Guritan Indra Sukma
STIKes Widya Cipta Husada

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Pengurangan Risiko Bencana (Prb) STIKes WCH Bekerja Sama dengan SMA/SMK Malang Yahmi Ira Setyaningrum; Guritan Indra Sukma
Indonesian Journal of Community Services Vol 2, No 1 (2020): May 2020
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/ijocs.2.1.92-100

Abstract

AbstrakGempa merupakan bencana alam yang sering terjadi di Malang Raya. Gempa menimbulkan berbagai dampak negatif yang merugikan baik material maupun non material. Gempa tidak dapat dihindari, tetapi dapat diminimalkan risiko kerugian melalui suatu pelatihan pengurangan risiko bencana (PRB). Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan pengetahuan dan kesiapsiagaan remaja dalam menghadapi bencana gempa bumi melalui pelatihan PRB. Metode penelitian dengan quasi eksperimen rancangan the group pretest-posttest. Hasil implikasi pelatihan PRB terhadap siswa SMA/SMK menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan mengenai definisi gempa, potensi gempa, usaha PRB sebesar 55 poin. Pengetahuan siswa sebelum pelatihan rata-ratanya 42, setelah mengikuti pelatihan meningkat menjadi 97. Kesadaran remaja terhadap  PRB juga meningkat sebesar 64%. Kesadaran siswa sebelum pelatihan sebesar 18%, setelah pelatihan kesadaran menjadi 63%. Kesiapsiagaan remaja ketika terjadi bencana juga akan meningkat dari 18% menjadi 89%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelatihan PRB mampu meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan kesiapsiagaan remaja SMK/SMK di Malang dalam menghadapi bencana gempa bumi. Kata kunci: gempa; bencana; pelatihan; pengurangan; risiko.  Abstract Earthquake is a disaster that frequently occurs in Malang. The earthquake has caused  undesireble impacts not only material but also non material loss. Earthquakes cannot be avoided, but the risks of loss can be minimized through  disaster risk reduction training ( PRB).  The training target is enhancing knowledge and preparedness of teenages in facing disaster through PRB training. The method  carried out is by quasi experimentdesign using pre-test and post-test. The implication result of PRB training to  high school and vocational highschool  students shows there is enhnced  knowledge on disaster definition, disaster potentials recognition, and  disaster risk reduction effort as much as  55 point. Students knowledge before training  is 49 for the average.after the training it becomes 97. The students’ awareness on disaster risk reduction improves 64 % .The students’ awareness before is 18 % and  it becomes  63% after the training. The teenagers’ preparedness when a disaster occurs improves  18 % to become 89%. Based on the research it can be concluded that disaster risk reduction training PRB could enhance knowledge, awareness and preparedness of high school and vocational high school students in facing disaster especially earthquake. Keywords: earthquake; disaster; training; reduction; risk
PENINGKATAN PENGETAHUAN SISWA SMA/SMK MALANG MELALUI PENDIDIKAN BENCANA GEMPA BUMI DENGAN METODE SIMULASI Yahmi Ira Setyaningrum; Guritan Indra Sukma
Indonesian Journal for Health Sciences Vol 4, No 2 (2020): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.189 KB) | DOI: 10.24269/ijhs.v4i2.2414

Abstract

Gempa bumi merupakan bencana yang sering terjadi di Indonesia. Gempa bumi di Malang tergolong sering terjadi dengan urutan 133 tingkat Nasional Gempa dapat terjadi kapan saja, dimana saja, tidak dapat diprediksi datangnya. Dampak yang diakibatkan gempa bumi dapat diminimalkan melaui pendidikan bencana gempa bumi. Pendidikan gempa bumi telah dilakukan terhadap siswa SMA/SMK, harapannya pengetahuan siswa mengenai gempa bumi dan upaya pengurangan resiko mampu meningkat setelah mengikuti pendidikan gempa. Desain penelitian yaitu quasi eksperimen pre tes post tes. Data dianalisis dengan uji beda wilcoxon untuk mengetahui pengaruh pendidikan gempa bumi terhadap pengetahuan siswa SMA/SMK di Malang. Hasil penelitian menunjukkan metode simulasi efektif dalam meningkatkan pengetahuan siswa. Rata-rata pengetahuan siswa mengenai gempa bumi meningkat menjadi 76,72 setelah mendapatkan pendidikan bencana. Padahal sebelum mendapatkan pendidikan bencana gempa bumi skor pengetahuan siswa rata-rata hanya 35,78. Pengetahuan tentang bencana gempa bumi dan pengurangan resiko penting diketahui oleh siswa SMA/SMK dalam meminimalkan dampak bencana serta meningkatkan kesiapsiagaan upaya dan strategi dalam menghadapi bencana.