Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KAJIAN HIDROGRAF BANJIR DAERAH ALIRAN SUNGAI TANJUNG PARAK PADA PEMBANGUNAN EMBUNG PULAU TIGA Mashuri; Miskar Maini; Aulia Hidayat Burhamidar
Jurnal Infrastruktur Vol 8 No 1 (2022): Jurnal Infrastruktur
Publisher : Jurnal Infrastruktur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/infrastruktur.v8i1.3186

Abstract

The Purpose of construction the reservoir to control flood and rainwater reservoir . In Rainy Season, Pulau Tiga Village always flood due to overflow of the Tanjung Parak river and at dry season, people have difficulty getting raw water. For this reason, it is necessary to build reservoir as an effort to control flooding and water absorption especially in rainy season and as rainwater reservoir to demand raw water people.The reservoir planning requires the study of the flood hydrograph in the Tanjung Parak Watershed using the synthetic unit hydrograph method. The SCS, Nakayasu, and ITB-1 method were used in flood hydrograph analysis. The performance of all HSS modeling are very good and qualified based on volume control value/ direct runoff (dro) is close to 1 where the HSS SCS method is 0,99891 with volume 749,18 m3, the nakayasu HSS method is 1,07161 with volume 803,71 m3 and the HSS ITB-1 method is 1,00821 with volume 756,16 m3. The peak discharge for the 25-year return period due to hyetograph 6 hours with the SCS Method 12.70 m3/ s with volume 39447,80 m3, the Nakayasu Method 13,14 m3/ s with volume 43758,16 m3 and the ITB-1 Method 12,76 m3/ s with 39658,17 m3. The value of HSS SCS method is considered to represent flood hydrograph in Tanjung Parak river because volume/ dro value is closer to 1 than HSS ITB-1 and HSS Nakayasu methods so peak discharge and hydrograph volume will be basic for calculations in planning reservoir dimensions and other.
PREDIKSI OVERPRESSURE PADA SUMUR MINYAK BUMI DI CEKUNGAN JAWA TIMUR BERDASARKAN ANALISA DATA WIRELINE LOG DAN SIDEWALL CORE Aulia Hidayat Burhamidar; Harizona Aulia Rahman; Meryam Putri Armaini
Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri Vol 22, No 1 (2022): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36275/stsp.v22i1.427

Abstract

Resiko terjadinya blowout akibat tekanan pori yang berlebih pada proses pengeboran di industri minyak dan gas bumi semakin tinggi. Prediksi keberadaan overpressure menjadi sangat penting untuk dilakukan guna mengantisipasi hal tersebut terjadi. Cekungan Jawa Timur sebagai lokasi penelitian merupakan salah satu cekungan sedimen penghasil hidrokarbon utama di Indonesia akan tetapi juga sering ditemukan kondisi overpressure. Prediksi overpressure dilakukan pada 1 sumur onshore dan 3 sumur offshore dengan analisis pada data cutting dan sidewall core, log talikawat dan pengukuran tekanan pori. Pengolahan data-data dengan melakukan korelasi ketiga data tersebut menunjukan masing-masing sumur mengalami overpressure pada kedalaman yang berbeda - beda. Sumur onshore 1 menunjukan indikasi overpressure pada kedalaman 380 - 1588 m, sumur offshore 1 pada kedalaman 690 - 2313 m, sumur offshore 2 pada kedalaman 1100 - 4401 m, dan sumur offshore 3 menunjukan indikasi overpressure, akan tetapi tidak dapat ditentukan top of overpressure akibat keterbatasan data. Perbedaan top of overpressure pada tiap sumur diakibatkan oleh perbedaan mekanisme proses terjadinya overpressure.
Kajian Analisis Pengaruh Geometri Peledakan Terhadap Fragmentasi Hasil Peledakan Batugamping pada PT Diamond Alfa Propertindo Arya Alvito Syafri; Aulia Hidayat Burhamidar
Journals Mining Engineering : Bina Tambang Vol 9, No 2 (2024): Journals Mining Engineering: Bina Tambang
Publisher : Departemen Teknik Pertambangan FT UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/bt.v9i2.129086

Abstract

Fragmentasi batuan telah menjadi perhatian dari banyak penelitian karena dianggap sebagai aspek yang paling penting dalam peledakan karena hal ini mempengaruhi biaya pengeboran, peledakan, dan efisiensi dari semua subsistem seperti pemuatan, pengangkutan, dan peremukan pada operasi penambangan. Untuk mendapatkan fragmentasi batuan yang bagus diperlukan perencanaan geometri peledakan dengan matang. Geometri peledakan merupakan salah satu parameter yang penting dalam menghasilkan fragmentasi batuan yang baik dalam sebuah kegiatan peledakan. Karena masing-masing dari geometri memiliki pengaruh terhadap fragmentasi batuan. Pada studi kasus kali ini ingin melihat bagaimana pengaruh dari geometri peledakan terhadap fragmentasi batuan dengan cara image analysis dan analisis statistik. Setelah dilakukan analisis didapatkan pengaruh dari masing-masing parameter geometri peledakan terhadap fragmentasi dengan nilai R2 yaitu burden (0,25), spasi (0,07), stemming (0,42), kedalaman lubang (0,67), kolom isian (0,16).
Pemanfaatan Gravel sebagai Material Stemming Guna Mengantisipasi Terjadinya Ground Vibration dan Air Blast Berlebih pada Kegiatan Peledakan Lapisan Overburden di Pit Timur IUP PT Bungo Bara Makmur, Site PT Kuansing Inti Makmur, Jambi Tiara Adha Vadina; Aulia Hidayat Burhamidar
Journals Mining Engineering : Bina Tambang Vol 10, No 1 (2025): Journals Mining Engineering: Bina Tambang (On Progress)
Publisher : Departemen Teknik Pertambangan FT UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/bt.v9i3.130708

Abstract

Proses peledakan yang dilakukan di PT. Kuansing Inti Makmur (PT. KIM), dengan fokus pada penggunaan material stemming, khususnya gravel dan cutting hasil pemboran. Stemming berfungsi untuk menyumbat lubang ledak guna mengontrol gas hasil peledakan, serta mencegah terjadinya ground vibration dan air blast yang dapat membahayakan keselamatan dan lingkungan sekitar. Dalam konteks ini, gravel dipilih sebagai material stemming karena kemampuannya dalam menahan energi peledakan, dengan ukuran yang optimal sekitar 5 x 6 cm. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini meliputi studi literatur, pengamatan langsung, serta pengumpulan data primer dan sekunder. Data yang dikumpulkan mencakup kondisi lubang ledak dan kebutuhan gravel yang diperlukan untuk proses peledakan. Penelitian ini juga menekankan pentingnya penggunaan stemming dalam mengurangi getaran dan suara yang dihasilkan dari peledakan, terutama mengingat lokasi PT. KIM yang berdekatan dengan pemukiman warga. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat insiden stemming injection yang menyebabkan keluhan dari masyarakat. Oleh karena itu, perusahaan berupaya untuk mengantisipasi kejadian serupa di masa depan dengan melakukan perbaikan pada metode stemming yang digunakan. Data tumbukan yang diambil selama beberapa hari juga dianalisis untuk menilai efektivitas penggunaan gravel sebagai material stemming dalam proses peledakan. Kejadian stemming ejection dapat dihindari dengan perbaikan pada metode stemming yang diterapkan, penggunaan gravel sebagai material stemming sudah baik, penyesuaian dengan kondisi lubang ledak tetap diperlukan.