Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Kreativitas Tari Kreasi Balap Kadhu’ (Karung) Di Sanggar Tari Tarara Bangkalan Hasnawati -; Febrianti Dwi Vitria Putri; Tarich Yuandana; Angga Fitriyono
PG-PAUD Trunojoyo Vol 9, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/pgpaudtrunojoyo.v9i1.13556

Abstract

Tari ini menyampaikan tentang permainan tradisional Madura dengan tujuan mengangkat permainan tradisional Madura agar tidak punah dan meningkatkan kreativitas anak sejak dini. Metode dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan analisis deskriptif. Subjek yang digunakan yaitu anak usia dini di Sanggar Tarara Bangkalan sebanyak 19 anak. Menari dapat membantu anak dalam belajar berimajinasi, berekspresi, dan berkreasi melalui media gerak dengan mengkoordinasikan gerak seluruh anggota badan, baik melalui rangsangan bunyi musik atau tanpa musik konvensional. Tingkat kreativitas anak dalam eksplorasi dengan indikator gerakan sesuai dengan imajinasi terdapat 10 anak mulai berkembang (52,6%), 7 anak berkembang sesuai harapan (36,8%), dan 2 anak berkembang sangat baik (10,5%). Kreativitas improvisasi dalam indikator gerakan sesuai dengan tema terdapat 19 anak berkembang sangat baik (100%). Indikator membentuk formasi terdapat 8 anak berkembang sesuai harapan (42,1%) dan 11 anak berkembang sangat baik (57,9%). Kreativitas komposisi dalam indikator menari kompak dengan pasangan terdapat 3 anak mulai berkembang (15,8%), 5 anak berkembang sesuai harapan (26,3%), dan 11 anak berkembang sangat baik (57,9%). Indikator menari menggunakan beberapa pola lantai terdapat 19 anak berkembang sangat baik (100%). Dengan menari anak dapat mengekspresikan kreativitas yang ada dalam diri anak seperti tari kreasi balap kadhu’ (karung). 
MACRAME SKILLS TRAINING FOR HOUSEWIVES AFFECTED BY THE COVID PANDEMIC Tarich Yuandana
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 4, No 1 (2021): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v4i1.3556

Abstract

Abstrak: Kondisi pandemi yang melanda negeri semenjak bulan maret 2020 mengharuskan masyarakat agar berfikir lebih kreatif untuk menggerakkan roda ekonomi keluarga. Terutama sebagai ibu rumah tangga yang memegang peranan sentral dalam keluarga, untuk mendukung ekonomi keluarga seorang ibu rumah tangga harus mempunyai kemampuan atau kreatifitas terutama dibidang kewirausahaan berbasis industri kreatif, melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan 1) memberdayakan kelompok ibu-ibu rumah tangga terdampak covid yang berhasrat menjadi wirausaha; 2) membangun talenta keahlian industri kreatif dalam membuat/memproduksi kerajinan macrame; 3) meningkatkan kemampuan penggunaan teknologi Informasi sebagai media pemasaran produk macrame yang dihasilkan oleh Ibu-ibu rumah tangga terdampak covid-19 di Kelurahan Bancaran; 4) meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam menghasilkan berbagai jenis produk macrame yang kreatif. Luaran program ini adalah video pembelajaran ketrampilan macrame. Pengabdian ini dilakukan dengan memberikan pelatihan secara daring dan luring  yang diikuti 20 peserta. Teknis pelaksanaan pelatihan yakni pembukaan pelatihan secara luring dengan memberikan alat dan bahan pelatihan macrame, kemudian dilanjutkan pelatihan secara daring selama tujuh hari melalui WhatsApp Group. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah ibu-ibu rumah tangga mempunyai semangat berwirausaha, mempunyai kemampuan memanfaatkan teknologi Informasi sebagai alat pemasaran dan mampu membuat kerajinan macrame dengan variasi desain layak jual.Abstract:  The pandemic conditions that have hit the country since March 2020 require people to think more creatively to move the wheels of the family economy. Especially as a housewife who plays a central role in the family, to support the family economy a housewife must have the ability or creativity, especially in the field of entrepreneurship based on creative industries, through community service activities aiming at 1) empowering groups of housewives affected by Covid who desire to be entrepreneurial; 2) building creative industry talents in making / producing macrame crafts; 3) increasing the ability to use information technology as a marketing medium for macrame products produced by housewives affected by covid-19 in Bancaran Village; 4) increase knowledge and skills in producing various types of creative macrame products. The output of this program is a macrame skills learning video. This service was carried out by providing online and offline training which was attended by 20 participants. The technical implementation of training, namely the opening of offline training by providing macrame training tools and materials, then continued with online training for seven days through the WhatsApp Group. The result of this community service activity is that housewives have an entrepreneurial spirit, have the ability to use information technology as a marketing tool and are able to make macrame crafts with various sales-worthy designs.
Pengaruh Dongeng “Dunia Mangrove” Berbasis Augmented Reality Terhadap Perkembangan Bahasa Ekspresif Anak Usia Dini Nosia Khosyiana; Eriqa Pratiwi; Tarich Yuandana
JCE (Journal of Childhood Education) Vol 7, No 1 (2023): March-Agust
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/jce.v7i1.1442

Abstract

Kawasan mangrove di wilayah pesisir Sepulu Bangkalan juga menjadi salah satu destinasi wisata di pulau Madura yang dikenal dengan wisata pesisir labuhan mangrove education park.. Penelitian yang berjudul “Pengaruh dongeng “Dunia Mangrove” berbasis Augmented Reality terhadap perkembangan Bahasa ekspresif anak usia dini” ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dongeng “Dunia Mangrove” terhadap perkembangan Bahasa ekspresif anak usia 5-6 tahun di TK Harapan Makmur Labuhan Sepulu Bangkalan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain penelitian One-Group Pretest-Postest Design. Hasil data pretest dan posttest menunjukan terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah pemberian perlakuan dengan media dongeng “Dunia Mangrove” berbasis Augmented Reality. Berkembangnya kemampuan Bahasa ekspresif anak sangat baik setelah diberikan treatment anak semakin antusias menggunakan media dongeng “Dunia Mangrove” berbasis Augmented Reality dikarenakan treatment diberikan 4 kali dalam satu minggu. Hasil pretest secara komulatif menunjukan kemampuan anak dalam kategori belum berkembang (BB) sebanyak 16 anak, 4 anak dengan kategori mulai berkembang (MB) dan tidak ada anak dalam kategori berkembangan sesuai harapan (BSH) dan berkembang sangat baik (BSB). Sedangkan hasil posttest komulatif menunjukan bahwa terdapat 2 anak dalam kategori mulai berkembang (MB), 13 anak dalam kategori berkembangan sesuai harapan (BSH), dan 5 anak masuk kategori berkembang sangat baik (BSB). Sehingga terdapat hasil yang signifikan antara sebelum dan sesudah diberi perlakuan. Jadi penelitian hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara media dongeng “Dunia Mangrove” berbasis Augmented Reality terhadap perkembangan Bahasa ekspresif anak usia 5-6 tahun di TK Harapan Makmur Labuhan Sepulu Bangkalan
Pengembangan Media Pembelajaran Pengenalan Warna Melalui Indikator Alami Asam Basa Dwi Bagus Rendy; Tarich Yuandana
Jurnal Pelita PAUD Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/pelitapaud.v5i1.1134

Abstract

Penelitian kami mengembangkan media interaktif pengenalan warna melalui materi indikator alami asam basa. Media ini melatih anak dalam menemukan warna baru serta perubahan warna pada indikator alami asam basa. Kami menggunakan metode ADDIE dalam mengembangakn media ini. Kami melaksanakan uji coba media kami pada kelompok anak usia 4-5 tahun (kelompok B) di RA Bustanus Shibyan dan Darul Muttaqin, Kecamatan Blega, Bangkalan. Pada penerapan media ini, kami megobservasi aktivitas dan respon anak dalam menggunakan media yang kami kembangkan. Penelitian kami menghasilkan persentase yang sangat baik dalam aktivitas dan respon anak dalam menggunakan media interaktif pengenalan warna melalui materi indikator alami asam basa.
Pengembangan “Loose Parts CAKRA Dalam Mestimulus Kemampuan Kognitif Anak Usia Dini Tarich Yuandana; Angga Fitriyono; Rizka Lailatul Rahmawati
Jurnal Pelita PAUD Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/pelitapaud.v8i1.2707

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk: menghasilkan media loose parts cakra yang layak untuk menstimulasi kemampuan kognitif anak usia dini pada anak kelompok A dan menguji keefektifan media loose parts cakra yang dikembangkan. Penelitian pengembangan ini menggunakan sembilan tahap penelitian hingga pada tahap penyempurnaan produk akhir. Sembilan tahapan ini mengacu pada tahap yang dikembangkan oleh Borg & Gall. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, lembar observasi checklist pada anak, dan angket respon guru dari 3 sekolah. Analisis data menggunakan Uji Normalitas dan Uji Wilcoxon pada data time series. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa media loose parts cakra memperoleh kriteria “Sangat Layak”menurut ahli materi dengan persentase sebesar 92% dan “Sangat Layak”menurut ahli media dengan persentase sebesar 86%. Media loose parts cakra efektif dan layak digunakan setelah dilakuakan uji coba kecil, uji sedang, dan uji coba besar, dimana setiap sekolah dilakukan empat kali perlakuan dan mengalami peningkatan pada setiap indikatornya. Kata kunci: loose parts, kognitif, cangkang kerang, anak usia dini Abstract: This study aims to: produce suitable chakra loose parts media to stimulate early childhood cognitive abilities in group A children and test the effectiveness of the developed chakra loose parts media. This development research uses nine stages of research to the stage of perfecting the final product. These nine stages refer to the stages developed by Borg & Gall. Data collection was carried out through interviews, checklist observation sheets on children, and teacher response questionnaires from 3 schools. Data analysis used the Normality Test and the Wilcoxon Test on time series data. The results of this study indicate that loose parts chakra media obtains the criteria of "Very Eligible" according to material experts with a percentage of 92% and "Very Eligible" according to media experts with a percentage of 86%. Chakra loose parts media is effective and suitable for use after small trials, medium trials, and large trials, in which each school was given four treatments and experienced an increase in each indicator. Keywords: loose parts, cognitive, shells, early childhood