Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Investigasi Perubahan Gaya Belajar Mahasiswa Fakultas Kedokteran: Penelitian Longitudinal Surya Akbar; Tezar Samekto Darungan; Halimah Tania
Jurnal Komunikasi Pendidikan Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jkp.v5i2.1438

Abstract

Gaya belajar mahasiswa dapat bervariasi dari visual, auditori, dan kinestetik. Beberapa penelitian memperlihatkan adanya perubahan gaya belajar seiring dengan waktu. Namun, pada beberapa penelitian lainnya hal ini tidak tergambarkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan gaya belajar mahasiswa selama mengikuti kegiatan belajar mengajar. Desain penelitian kohort digunakan pada penelitian ini. Sebanyak 63 responden mengikuti penelitian ini. Pengukuran dilakukan dua kali, yaitu pada saat responden berada ditahun pertama dan tahun ketiga saat mengikuti program pendidikan dokter. Data yang didapat akan dianalisis secara deskriptif dan analitik. Uji analitik yang digunakan adalah uji alternatif Chi-Square yaitu uji Kolmogorov-Smirnov Z. Hasil pengukuran didapatkan mayoritas gaya belajar mahasiswa baik ditahun pertama atau tahun ketiga dalam kategori unimodal. Gaya belajar unimodal terbanyak adalah visual, diikuti dengan auditori dan kinestetik. Gaya belajar bimodal terbanyak adalah visual kinestetik. Uji komparasi gaya belajar tahun pertama dengan tahun ketiga didapatkan nilai p=0,832 (p<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara gaya belajar mahasiswa ditahun pertama dengan tahun ketiga. Namun, terdapat perubahan gaya belajar mahasiswa seiring dengan waktu. Karakteristik institusi dapat menjadi faktor yang mempengaruhi gaya belajar mahasiswa. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk menganalisis hal tersebut.
Peningkatan Kompetensi Dosen Pembimbing Klinis Dalam Menyusun Soal OSCE (Objective Structered Clinical Examination) Surya Akbar; Tezar Samekto Darungan; Halimah Tania
PaKMas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2021): November 2021
Publisher : Yayasan Pendidikan Penelitian Pengabdian Algero

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (676.032 KB) | DOI: 10.54259/pakmas.v1i2.89

Abstract

This community service is taken in training form. Training is given to clinical supervisors with the aim of increasing the competence of clinical supervisors for evaluating achivement of clerkship in clinical learning process. The training used a four steps method, i.e: namely: determining the level of competence, compiling disease case scenarios, entering disease case scenarios into the OSCE template, completing information related to OSCE and assessment rubric. Using this method, clinical supervisors are proven to be better at composing OSCE questions. The results of this training, there is 7 OSCE questions had made from 7 departments. A review of these questions resulted in two questions that did not match between the level of assessment with the level of competence; one question that has excess time allocation and 2 questions that have less time allocation. In the future, the preparation of OSCE questions must be carried out routinely by clinical supervisors, so that clinical supervisors are used to preparing OSCE questions. The questions collected need to be revised so that they can be used in the OSCE exam.
TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG OBAT-OBATAN PADA PELAKU SWAMEDIKASI DI KELURAHAN PANGKALAN MASYHUR KECAMATAN MEDAN JOHOR Rizki Alfarizi Nasution; Siti Kemala Sari; Irma Yanti Rangkuti; Tezar Samekto Darungan
Jurnal Kedokteran Ibnu Nafis Vol. 10 No. 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.072 KB) | DOI: 10.30743/jkin.v10i1.165

Abstract

Swamedikasi merupakan menggunakan obat-obatan dengan tidak menggunakan resep dokter yang dilakukan oleh individu atau seseorang dengan dasar inisiatifnya. Disebabkan oleh kurangnya pengetahuan yang ada dimasyarkat terkait penggunaan serta obat hal tersebutlah yang menyebabkan terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan dalam pengimplementasian swamedikasi itu sendiri.Dilakukannya penelitian ini bertujuan agar dapat mengetahui tingkat pengetahuan mengenai obat-obatan bagi mereka yang melakukan swamedikasi di Kelurahan Pangkalan Masyhur Kecamatan Medan Johor. Penelitian deskriptifmenggunakan desain cross-sectional.Dengan memakai dasar teknik pengambilan sampel yang telah ditetapkan yakni teknik Purposive Sampling dengan jumlah 100 responden. Data yang telah terkumpul yang diperoleh pada hasil kuesioner pengetahuan mengenai obat-obatan bagi mereka yang melakukan swamedikasi yang terbagi menjadi tiga kategori yakni kurang, cukup serta baik.Dari penelitian ini diperoleh hasil dengan hasil dari 100 responden yang ada, dengan didasarkan oleh tingkat pengetahuan yang dimiliki mengenai obat-obatan pada mereka yang melakukan swamedikasi di Kelurahan Pangkalan Masyhur Kecamatan Medan Johor berada pada kategori kurang.
GAMBARAN KUALITAS HIDUP PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 PADA DI PUSKESMAS TELADAN KOTA MEDAN Riky Fharhan Manurung; Tezar Samekto Darungan
Jurnal Kedokteran Ibnu Nafis Vol. 10 No. 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.142 KB) | DOI: 10.30743/jkin.v10i2.200

Abstract

Diabetes mellitus tipe 2 (DM tipe 2) ialah penyakit metabolisme kronik dengan angka kejadian tinggi yang mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Penyakit ini tidak dapat disembuhkan secara total, namun hanya dapat Dikontrol sehingga memerlukan terapi seumur hidup. Jika tidak ditangani dengan baik dapat menimbulkan komplikasi yang membahyakan dan mempengaruhi kualitas hidup. Tujuanpenelitianiniadalahuntuk mengetahui Gambaran Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Pada Di Puskesmas Teladan Kota Medan. Penelitian ini bersifat deskripif,dengan desain cross sectional Sampel berjumlah 81 orang yang ditentukan dengan cara random sampling dengan pengolahan data menggunakan uji analisa data univariat dengan hasil terbanyak adalah umur 40 - 50 tahun yaitu sebanyak 38 responden (53,1%), dengan jenis kelamin perempuan sebanyak 49 responen (60,5%), dan memiliki pekerjaan sebagai Ibu Rumah Tangga yaitu sebanyak 21 responden (25,9%), memiliki komplikasi Polineuropati yaitu sebanyak 45 responden (53,1%), dengan Kualitas hidup baik pada penderita diabetes mellitus sebanyak 59 responen (72,8%)