Rina Rahmatika
Fakultas Psikologi, Universitas YARSI

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA EMOTION-FOCUSED COPING DAN STRES KEHAMILAN Rina Rahmatika
Jurnal Online Psikogenesis Vol 3, No 1 (2014): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24854/jps.v3i1.54

Abstract

Abstract -Pregnancy is one of important events happens in women’s life.Pregnant women will experience physical changes during pregnancy andthey have to adjust to those. The adjustment process may not go well andcauses psychological problem such as stress. Stress has a negative effectfor both pregnant women and the fetus, so women have to find a way tocope with it by using coping strategy, such as emotion-focused coping.Theories suggest that emotion-focused coping is the right one to copefor inevitable stressful event like being pregnant. The aim of this study is tofind correlation between emotion-focused coping and pregnant stress onpregnant women. The instruments used in this study are pregnant women’semotion focused coping scale and pregnancy stress scale. Subjects of thisstudy are 140 pregnant women. Data analyzed with product momentcorrelation from Pearson. The result shows that there is a negativecorrelation between emotion-focused coping and pregnancy stress with rxy=-0,375 (p 0,01), which suggests that pregnant women who use emotionfocusedcoping in a high level show a low level of pregnancy stress, andvice versa.Keywords: Pregnancy, Stress, Emotion-focused copingAbstrak - Kehamilan merupakan suatu proses kehidupan yang dialami olehwanita, namun tidak semua wanita memiliki proses kehamilan yang lancar.Hal ini terjadi karena proses dan resiko saat hamil dapat menimbulkanreaksi psikologis seperti stress, dan apabila tidak dikelola dengan baikmaka akan berakibat negatif bagi wanita hamil secara fisik maupunmental. Bagaimana wanita hamil mengelola stress dapat dilihat daribagaimana wanita hamil tersebut melakukan strategi coping, dan salahsatu strategi coping yang dianggap tepat adalah emotion-focused coping.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi antara strategicoping jenis emotion-focused coping tersebut dan stres kehamilan padawanita. Alat ukur yang digunakan dalam adalah Skala Stres Kehamilandan Skala Emotion-Focused Coping. Subjek penelitian berjumlah 140wanita hamil dan analisa data dilakukan dengan tehnik korelasi productmoment dari Pearson. Hasil korelasi menunjukkan angka sebesar rxy = -0,375 (p 0,01), hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi emotionfocusedcoping yang digunakan maka semakin rendah tingkat stresskehamilan yang dimiliki oleh wanita hamil, dan begitu pun sebaliknya.Kata Kunci: Kehamilan, Stres, Emotion-focused coping
PENDEKATAN THERAPLAY UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN BERMAIN DENGAN ANAK PENYANDANG KANKER Dewi Kumalasari; Rina Rahmatika; Titi Sahidah Fitriana
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2019): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v3i1.2803

Abstract

Sekolah-ku’ merupakan suatu program yang bertujuan memberikan kesempatan anak-anak penyandang kanker untuk belajar bagi yang ingin mengikuti pelajaran sekolahnya sehingga bila mereka telah menyelesaikan pengobatan/ perawatan penyakit kanker dapat segera mengikuti pelajaran kembali. Tujuan dari intervensi ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para guru ‘Sekolah-ku’ dalam menerapkan prinsip-prinsip theraplay dalam kegiatan pembelajaran dan interaksi dengan anak didik penderita kanker. Untuk mengetahui efek dari pelatihan, akan dilakukan pengetahuan prinsip dan aplikasi Theraplay sebelum dan sesudah pelatihan. Evaluasi dari efek pelatihan dilakukan dengan membandingkan pengetahuan prinsip dan aplikasi Theraplay sebelum dan sesudah pelatihan. Terdapat perbedaan pengetahuan perbedaan yang signifikan dalam pengetahuan mengenai theraplay (Z=-3.236, p<0.05) pada peserta pelatihan sebelum dan sesudah kegiatan pelatihan. Dari hasil follow up tampak bahwa perilaku yang mengindikasikan dimensi-dimensi dalam theraplay telah muncul sebesar 52,78% hingga 86,11%. Hasil ini menandakan bahwa program ini efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para guru ‘Sekolah-ku’ dalam menerapkan prinsip-prinsip theraplay dalam kegiatan pembelajaran dan interaksi dengan anak didik penderita kanker.