada pengendara mobil dan sepeda motor di wilayah JABODETABEK. Sebanyak 318 pengemudi dalam rentang umur 16 sampai 57 tahun telah menyelesaikan kuesioner Big Five Inventory dan perilaku mengemudi berisiko (RDB) yang disebarkan secara online. Analisis regresi digunakan untuk melihat pengaruh antara kedua variabel ini. Hasil analisa menemukan adanya pengaruh yang signifikan trait neuroticism, agreeableness dan conscientiousness terhadap RDB. Hasil penelitian ini turut mendukung penelitian terdahulu di mana kepribadian memegang peranan penting dalam  perilaku mengemudi yang aman
Gambaran Kondisi Psikologis Wanita Penyintas Kekerasan Chandradewi Kusristanti; Arif Triman; Andi Khairunnisa Putri
JURNAL PSIKOLOGI MANDALA Vol 5, No 2 (2021): JURNAL PSIKOLOGI MANDALA
Publisher : Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.171 KB)

Abstract

Abstrak. Pengetahuan mengenai kondisi psikologis wanita yang menjadi korban kekerasan menjadi penting untuk dimiliki, terutama bagi para praktisi kesehatan mental, seperti psikolog dan psikiater. Terlebih lagi di Indonesia, di mana belum ada banyak penelitian yang berfokus pada penyintas kekerasan. Studi ini dilakukan untuk memberikan gambaran mengenai kondisi psikologis wanita penyintas kekerasan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan tiga kuesioner, yaitu kuesioner riwayat kekerasan, DASS-21, dan Trauma Resilience Scale. Penelitian ini menemukan bahwa kecemasan yang dilaporkan partisipan (n = 134) merupakan salah satu kondisi psikologis yang paling perlu dijadikan perhatian bersama dengan resiliensi trauma yang sebagian besar berada di bawah rata-rata. Hasil penelitian ini dapat dijadikan salah satu referensi dalam menentukan intervensi yang tepat bagi wanita penyintas kekerasan.Kata Kunci: kecemasan, resiliensi, trauma, penyintas kekerasan, DASS-21,Trauma Resilience ScaleAbstract. Knowledge about the psychological condition of women who experienced violence is important, especially for mental health practitioners such as psychologists and psychiatrists. Moreover, in Indonesia, there are not many studies which focused on violence survivors. This study is aimed to describe the psychological condition of women who experienced violence. This study used 3 questionnaires: experience of violence questionnaire, DASS-21, and Trauma Resilience Scale. This study found that anxiety which reported by participants (n = 134) is one psychological condition that needs most attention, along with trauma resilience which mostly were reported to be below average. Result of this study can be used to be one of the references in determining suitable intervention for women who experienced violence.Keywords: anxiety, resilience, trauma, violence survivor, DASS-21, Trauma Resilience Scale
Gambaran Kondisi Psikologis Wanita Penyintas Kekerasan Chandradewi Kusristanti; Arif Triman; Andi Khairunnisa Putri
JURNAL PSIKOLOGI MANDALA Vol. 5 No. 2 (2021): JURNAL PSIKOLOGI MANDALA
Publisher : Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/jpm.v5i2.1631

Abstract

Abstrak. Pengetahuan mengenai kondisi psikologis wanita yang menjadi korban kekerasan menjadi penting untuk dimiliki, terutama bagi para praktisi kesehatan mental, seperti psikolog dan psikiater. Terlebih lagi di Indonesia, di mana belum ada banyak penelitian yang berfokus pada penyintas kekerasan. Studi ini dilakukan untuk memberikan gambaran mengenai kondisi psikologis wanita penyintas kekerasan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan tiga kuesioner, yaitu kuesioner riwayat kekerasan, DASS-21, dan Trauma Resilience Scale. Penelitian ini menemukan bahwa kecemasan yang dilaporkan partisipan (n = 134) merupakan salah satu kondisi psikologis yang paling perlu dijadikan perhatian bersama dengan resiliensi trauma yang sebagian besar berada di bawah rata-rata. Hasil penelitian ini dapat dijadikan salah satu referensi dalam menentukan intervensi yang tepat bagi wanita penyintas kekerasan.Kata Kunci: kecemasan, resiliensi, trauma, penyintas kekerasan, DASS-21,Trauma Resilience ScaleAbstract. Knowledge about the psychological condition of women who experienced violence is important, especially for mental health practitioners such as psychologists and psychiatrists. Moreover, in Indonesia, there are not many studies which focused on violence survivors. This study is aimed to describe the psychological condition of women who experienced violence. This study used 3 questionnaires: experience of violence questionnaire, DASS-21, and Trauma Resilience Scale. This study found that anxiety which reported by participants (n = 134) is one psychological condition that needs most attention, along with trauma resilience which mostly were reported to be below average. Result of this study can be used to be one of the references in determining suitable intervention for women who experienced violence.Keywords: anxiety, resilience, trauma, violence survivor, DASS-21, Trauma Resilience Scale